6 Terapi Skoliosis yang Paling Ampuh Untuk Pengobatan

Skoliosis sudah menjadi salah satu penyakit yang banyak di bicarakan oleh masyarakat. Skoliosis merupakan suatu kondisi pembengkokan tulang dan menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Pengertian lain, skoliosis disebut sebagai kondisi perubahan pada kurva tulang belakang menjadi melengkung menyerupai huruf C atau S.

Akibatnya Terapi Skoliosis sangat di butuhkan sebagai suatu pencegahan atau pengobatan. Namun, umumnya penyakit ini sering di rasakan ketika sudah dewasa. Banyak orang tidak menyadari ketika dirinya telah terserang penyakit ini. Semua itu akibat keterlambatan dari perubahan kurva tulang belakang. Oleh sebab itu, mereka pada waktu dewasa baru menyadari bahwa skoliosis telah mengendap dengan cukup parah di dalam tubuh. Anda perlu memperhatikan betul kondisi tubuh agar terhindar daru berbagai penyakit, khususnya penyakit tulang ini. Selain itu anda wajib tahu apa saja yang menjadi tanda-tanda dri skoliosis.

Tanda-tanda Skoliosis Pada Anak-anak

Skoliosis yang mulai menyerang anak-anak biasanya akan muncul pada usia antara 8-10 tahun. Setiap anak bisa mempunyai gejala yang berbeda, bahkan ada pula seorang anak yang tidak mempunyai ciri-ciri sama sekali. Tetapi anak yang tidak mempunyai gejala tampak justru membahayakan, pasalnya mereka tidak bisa mengontrol kapan harus melakukan Terapi Skoliosis.

Disamping itu, tanda-tanda yang terlihat lainnya adalah:

• Bentuk kedua bahu yang mempunyai tinggi tidak sama
• Biasanya satu pinggul anak akan tampak lebih tinggi daripada lainnya
• Posisi kepalanya tidak terlihat berada di tengah tubuh
• Tulang rusuk mulai terdorong keluar
• Ketika penderita/ seorang anak berdiri, kedua lengannya tidak menggantung tepat di samping badan
• Pada waktu sang anak membungkuk ke depan, kedua sisi punggungnya memiliki ketinggian yang berbeda

Supaya berbagai hal semacam itu tidak terjadi pada anak Anda, maka sebaiknya lakukan berbagai Pencegahan Skoliosis berikut secara rutin mulai dari sekarang supaya bisa tertanggulangi.

Ciri-ciri Skoliosis Pada Orang Dewasa

Bukti bahwa skoliosis tidak pandang buluh adalah penyerangan pada orang dewasa. Selain ciri-ciri yang di tampakkan pada anak-anak, penyakit skoliosis juga akan menunjukkan penyerangannya dengan beberapa tanda yang bisa di ketahui dari orang dewasa. Seiring berjalannya waktu, skoliosis yang menyerang pada masa remaja sampai dengan dewasa menambah keausan yang bisa memperparah kerusakan tulang. Jadi, apabila tidak di tangani segera mungkin tidak menutup kemungkinan keadaan penderita makin jauh dari kesembuhan. Bahkan bisa saja Terapi Skoliosis tidak mampu mengatasi lagi. Apalagi kalau mengalami kerusakan sumsum tulang belakang, jika tidak segera ditangani maka fatal akibat yang ditimbulkan.

Pertumbuhan keausan tersebutlah yang menjadikan piringan diantara tulang belakang merusak. Lalu piringan tulang itu kemudian kehilangan ketinggian dan mulai miring, sehingga menyebabkan tulang belakang menjadi melengkung layaknya huruf C.

Adapun tanda/gejala terjadinya skoliosis pada orang dewasa adalah sebagai berikut:

• Salah satu pinggul dan bahu lebih tinggi dari yang lainnya
• Timbul rasa nyeri, lemas di bagian kaki sampai dengan mati rasa
• Terjadi perubahan gaya berjalan, hal ini lantaran pinggul tidak sejajar. Disisi lain, akibat kondisi ini menyebabkan otot-otot lebih cepat lelah. Namun hal tersebut bisa langsung diatasi dengan menerapkan cara memanjangkan kaki dalam waktu seminggu berikut.
• Sulitnya berdiri tegak layaknya orang normal pada umumnya
• Susah bernafas (sesak napas) di akibatkan tulang yang melengkung bisa menekan ruang yang tersedia untuk paru-paru dan membuat penderita lebih sulit bernafas
• Timbul rasa nyeri di dada, hal iki karena tidak menutup kemungkinan tulang yang melengkung bisa menekan jantung sehingga menghambat kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh
• Tinggi badan justru menurun, karena tulang melengkung dan tidak bisa tegak
• Terdapat tulang taji, yakni tulang bertemu satu sama lain di bagian sendi tulang belakang
• Lebih cepat merasa kenyang, hal ini suatu akibat dari melengkungnya tulang belakang yang menekan perut. Untuk mengatasi kejadian seperti ini, maka Anda bisa menerapkan cara meluruskan tulang belakang yang bengkok dengan cepat ini.

Skoliosis pada orang dewasa sering juga menyebabkan sakit pada bagian punggung. Timbulnya sakit ini bisa terjadi karena kerusakan pada tulang belakang yang memberi tekanan pada saraf, sehingga menyebabkan saraf lebih lemah hingga mati rasa. Bukan hanya menimbulkan rasa sakit, tetapi skoliosis juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang rusuk, sakit leher, kejang otot, dan nyeri perut. Namun jika mengalami kejadian tulang rusuk sakit sebelah kiri, segera lakukan penanganan supaya tidak membahayakan .

Di atas merupakan tanda-tanda penyakit skoliosis yang menyerang manusia dilihat dari faktor usianya. Sementara untuk gejala utama skoliosis yang paling dominan adalah terlihatnya kelengkungan tulang belakang yang cukup jelas. Namun biasanya ini terjadi secara ringan dan perlahan dari waktu ke waktu, sehingga dapat terlewat di awal kejadian.

Secara garis besar skoliosis tidak begitu menyakitkan, jika pasien dengan skoliosis mengalami nyeri punggung, mungkin saja perlu penyelidikan lebih lanjut tentang apa yang menjadi pemicu. Skoliosis yang sudah parah dapat menyebabkan pembatasan pada mekanik jantung maupun paru-paru. Disisi lain, bisa juga menimbulkan tekanan tambahan pada organ vital yang dapat mengakibatkan berkurangnya kapasitas paru-paru dan curah jantung. Akibatnya, timbullah sesak nafas, nyeri pada bagian dada, sampai dengan penurunan fungsi. Jika kejadian nyeri dada ini hingga kebagian tulang belakang, simak bahayakah sakit dada hingga ke tulang belakang ini untuk mengetahui akibatnya.

Penyakit skoliosis bisa di tangani dengan banyak cara. Salah satunya adalah pengambilan langkah medis, apa lagi kalau bukan operasi. Kondisi tulang yang telah bengkok hanya bisa di rubah dengan tindakan operasi yang memang lebih cepat. Meskipun biaya yang di keluarkan juga tidak sedikit. Namun tidak semua orang yang menderita penyakit ini mampu melakukan operasi dengan biaya cukup mahal. Wajar saja, tidak semua orang yang mengalami penyakit tulang bengkok adalah kalangan konglomerat.

Untuk itu, kami mencoba berbagi penyembuhan dengan Terapi Skoliosis yang bisa di lakukan siapa saja dan kapan saja lebih hemat dan efisien. Meskipun mungkin tingkat kecepatan untuk pulih tak sebanding jika melakukan operasi. Tetapi, justru dengan melakukan terapi adalah pengambilan langkah yang aman dan baik. Selain dengan terapi, beberapa media bisa menjadi cara untuk membantu menopang tulang melengkung. Bisa anda lihat dari beberapa penyembuhan skoliosis berikut:

1. Menggunakan Penyangga

Media yang di maksudkan adalah sebuah penyangga, merupakan alat bantu bagi penderita skoliosis. Dengan menggunakan penyangga atau korset minimal mampu menekan otot dan tulang berusaha tegak. Dengan catatan, penggunaan ini hanya di perbolehkan bagi penderita yang sudah pada tingkatan lengkungan sedang. Korset biasa di pakai untuk penderita dengan proses penyembuhan patah tulang pada tahap berkembang, karena sebenarnya korset  tidak mempunyai efek signifikan pada tulang yang telah berkembang sepenuhnya. Penyangga ini juga merupakan salah satu teknik penyembuhan tulang bahu paling disarankan.

2. Terapi Chiropractic

Chiropractic mampu mengatasi kesembuhan skoliosis, minimal mengurangi rasa nyeri. Sebuah studi telah menunjukkan hasil yang cukup positif pada pasien skoliosis ketika melakukan perawatan chiropractic. Disebutkan pada penelitian bahwa pasien tersebut merasakan manfaat fisiologis positif. Terapi ini mampu menormalkan tulang, meskipun tidak di yakini 100% akan pulih seutuhnya. Perawatan ini di lakukan sekurang-kurangnya 24 bulan untuk mendapat manfaat positif. Perlu diketahui pula kalau fisiologis ini sendiri juga bisa digunakan sebagai pengenalan ciri-ciri radang sendi paling mudah.

3. Akupuntur

Akupuntur merupakan suatu metode yang dapat membantu mengurangi rasa sakit pada skoliosis. Bagi anda yang mengalami nyeri seperti ini bisa mencoba metode akupuntur sebagai alternatif alami mengurangi rasa nyeri. Akan tetapi perlu di waspadai juga dalam melakukan ini tetap harus ada pengawasan atau memerhatikan efek samping. Hal ini karena akupuntur bisa membahayakan bila dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Tidak hanya untuk mengobati terapi Skoliosis saja, akupuntur juga merupakan salah satu metode paling tepat dalam cara menyembuhkan tulang retak.

4. Biofeedback

Rekomendasi terapi lainnya adalah biofeedback yang di percaya sebagai pengobatan alternatif  untuk meredakan sakit yang merupakan gejala skoliosis. Biofeedback merupakan metode pengobatan guna merangsang reaksi tubuh dan belajar mengendalikan melalui beberapa tindakan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pasien yang menderita penyakit skoliosis ini akan mendapat pemberitahuan dari biofeedback kalau mereka (penderita) telah melakukan postur tubuh buruk serta diminta untuk segera memperbaikinya. Walaupun tidak ada penelitian cukup besar dan jangka waktu yang lama, tapi 70% pasien skoliosis menemukan perbaikan dengan tindakan ini. Metode ini juga merupakan salah satu cara paling ampuh untuk tulang punggung sakit.

5. Stimulasi Elektrik

Umumnya untuk melakukan rangsangan elektrik harus berdasarkan ijin dari pihak medis. Minimal harus ada yang di konsultasikan agar penderita bisa mendapat persetujuan melakukan rangsangan elektrik. Mengapa harus berkonsultasi dengan dokter? Karena agar cara yang di lakukan bisa memenuhi syarat. Cara melakukannya adalah dengan meletakkan elektroda di antara tulang rusuk di sisi dada atau badan, langsung di bawah lengan, sesuai dengan area punggung yang paling terpengaruh oleh lekukan skoliosis tersebut.

Sedangkan siklus stimulasi elektrik biasanya dilakukan di rumah pada waktu malam hari, dan di terapkan sampai delapan jam rangsangan apabila dilakukan pada otot saat pasien sedang tidur.

6. Olahraga

Sejak dulu yang namanya latihan fisik adalah langkah yang umum dan wajib. Tak tunggu orang harus sakit, seseorang yang sehat sekalipun tetap memerlukan olahraga rutin untuk menunjang kesehatan. Penderita skoliosis juga bisa menerapkan olahraga sebagai terapi fisik yang aman. Olahraga yang di lakukan sangat beragam, mulai dari bersepeda, berenang, yoga, shit up dan jenis olahraga yang lainnya. Untuk mempercepat penyembuhannya, berikut 8 macam olahraga skoliosis paling tepat.

Itulah 6 Terapi Skoliosis yang paling tepat untuk Anda terapkan sendiri untuk mengobati penyakit Skoliosis secara alami dan khasiatnya sangat memuaskan.