Sponsors Link

5 Gaya Renang untuk Skoliosis yang Aman dan Menyehatkan

Sponsors Link

Penderita tulang bengkok tetap ingin beraktifitas menggerakkan tubuhnya seperti melakukan renang yang mungkin menjadi salah satu hobi. Akan tetapi teknik dan cara yang di lakukan tentu berbeda dari orang dengan kondisi tubuh normal. Lalu bagaimana Gaya Renang untuk Skoliosis? Sebaiknya simak terlebih dahulu tentang penyakit ini.

Skoliosis adalah suatu kelainan pada tulang belakang dimana tulang melengkung ke samping serta biasa terjadi pada sepanjang tulang belakang, bagian leher, punggung serta pinggang. Umumnya kelainan skoliosis ini mulai disadari ketika usia remaja dimana disertai dengan keluhan seperti nyeri punggung atau pegal yang tak kunjung sembuh ataupun tidak memiliki keluhan sama sekali.

Para penderita skoliosis akan mengalami gejala-gejala seperti pinggul yang terlihat lebih menonjol, dimana akan lebih condong ke satu sisi, kondisi bahu tampak lebih tinggi sebelah, tulang belikat menonjol serta panjang kaki tampak tidak seimbang. Ciri-ciri lain dari kelainan skoliosis yaitu jika tubuh merasa lelah ketika duduk atau berdiri.

Hal tersebut disebabkan karena tidak seimbangnya struktur dan kerja otot, persendian kaku, atau terjepitnya saraf. Jika gejala yang terjadi tersebut tidak segera ditangani, maka tentunya akan menyebabkan kerusakan yang semakin parah dimana membutuhkan penanganan secara intensif. Sebagai alternatif lain, Anda bisa mengikuti cara pengobatan skoliosis tanpa harus operasi berikut untuk mendapatkan kesembuhan.

Untuk mengetahui derajat skoliosis dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan X-Ray. Namun, langkah yang paling mudah dengan melakukan olahraga fisik seperti berenang. Gaya Renang untuk Skoliosis yang Aman dan Menyehatkan ada banyak sekali. Sebenarnya semua gaya renang sangat aman di lakukan pada penderita skoliosis. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Renang Gaya Dada

Gaya ini menggunakan teknik mirip gaya katak, hanya saja kecepatan gaya ini lebih rendah. Gaya dada bisa digunakan sebagai alternative penderita skoliosis untuk meringankan rasa nyeri yang kadangkala timbul. Teknik gaya dada menggunakan kekuatan tangan dan kaki untuk mendorong badan untuk bisa bergerak ke depan, pada gaya ini  diperlukan kemampuan tangan untuk mendorong kebawah ketika kepala berada di atas untuk melepaskan pernapasan.

  1. Renang Gaya Bebas

Gaya Renang untuk Skoliosis yang Aman dan Menyehatkan kedua yaitu renang dengan gaya bebas. Melakukan renang gaya bebas sangat membantu dalam mengurangi tekanan pada tulang belakang. Hal tersebut akan sangat berdampak baik dalam mengurangi rasa pegal. Meskipun berenang bermanfaat bagi penderita skoliosis, namun renang dengan gaya dada haruslah dihindari. Ketika melakukan renang kebanyakan mudah mengalami sakit tulang belakang tengah, jika memang begitu ketahui juga penyebab sakit tulang belakang tengah ini supaya Anda dapat melakukan pencegahan sejak dini.

  1. Renang Gaya Kupu-Kupu

Renang Gaya Kupu Kupu merupakan sebuah teknik olahraga berenang yang di peroleh dari pengembangan gaya dada. Salah satu yang harus dimiliki untuk renang gaya kupu-kupu adalah kekuatan lengan, untuk gerakannya bisa menyerupai lumba-lumba yang masuk ke dalam air kolam. Sementara itu posisi kaki tetap rapat ikut bergerak menyesuaikan alur gerak badan.


  1. Renang Gaya Punggung

Selanjutnya, Gaya Renang untuk Skoliosis yang Aman dan Menyehatkan adalah menggunakan teknik punggung atau disebut dengan renang Gaya Punggung. Jenis yang satu ini merupakan sebuah teknik dengan memposisikan badan terlentang melihat ke atas. Lalu, keadaan punggung berada di permukaan air dan sedangkan untuk gerakan kaki serta tangan sama seperti melakukan gaya bebas hanya saja arahnya berlawanan. Pengambilan nafas dari teknik ini bisa di ambil kapan saja, mengingat posisi wajah berada di atas air. Namun Anda sangat tidak disarankan untuk melakukan teknik ini ketika mengalami tulang punggung sakit.

  1. Renang Gaya Anjing

Salah satu gerakan renang yang aman dan nyaman bagi penderita skoliosis adalah menirukan bagaimana seekor anjing yang sedang berenang atau disebut dengan gaya anjing. Langkahnya yakni posisi kepala berada diatas air sementara kaki dan tangan melakukan gerakan layaknya anjing.

Perlu diingat, apapun terapi yang dipilih sangat tergantung dari derajat skoliosis yang terjadi. Pencegahan untuk membantu pencegahan agar tidak semakin buruk dapat dilakukan dengan fisioterapi dan perbaikan postur tubuh.

Ketika seseorang mengalami rasa tidak nyaman dan nyeri akibat skoliosis, untuk mengurangi hal tersebut dapat dilakukan dengan terapi fisik, pijatan serta latihan fisik, dengan catatan kegiatan tersebut diawasi tenaga terlatih seperti yoga maupun pilates. Untuk berbagai teknik ini juga merupakan salah satu cara meluruskan tulang belakang dengan cepat yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Seseorang yang menderita kelainan skoliosis akan berdampak pada sakit punggung kronis jika tidak segera dilakukan penanganan dini. Dengan melakukan kegiatan berenang akan sangat berdampak baik pada skoliosis. Hal tersebut dikarenakan dapat meningkatkan sirkulasi pada jaringan tubuh. Tidak hanya itu, kegiatan berenang juga dapat menghilangkan stres dan membantu dalam melepaskan ketegangan serta mengurangi kemungkinan rasa sakit kronis.

Berenang bagi penderita skoliosis akan memberikan manfaat dalam memfasilitasi gerakan, simetris terlibat-otot, dapat membantu mengatasi resistensi, posisi Horizontal, serta proses respirasi. Namun ketika Anda menemukan tanda-tanda masalah dalam proses respirasi, Anda harus waspada dikarenakan bisa jadi itu merupakan salah satu ciri-ciri orang yang menderita tetanus.

Berenang dapat dijadikan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan sebagai salah satu langkah dalam mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh skoliosis. Namun yang perlu diingat adalah, seseorang yang menderita kelainan tubuh yang tidak seimbang, dimana sebagian kuat dan sebagiannya lemah. Jadi berenang bukanlah solusi untuk menyembuhkan skoliosis, namun dapat mengurangi rasa sakitnya. Selain itu, Anda juga diwajibkan untuk menghindari berbagai macam pantangan makanan untuk penderita skoliosis ini, namun jika belum sampai terjadi Anda bisa melakukan pencegahan skoliosis sejak dini supaya kondisi badan tetap sehat.

Skoliosis tidak bisa di sembuhkan total jika hanya melakukan rutinitas seperti terapi dan olahraga. Namun cara tersebut mampu mengurangi rasa sakit atau nyeri yang di timbulkan. Kemungkinan untuk tulang bisa berbentuk normal sangat kecil, mungkin hanya berapa persen saja. Karena hal ini bukan suatu penyakit namun kondisi, yang mana bisa di tangani dengan operasi.

Sebaiknya lakukan pola hidup sehat dan benar untuk mempertahankan tulang anda. Inilah Gaya Renang untuk Skoliosis yang bisa Anda coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari supaya bisa mengurangi rasa sakitnya. Selain itu Anda juga bisa menerapkan posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis ini supaya pola hidup sehat lebih teratur lagi dan tidak mudah untuk terserang penyakit.

Sponsors Link
, , ,




Post Date: Tuesday 15th, May 2018 / 14:20 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang