Patah Tulang Lutut: Penyebab dan Penanganan Bedahnya

Tulang lutut adalah tulang tulang yang mempunyai bentuk segitiga dan tebal dan bersendi pada tulang paha. Tulang lutut berfungsi untuk menmbungkus dan melindungi sendi lutut. Bagian dalam dari tulang lutut sebagian besar berhubungan dengan sendi lutut fremur. Lutut merupakan bagian yang kompleks dan rentan terkena patah tulang.

Adapun penyebab umum dari patah tulang lutut adalah:

• Serangan kuat pada lutut, misalnya saat olahraga, jatuh atau kecelakaan.
• Beban yang berlebihan pada lutut, misalnya menaiki tangga terlalu lama atau mengangkat beban yang berat.
• Kerapuhan pada tulang akan menyebabkan tulang menjadi mudah patah, terutama pada bagian tulang yang memiliki engsel seperti lutut.
• Kegemukan atau obesitas. Kegemukan akan meningkatkan beban kerja yang lebih berat pada bagian lutut.
• Menopause menyebabkan wanita menjadi lebih mudah terkena patah tulang.

Gejala yang dapat ditemukan pada patah tulang, antara lain sakit dan nyeri yang luar biasa pada bagian lutut, tidak dapat meluruskan atau menekuk lutut, lutut menjadi bengkak dan kemerahan.

Penyembuhan patah tulang lutut

Pertama, dokter akan melakukan beberapa diagnosa terlebih dahulu untuk menentukan apakah lutut harus dioperasi atau tidak. Anda akan disuruh untuk meluruskan atau menekuk lutut Anda, jika Anda tidak dapat melakukannya, hal ini menunjukkan kemungkinan adanya fraktur. Selanjutnya dokter akan mengambil gambar dari tulang lutut Anda dengan menggunakan sinar-X. Setelah gambar didapat, dokter akan menentukan seberapa parah keretakan atau kehancuran pada tulang lutut. Jika diperlukan, dokter juga kana melakukan tes MPT untuk mendapatkan struktur lutut yang lebih jelas dan detail.nSetelah didapatkan hasil diagnosa, maka akan diputuskan apakah diperlukan pembedahan atau tidak.

Penyembuhan non bedah

Jika tulang lutut hanya mengalami sedikit keretakan atau patah yang tidak terlalu parah, maka tidak perlukan pembedahan. Dokter akan memberikan plester lutut yang akan dipakai selama enam minggu. Anda juga akan diberikan fisioterapis untuk melatih Anda agar dapat segera berjalan kembali. Selama masa penyembuhan Anda akan diberikan tongkat untuk membantu Anda berjalan.

Berikut adalah beberapa tips selama masa penyembuhan patah tulang lutut:

1. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium
2. Konsumsi vitamin penguat tulang
3. Konsumsi makanan untuk memperkuat sendi lutut
4. Istirahat total
5. Tidak melakukan pekerjaan berat atau berolahraga
6. Hindari mandi dengan air panas dan minum alkohol
7. Hindari merokok karena akan mengurangi suplai oksigen dalam darah dan memperlambat penyembuhan
8. Gunakan bantal kecil atau penyangga lutut saat Anda berbaring
9. Gunakan selalu tongkat bantu saat Anda berjalan

Penyembuhan bedah

Jika tulang lutut mengalami patah tulang yang parah bahkan hingga terbagi menjadi beberapa bagian, maka diperlukan pembedahan dalam penyembuhannya.Pembedahan pada tulang lutut tidaklah terlalu rumit dan sakit. Bahkan pada kasus patah tulang tempurung, pasien dapat berjalan langsung. Hanya saja proses menekuk kaki yang perlu mendapatkan latihan atau fisioterapi yang rutin.Berikut adalah beberapa tips untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi patah tulang lutut:

1. Rutin periksa ke dokter

Rajinlah datang melakukan cek ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran agar proses pemulihan lebih cepat.

2. Minimalisir rasa sakit

Jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba atau menimbulkan rasa sakit. Anda dapat berbaring di tempat tidur, mengompres lutut dengan es batu, menempatkan posisi kaki lebih tinggi agar rasa nyeri tidak semakin menjadi. Minum obat pereda rasa sakit untuk meminimalisir rasa nyeri pada lutut.

3. Gunakan alat penyangga

Anda tidak disarankan untuk menggunakan lutut Anda sebagai tumpuan badan selama beberapa bulan. Sebaiknya gunakan tongkat atau alat penyangga saat akan berdiri atau berjalan. Ada beberapa macam jenis alat penyangga seperti kruk (alat penopang badan dengan 1 kaki) atau walker (alat penopang badan dengan 4 kaki). Namun ada juga jenis patah kaki yang justru dapat disembuhkan dengan metode pembebanan berat badan, yakni jumlah dari beban seorang pasien yang dipasang pada kaki berbentuk seperti sepatu boots besi sehingga lebih stabil saat berjalan.

4. Kurangi gerak

Sebaiknya kurangi banyak bergerak selama 2 hari pasca operasi untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi sakit persendian lutut. Perbanyaklah istirahat setelah operasi.

5. Terapi fisik

Lakukan terapi fisik atau fisioterapi secara rutin agar terjadi mobilisasi sehingga lutut tidak kaku digunakan. Rasa sakit akan muncul saat pertama kali melakukan terapi, namun rasa sakit akan berangsur berkurang jika Anda rutin melakukannya. Terapi ini juga merupakan salah satu cara menguatkan tulang kaki kembali.

6. Selalu memperhatikan kondisi luka

Jangan terlalu santai atau merasa aman setelah operasi, Anda tetap diharuskan waspada dalam mengenali gejala yang timbul pasca operasi. Jika ada gejala yang aneh atau janggal, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat informasi lebih lanjut. Gejala yang mungkin perlu Anda waspadai adalah demam, kemerahan pada bekas operasi, kesemuta, pembengkakan atau nyeri yang amat sangat.

7. Berhati-hatilah

Ketika kaki Anda sudah cukup pulih, berhati-hatilah dalam beraktivitas, misalnya menggunakan pelindung saat berolahraga dan tidak mengangkat beban yang terlalu berat.

8. Konsumsi makanan bergizi

Proses pemulihan membutuhkan nutrisi yang cukup banyak. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium, vitamin penguat tulang dan sendi, dan makanan bernutrisi lainnya.

Demikianlah artikel mengenai penyembuhan patah tulang lutut ini. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memperoleh informasi lebih mengenai patah tulang lutut.