Sponsors Link

Penyebab Cerebral Palsy yang Harus Diwaspadai

Sponsors Link

Cerebral palsy merupakan kondisi yang cukup bermasalah, memengaruhi gerakan tubuh penderita sampai dengan posturnya. Hal ini berkaitan dengan cedera otak atau masalah perkembangan otak. Kecacatan yang paling umum terjadi menyerang anak-anak adalah Cerebral Palsy ini. Lalu apa Penyebab Cerebral Palsy itu sendiri?

Jika membicarakan tentang apa penyebab dari Cerebral Palsy, rasanya terlalu singkat pada pembahasan ini. Tetapi sebagian besar orang selalu mencari apa yang menyebabkan anak mengalami ini semua. Perlu anda pahami bahwa Cerebral Palsy mampu mengakibatkan gerakan yang cukup refleks alias seseorang tidak dapat mengontrol gerakan dan kekuatan otot mereka. Mungkin terdengar sepele, tetapi masalah-masalah ini bisa saja menjadi permasalahan cukup besar.

Adapun masalah berat yang bisa saja ditimbulkan adalah cacat intelektual, kejang, dan masalah penglihatan serta pendengaran. Memang, kondisi ini tidak akan bertambah buruk dari waktu ke waktu. Namun, gejala yang di timbulkan dari Cerebral Palsy yang baru muncul dapat menjadi lebih buruk ketika anak bertumbuh besar. Demikian juga yang menjadi alasan beberapa bayi yang terlahir ke dunia dengan Cerebral Palsy justru tidak menunjukkan tanda-tanda yang cukup jelas. Untuk membuat kesehatan bayi bisa lebih terjamin, sebaiknya berikan berbagai macam makanan untuk menguatkan tulang bayi secara alami.

Bayi dengan kondisi cerebral palsy cukup berat seringkali mempunyai masalah dengan postur mereka. Kebanyakan, tubuh mereka akan sangat lentur atau bahkan sangat kaku. Sebelum mengulik apa saja Penyebab Cerebral Palsy, alangkah baiknya anda mengerti gejala-gejala umumnya. Gejala utama pada anak yakni terjadinya gangguan fungsi gerak/motor serta perkembangan tubuh terlambat yang sudah bisa diketahui dari usia masih bayi. Gangguan fungsi gerak dan postur akan disertai dengan gangguan yang lainnya seperti sensorik, kognisi, komunikasi, tingkah laku dan juga epilepsi. Tanda-tandanya memang bervariasi, ada yang terlahir tidak normal seperti belum bisa aksi duduk di usia tujuh bulan, sampai kelainan berat yang dapat menyebabkan perubahan pada bentuk lengan hingga tungkai, akibatnya anak disarankan untuk menggunakan kursi roda.

Mengingat bahwa faktor pemicunya berlainan dan waktu terjadi berbeda, maka kerusakan otak yang di alami penderita mempunyai tingkatan tidak sama. Dari perbedaan inilah tercipta jenis gangguan klinis yang bervarian, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Gangguan motorik dan postur tubuh seperti kedua tungkai bawah dengan kondisi kaku atau spastic diplegic.
  2. Gangguan sensorik pendengaran dan juga gangguan seperti kebutaan dan juga tuli sejak bayi.
  3. Gangguan kognitif atau kecerdasan seperti keterbelakangan mental dan intelegensia.

Beberapa peneliti mengidentifikasi bahwa faktor risiko dari Cerebral Palsy umumnya terjadi pada masa kehamilan wanita, masa persalinan hingga dengan anak mencapai usia dua tahun. Faktor-faktor Cerebral Palsy adalah sebagai berikut:

  • Infeksi Kandungan

Bukan tanpa alasan seorang bayi terlahir dalam kondisi cacat. Penyebab Cerebral Palsy ini adalah infeksi yang menyerang kandungan. Pada waktu kehamilan mengalami infeksi akan berpengaruh besar pada janin di dalamnya. Macam-macam infeksinya seperti rubella, toksoplasma, sitomegalovirus atau inveksi virus lain. Selain itu faktor penyebab penyakit ini adalah seringnya dalam masa kehamilan terkena paparan radiasi berlebih. (Baca Juga: Tulang Rusuk Sakit Ketika Hamil)

  • Terlahir Prematur

Bayi yang terlahir prematur akan mengalami kondisi ini, meskipun tidak semuanya. Ada beberapa yang terlahir prematur namun bisa tumbuh normal. Hal lainnya adalah keracunan air ketuban di dalam perut atau kekurangan oksigen. Selain itu, bayi yang terlahir premature ini lebih rentan terkena penyakit rakitis, oleh karena itu Anda juga harus mengetahui cara mencegah penyakit rakitis berikut.


  • Benturan

Kehamilan adalah masa yang benar-benar di jaga. Oleh sebab inilah para ibu hamil merasa lebih ribet dan banyak aturan ini itu misalnya dilarang menggunakan heels. Banyak sekali aturan khusus bagi ibu hamil, terutama menjaga kandungan dari benturan. Terjadinya Cerebral Palsy pada anak bisa karena semasa kehamilan sang bunda mengalami benturan. Disamping ini, penyakit seperti miningitis, infeksi otak, kejang berulang menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya Cerebral Palsy yang paling umum.

  • Genetik

Genetik menjadi salah satu faktor penyebaran kondisi apapun dengan cepat di bandingkan hal lainnya. Dalam masalah gangguan otak seperti ini pun garis keturunan bisa menjadi acuannya. Apabila salah satu keluarganya mempunyai riwayat Cerebral Palsy, maka tak menutup kemungkinan hal ini juga akan terjadi pada keturunannya. Untuk itu, Anda juga harus mengetahui penyebab penyakit osteogenesis yang wajib di waspadai.

  • Masalah Ph

Penyebab Cerebral Palsy berikutnya yaitu Ketidakcocokan Ph. Faktor yang satu ini menjadi faktor yang berpeluang besar terjadinya Cerebral Palsy. Pada saat ibu dalam masa kehamilan, tubuhnya akan memproduksi antibodi yang dapat menghancurkan sel darah sang janin. Dari sinilah awal mula terjadinya kecacatan otak pada sang anak. Disamping itu semua faktor ini dapat menyebabkan penyakit kuning.

  • Penyakit Kuning

Di atas telah di sebutkan proses terjadinya penyakit kuning pada anak. Karena penyakit ini dapat menjadi faktor terjadi gangguan otak. Untuk di ketahui, penyakit kuning tumbuh karena bilirubin yang berlebihan dalam darah. Semua ini karena hati bayi yang baru lahir belum bisa bekerja secara efektif. Parahnya, penyakit kuning akan merusak sel-sel dalam tubuh apabila tidak segera di tangani. Biasanya penyakit ini juga disebabkan oleh TBC Tulang.

Lalu bagaimana mengatasi Cerebral Palsy jika faktor penyebabnya menyerang sejak dalam kandungan?

Minimal untuk mempunyai anak terlahir normal seorang ibu harus benar-benar menjaga sang janin. Terapkan hal-hal berikut ini:

  • Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat harus anda terapkan selama masa kehamilan. Tujuannya adalah untuk membuat bayi dalam kandungan sehat, terlahir dengan berat ideal (tidak rendah) dan tidak terlahir prematur. Sebagai ibu yang bisa di lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi, kaya akan kandungan vitamin, serat dan juga mineral. Apabila bayi tidak sehat akan terlahir prematur, padahal sudah di sebutkan kalau bayi yang lahir pada masa itu rentan terserang keterbelakangan mental. Selain itu, dengan menerapkan pola hidup sehat Anda ini Anda otomatis juga menerapkan salah satu dari 10 cara mencegah penyakit kifosis paling ampuh.

  • Rutin Melakukan Pemeriksaan

Sering-seringlah anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi sang janin. Selain itu, rutin melakukan periksa akan mengurangi resiko terjadinya kelahiran prematur. Penting sekali anda memeriksakan kandungan untuk mengetahui perkembangan sang bayi.

  • Tindakan Pencegahan

Lakukan tindakan pencegahan adalah hal yang sangat di anjurkan sekali. Langkah ini bisa dilakukan dengan menghindari paparan karbon monoksida, infeksi dan lain sebagainya.

Pengobatan Cerebral Palsy

Secara umum penyakit ini tidak bisa di sembuhkan, karena pada dasarnya adalah suatu keadaan bukan suatu penyakit. Dengan kata lain hal ini sudah paten sejak lahir. Tetapi jika hanya untuk mengurangi ketegangan mentalnya sangat banyak sekali. Salah satunya dengan mengkonsumsi obat, tetapi penggunaannya juga harus melihat kondisi penderita seberapa parah yang di alami. (Baca Juga: Jari Tangan yang Sakit Kalau Ditekuk)

Obat yang biasa diberikan adalah relaksan otot dan Botox. Obat relaksan otot ini dapat membantu penderita meringankan kondisi CP. Obat mampu melemaskan otot hingga pada bagian yang paling tegang dan kaku. Sayangnya, obat identik dengan efek samping seperti sakit perut hingga mengantuk.

Sementara botulinum toksin atau botox adalah obat yang sangat populer di kalangan bedah plastik. Botox yang sering kita kenal di gunakan sebagai suntikan pada wajah untuk membesarkan jaringan agar keriput wajah hilang. Ternyata, obat ini manjur sekali untuk meringankan penyakit CP.


Selain penanganan dengan menggunakan obat, terapi juga cukup baik untuk penderita CP. Karena terapi mampu merangsang fungsional anak meliputi:

  • Terapi

Secara fisik yang melibatkan latihan fisik alias menggunakan otot. Terapi ini untuk membantu penderita mengembangkan fleksibilitasnya, perkembangan motorik, peningkatan kekuatan, dan keseimbangan badan.

Melalui wicara, teknik ini untuk membantu anak belajar berbicara lebih jelas. Minimal penderita bisa perlahan-lahan bisa menyampaikan omongan yang mudah di tangkap atau setidaknya menggunakan isyarat. Namun jika Anda mengalami penyempitan tulang belakang, coba terapkan terapi penyempitan tulang belakang paling mudah terbukti ampuh berikut ini.

  • Tindakan Bedah

Ketika dua upaya telah di lakukan namun hasilnya nihil, biasanya seseorang akan melakukan yang terbaik apapun agar sang anak bisa sedikit normal. Selain obat dan terapi, penanganan lainnya adalah dengan cara bedah. Di beberapa kasus menjadikan tindakan bedah sebagai alternative pilihan untuk meringankan Cerebral Palsy (CP). Bedah mampu meredakan sakit, mengendurkan otot pada anak. Bedah yang paling baik untuk kondisi CP adalah bedah ortopedi yang merawat cacat berat serta kekakuan. Tindakan ini merupakan yang paling ampuh diantara semuanya. Selain mampu mengobati CP, tindakan bedah ini sendiri juga menjadi solusi tepat untuk pengobatan tulang ekor patah, penyempitan tulang belakang, cara menyembuhkan saraf kejepit ditulang ekor, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Meskipun ketiga cara penanganan di atas telah di lakukan, anda tetap harus memperhatikan kondisi sang anak dan berusaha sebaik mungkin untuk menghindari berbagai Penyebab Cerebral Palsy. Selain itu anda juga harus memperlakukan sang anak dengan baik agar memperbaiki perkembangannya. Misalnya adalah pola makan pada sang anak, sebagai ibu anda harus membantu menerapkan cara yang baik seperti mengatur posisi duduk pada anak sebelum memulai makan. Buatlah sang anak mempunyai nafsu makan banyak, tatih tangan anak untuk memasukkan nasi kedalam mulutnya menggunakan sendok.

Sponsors Link
, , ,




Post Date: Thursday 19th, April 2018 / 13:51 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang