Sponsors Link

Hubungan Onani dengan Kesehatan Tulang – Apa Dampaknya?

Sponsors Link

Onani atau masturbasi sering dilakukan oleh orang-orang yang ingin mendapatkan kepuasan dan kesenangan saat mencapai organisme ketika melakukan onani. Dan pada saat sekarang hal ini dianggap sebagai aktivitas yang normal dilakukan oleh pria atau pun wanita yang ingin mendapatkan kepuasan seksual. Onani ini juga dapat menimbulkan kecanduan dan ketagihan hingga membuat seseorang ingin melakukannya secara terus menerus.

Adakah Hubungan Onani dengan Kesehatan Tulang?

Dalam hal ini banyak masyarakat yang menghubung-hubungkan efek samping dari onani atau masturbasi ini dengan kesehatan tulang bahkan dengan berbagai penyakit lainnya seperti tulang punggung sakit, sakit pinggang, kemandulan, penyebab tulang ngilu, sakit persendian lutut hingga lutut kopong yang katanya diakibatkan oleh keseringan melakukan onani.

Karena adanya mitos yang beredar tentang hubungan onani dengan kesehatan tulang, banyak pula orang yang sering melakukan onani atau masturbasi ini mengeluhkan adanya bantalan tulang pinggangnya yang menonjol, tulang ngilu dan badan lemas, adanya rasa sakit dan nyeri dari bagian pinggang hingga betis akibat saraf kejepit dan semua itu dihubungkan dengan kebiasaan onani yang dilakukannya.

Namun di dalam dunia medis mengatakan tidak ada pengaruh dan kaitannya antara hubungan onani dengan kesehatan tulang maupun pertumbuhan tulang manusia dan bahkan hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan adanya pengaruh onani ini dengan kesehatan tulang, apalagi menjadi penyebab tulang belakang sakit. Namun jika keterusan dan keseringan dalam melakukan onani ini tentu akan ada dampak negatifnya pada tubuh manusia seperti gangguan kesehatan, diantaranya :

  1. Tubuh Menjadi Letih dan Cepat Lelah.

Saat mengalami organisme seseorang akan mengeluarkan banyak energi akibat terjadinya kontraksi pada banyak otot di dalam tubuhnya dan  jika hal ini sering dilakukan maka orang yang sering melakukan onani akan mudah merasa lelah dan letih karena energinya telah terkuras.

  1. Dapat Memicu Kebotakan.

Terlalu sering melakukan onani atau masturbasi dapat  memicu terjadinya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh yang akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut, penipisan rambut hingga mengalami kebotakan pada pria.

  1. Bisa Menyebabkan Impotensi

Keseringan dalam melakukan onani dapat menyebabkan terjadinya gangguan saraf parasimpatik yang dapat menyebabkan kemampuan ereksi menjadi lemah akibat turunnya kemampuan otak dalam merespon rangsangan seksual sehingga berujung pada impotensi.

  1. Gangguan pada Katup Air Mani

Terjadinya kerusakan saraf akibat seringnya melakukan onani dapat menyebabkan bocornya katup air mani yang seharusnya berfungsi dalam membuka atau menutup saluran keluarnya air mani pada waktu yang seharusnya.

  1. Rasa Nyeri pada Bagian Punggung dan Selangkangan.

Tidak ada hubungan onani dengan kesehatan tulang termasuk seperti kontraksi-kontraksi otot yang terjadi saat melakukan organisme yang bisa menyebabkan tulang terasa ngilu dan pegal, sakit tulang belakang bawah hingga nyeri otot pada punggung dan selangkangan, apalagi jika onani sering dilakukan maka rasa nyeri pun akan makin sering terasa.

Dan dibalik semua dampak negatif dari onani dan masturbasi ini ada pula ditemukan beberapa dampak positif untuk kesehatan manusia, diantaranya :

  • Dapat menurunkan resiko terkena kanker prostat.
  • Dapat mengurangi ketegangan seksual, kram dan nyeri punggung pada wanita hamil.
  • Dapat mengurangi stress.
  • Dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Itulah beberapa penjelasan mengenai hubungan onani dengan kesehatan tulang yang selama ini sering dihubung-hubungkan masyarakat dengan kesehatan tulang yang sebenarnya itu semua hanya mitos yang tidak ada penelitiannya di dunia.

Sponsors Link
, , ,




Post Date: Thursday 08th, March 2018 / 08:16 Oleh :
Kategori : Gaya Hidup