Sponsors Link

Kenapa Bisa Timbul Bengkak Setelah Operasi Patah Tulang? Apakah Penyebabnya?

Sponsors Link

Patah tulang adalah suatu kondisi tubuh yang mulai tidak sempurna. Hal ini bukan berarti semua manusia sangat sempurna, namun salah satu organ tubuh terpenting dalam diri telah retak atau patah sehingga enggan untuk menopang berat badan. Salah satu cara mengatasi patah tulang yakni dengan melakukan operasi karena di nilai lebih cepat. Mungkin anda sering menjumpai kondisi Bengkak Setelah Operasi Patah Tulang dan bertanya-tanya soal pemicu utamanya. Anda memang harus bisa mengenalinya agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Akan tetapi jika Anda mengalami patah tulang dan tidak mau dioperasi karena beberapa hal, Anda bisa menyimak pembahasan penyembuhan patah tulang tanpa operasi berikut.

Patah tulang sendiri disebabkan oleh beberapa faktor seperti benturan keras atau kecelakaan lainnya. Hantaman yang cukup keras mampu merapuhkan tulang sehingga membuatnya retak hingga patah. Kendati demikian, tak berarti kejadian ini tidak dapat di sembuhkan. Operasi adalah langkah yang sering banyak di sarankan dibandingkan melakukan perawatan lain yang kemungkinan memerlukan proses lebih lama. Kenali penyebab Bengkak Setelah Operasi Patah Tulang berikut ini:

  • Infeksi

Kondisi pembengkakan pasca operasi yang semakin memburuk bisa saja di picu oleh terjadinya suatu infeksi yang berakibat sakit secara berkelanjutan pada bagian yang terluka. Parahnya lagi penderita bisa mengalami trauma akibat penekanan, benturan, atau terus menerus terkena air. Padahal untuk jenis luka operasi di sarankan agar tetap dalam keadaan kering (kecuali sedang dilakukan pencucian luka dengan larutan cairan lebih steril). Namun, jika ada hubungan infeksi saluran kemih, Anda juga harus mengetahui dan segera mengatasinya agar tidak menjalar ke penyakit tulang.

  • Gangguan Aliran Darah

Akibat dari terjadinya gangguan aliran darah yang juga menyebabkan Bengkak Setelah Operasi Patah Tulang. Hal ini terjadi karena pasokan darah hingga ke ujung-ujung jari menjadi tidak terpenuhi dengan stabil. Akibat dari ini semua akan timbul rasa kesemutan, nyeri, dan mungkin terjadinya penyusutan jaringan tubuh. Selain itu, gangguan aliran darah ini juga merupakan salah satu penyebab tulang rusuk sakit, penyebab sakit dada sampai ke tulang belakang, dan juga bisa mengakibatkan tulang ekor bengkok.

  • Gangguan Saraf

Penyebab lainnya adalah gangguan pada saraf-saraf yang patut dicurigai. Kerusakan pada saraf tersebut yang akan menyebabkan timbulnya baal, kesemutan hingga menurunnya kemampuan untuk menggerakan bagian tubuh yang sarafnya telah mengalami kerusakan. Terlebih lagi, Gangguan saraf juga merupakan salah satu dari 7 bahaya sakit tulang ekor yang paling fatal dan mematikan.

Tiga penyebab dari Bengkak Setelah Operasi Patah Tulang di atas sudah mewakili dari pertanyaan-pertanyaan yang ada. Sedangkan secara definisi patah tulang sendiri dibagi kedalam beberapa jenis dan disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut:


  1. Patah Tulang Tertutup atau Simplek

Jenis ini sendiri merupakan patah tulang yang tidak terlihat dari luar dan untuk mengetahuinya harus dilakukan scanning atau beberapa ahli saraf. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, Anda perlu mengetahui cara mencegah patah tulang dengan cepat dan paling efektif berikut.

  1. Patah Tulang Terbuka atau Majemuk

Jenis ini adalah patah tulang yang terlihat dari luar lantaran tulangnya telah menembus kulit. Dengan kata lain kulit telah mengalami perobekan. Patah tulang di katakan lebih mudah terinfeksi.

  1. Patah Tulang kompresi atau Patah Tulang Tekanan

Patah tulang ini merupakan akibat dari tenaga yang telah menggerakkan sebuah tulang untuk melawan tulang lainnya atau tenaga yang menekan melawan panjangnya tulang tersebut. Kejadian ini sering menimpa wanita lanjut usia yang tulang belakangnya menjadi rapuh karena osteoporosis. Untuk mencegah hal ini menimpa tubuh Anda, cobalah untuk menghindari gejala osteoporosis berikut.

  1. Patah Tulang Tergilas

Sesuatu yang menimbulkan tenaga mampu menghancurkan tulang apabila tenaga tersebut sangat kuat. Apabila aliran darah ke dalam tulang mengalami gangguan, maka penyembuhannya akan berjalan sangat lambat karena terhambat.

  1. Patah Tulang Jenis Avulsi

Avulsi adalah patah tulang yang disebabkan kontraksi otot kuat, sehingga menarik bagian tulang tempat tendon otot tersebut melekat. Jenis patah tulang ini paling sering terjadi pada bagian bahu dan lutut, namun tak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada tungkai atau tumit.

  1. Patah Tulang Patologis

Jenis patah tulang yang lainnya yakni patologis yang terjadi ketika sebuah bibit tumor tulang atau kanker telah tumbuh ke dalam tulang dan menyebabkan tulang tersebut menjadi merapuh. Keadaan tulang yang rapuh tersebut pada akhirnya bisa mengalami patah tulang meskipun dengan cedera ringan atau bahkan tanpa cedera sama sekali.

Untuk keenam jenis patah tulang di atas, bisa Anda ketahui dari adanya rasa nyeri yang cukup kuat dan biasanya makin lama makin memburuk, apalagi jika tulang yang terluka digerakkan. Selain itu menyentuh daerah di sekitar patah tulang juga menimbulkan nyeri.

Satu-satunya gejala yang mudah di tandai adalah timbulnya rasa nyeri. Kondisi ini tidak bisa berubah lagi, karena patah tulang adalah suatu keadaan tulang yang mengalami kerapuhan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebagai salah satu upaya pengobatan Bengkak Setelah Operasi Patah Tulang anda bisa melakukan rontgen ke rumah sakit untuk melihat details hasil serta keadaannya. Sehingga setelah ini anda bisa melakukan tahapan-tahapan yang di sarankan meliputi:


  1. Pembidaian

Pembidaian bertujuan untuk membatasi pergerakan. Cara ini bisa memulihkan keadaan patah tulang menjadi lebih baik hingga benar-benar sembuh. Untuk langkah-langkah bidai ini tidak terlalu sulit dan bisa dipelajari dengan mudah pada ulasan cara memasang bidai pada korban patah tulang berikut.

  1. Imobilisasi

Imobilisasi adalah cara agar tulang tidak di gerakkan sementara waktu dalam proses penyembuhan. Imobilisasi juga bisa dilakukan melalui tahapan di bawah ini:

  • Pembidaian – Meletakkan suatu benda yang keras di daerah sekeliling tulang guna menjaga posisi tulang tetap lurus ketika beraktifitas.
  • Pemasangan Gips (Berupa bahan kuat yang di bungkuskan pada tulang) – Bertujuan untuk mencegah dan menekan tulang guna mempercepat proses penyembuhan. Untuk mengetahui fungsi lainnya yang lebih lengkap, bisa Anda ketahui pada pembahasan 6 fungsi gips pada patah tulang ini.
  • Penarikan – Memanfaatkan beban guna menahan sebuah anggota gerak pada tempatnya supaya gerak bisa dibatasi.

Itulah beberapa Penyebab dari Bengkak Setelah Operasi Patah Tulang yang harus Anda hindari agar proses penyembuhan bisa dilakukan secara cepat dan maksimal.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Friday 30th, March 2018 / 11:48 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang