5 Efek Samping Operasi Tulang Ekor yang Sering Terjadi

Banyak sekali permasalahan yang di hadapi beberapa orang terkait kondisi tubuh. Salah satunya yakni kondisi yang menyangkut tulang ekor. Nah, tulang ekor sendiri merupakan tulang yang letaknya di bagian bawah tulang ruas belakang. Sedangkan untuk lapisan utama dari tulang ekor ini disebut dengan nama external epiblast, dimana terdiri dari cytitrophoblastik yang memiliki peran fungsi untuk menyuplai makanan embrio pada dinding uterus. Berikut ini adalah fungsi dari tulang ekor yang harus anda simak:

• Sebagai penyangga area panggul
• Sebagai lokasi titik kumpul atau titik temu dari beberapa otot kecil disekitar area tulang tubuh yang khususnya di gelang panggul
• Sebagai penyusun rangka manusia yang mempunyai peran dan fungsi untuk menyangga pada saat seseorang hendak duduk, karena apabila tidak ada tulang ini, kita tidak akan bisa duduk ya sobat.
• Sebagai tulang yang mampu melekatkan otot anus
• Sebagai lokasi sebagian kecil atas sumsum dan juga ruas tulang belakang

Tulang ekor memang mempunyai fungsi yang sangat penting, sehingga anda harus menjaga betul dari berbagai hal buruk. Namun, kondisi buruk memang tidak ada yang tahu bahkan menginginkan. Setiap orang tentu menginginkan sehat dan mempunyai jasmani bugar. Akan tetapi faktanya melalui berbagai faktor yang tanpa di sadari mampu menimbulkan kondisi yang cukup di sayangkan. Misalnya adalah seperti tulang ekor sakit, tulang ekor memar hingga patah tulang ekor. Bukankah hal ini cukup membahayakan?

Menjadi hal yang parah jika seseorang telah mengalami patah tulang ekor dimana dapat diketahui ciri ciri tulang ekor patah pada link tersebut. Satu-satunya penanganan yang tepat yakni dengan prosedur bedah. Dengan melakukan operasi, artinya akan ada penanganan dari dalam secara langsung untuk menata kembali tulang ekor yang telah patah. Akan tetapi anda harus mengerti tentang efek samping Operasi Tulang Ekor, sehingga tidak akan salah mengira jika terjadi beberapa hal.

Pasca operasi tentu saja anda akan menemukan berbagai efek samping tersebut. Hal ini menjadi umum karena setiap bentuk perawatan, pengobatan atau penanganan akan ada efeknya sama seperti operasi ini disamping biayanya yang juga cukup mahal. Berikut ini adalah beberapa efek samping Operasi Tulang Ekor.

1. Rasa Sakit

Timbulnya rasa sakit adalah keadaan yang umum pasca menjalani operasi. Setiap orang yang melaksanakan prosedur bedah akan merasakan sakit, baik pada proses operasi atau setelahnya. Semua tergantung dari keparahan kondisi tulang ekornya.

Sakit setelah operasi bisa berangsur sembuh, mengingat bahwa ini merupakan efek samping Operasi Tulang Ekor. Ketika Anda akan menjalani operasi untuk pengobatan tulang ekor patah, wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin sebab rasa sakit yang dialami cukup parah, namun setelahnya Anda akan mendapatkan kesembuhan dengan rasa yang jauh lebih baik.

2. Nyeri

Efek yang kedua ini hampir sama dengan poin utama, hanya saja rasa nyeri timbul sekilas dan hilang kembali. Namun jika rasa sakit akan di rasakan setiap waktu selama masih dalam kondisi pasca operasi. Nyeri adalah bagian dari tindakan setelah operasi, jadi tidak terlalu mengkhawatirkan.

3. Berair

Pada bagian yang telah mengalami operasi sudah pasti mempunyai keadaan basah. Adapun kondisi basah ini karena pengaruh obat dan keadaan tubuh yang mengalami sayatan operasi. Namun bagian ini bisa saja kering ketika anda menjalani apa yang telah di sarankan dokter kepada anda. Misalnya yakni mengkonsumsi obat sesuai anjuran jika memang di berikan obat. Hal lain mungkin dokter menyarankan untuk mengatur pola makan sampai bekas operasi kering dan tidak basah lagi.

4. Bengkak

Nantinya, jika timbul bengkak dua hari setelah operasi anda tidak perlu panik. Lumrah saja, tubuh yang telah mengalami sayatan atau goresan tentu mengawali efek dari sakit yang di susul dengan bengkak. Nah, jika timbul seperti ini jangan melakukan hal-hal yang membuat kondisi tersebut lebih parah.

Misalnya adalah menggunakan obat oles untuk bermaksud mengurangi kebengkakan tersebut. Akan tetapi konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu, entah berbahaya atau tidak sebaiknya bicarakan terlebih dulu. Sebab bengkak setelah operasi patah tulang maupun operasi lainnya, mungkin menjadi salah satu hal wajar namun bisa juga jadi berbahaya.

5. Berdarah

Setelah menjalani operasi, efeknya juga akan ditemukan berupa darah sebagai luka hasil sayatan medis. Inilah sebabnya setiap melakukan operasi tentu saja di perban agar darahnya tidak terus keluar kemana-mana.

Jika menemui efek samping seperti di atas, sekali lagi bahwa anda tidak perlu cemas. Semua itu tidak berbahaya, dan tetapi agar anda lebih lega tidak ada salahnya menyampaikan hal ini kepada dokter. Dengan begitu dokter yang lebih tahu dapat memberikan solusi yang tepat untuk anda nantinya dan lakukan saja apa yang di sarankan oleh dokter.

Itulah kelima Efek Samping Operasi Tulang Ekor yang dapat Anda ketahui sehingga ketika mengalami berbagai macam kejadian setelah menerapkan salah satu cara mengobati tulang ekor sakit paling ampuh ini sudah tidak begitu terkejut dan takut lagi serta mampu mengetahui hal apa yang dapat dilakukan. Menjaga kesehatan sangatlah penting, semoga artikel ini bermanfaat.