Sponsors Link

Jangan Sering Diabaikan! 9 Penyebab Otot Leher Tegang

Sponsors Link

Kita mungkin pernah merasakan tegang di leher yang menyebabkan rasa yang kurang nyaman. Hal tersebut sangatlah menyebalkan. Pasalnya, ketegangan yang terjadi di bagian leher membuat kita tidak leluasa menggerakan kepala dan agak sulit bagi kita untuk sekedar menengok. Yang pada akhirnya kita harus menggerakan seluruh badan agar bisa melihat sekitar. Biasanya kondisi seperti ini tidak memandang usia, karena siapapun bisa mengalami hal ini.

Kejang atau tegang adalah pengencangan otot yang tidak disadari oleh seseorang di bagian tubuh tertentu. Sering menyebabkan rasa sakit yang tidak mengenakan dan tak jarang dapat menimbulkan pusing atau sakit kepala. Rasa sakit ini dapat berlangsung selama beberapa menit, jam atau hari bahkan setelah otot rileks dan kejang mereda. ketegangan ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun yang memiliki otot, termasuk di leher. Tegang di leher dapat disebut juga dengan spasme leher.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab otot leher tegang:

  1. Posisi tidur yang tidak tepat

Pernahkah bangun dari tidur lalu merasakan leher terasa tegang? Ya, kemungkinan hal ini diakibatkan posisi tidur yang kurang tepat. Hal tersebut agak sulit untuk dihindari, karena ketika tidur, anda tidak menyadari posisi tidur, sehingga dapat terjadi. Jika saat bangun tidur anda merasakan otot leher tegang maka pijatlah dengan lembut pada bagian leher yang tegang. Anda bisa menggunakan khasiat madu untuk nyeri sendi, khasiat minyak wijen untuk tulang, atau bisa mencoba makanan yang baik untuk persendian tulang.

  1. Tubuh terlalu pasif dan melakukan kegiatan yang monoton

Bagi anda yang jarang bergerak, pasti anda sudah mengalami hal ini. Kondisi leher yang tegang dapat disebabkan kondisi tubuh anda yang pasif dan melakukan kegiatan yang monoton seperti duduk di depan layar komputer, baca buku, mengendarai kendaraan selama berjam-jam secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan otot dan saraf tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga terjadi kondisi leher yang tegang. Maka perbanyaklah kegiatan fisik yang menuntut bergeraknya anggota tubuh termasuk leher sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan peredaran darah menjadi lancar.

  1. Stres

Ketika sedang stres maka otot-otot akan menjadi tegang. Leher tegang dapat menjadi pertanda awal bahwa anda sedang merasa stres. anda wajib untuk mencari cara gar dapat mengurangi tekanan tersebut. Cara terbaik untuk mengurangi hal tersebut adalah dengan berkunjung ke tempat wisata, atau melakukan yang disenangi.

setiap orang memilki cara masing-masing untuk mengurangi stress, tetapi yang terpenting adalah anda harus tau cara terbaik yang harus anda lakukan untuk mengurangi stres pada diri anda.

  1. Menggerakan leher secara tiba-tiba

Menggerakan leher secara tiba-tiba dapat membuat otot leher menjadi tegang seperti yang terjadi saat kepala tersentak ke belakang dan ke depan, ke kiri dan ke kanan sehingga menarik jaringan lunak pada leher. Maka hindarilah menggerakan leher dengan tiba-tiba sehingga terhindar dari ketegangan leher.

  1. Kelelahan

Faktor yang sering menyebabkan terjadinya leher tegang adalah kelelahan. karna, ketika seseorang merasa lelah, maka tubuh membutuhkan istirahat. Namun pada beberapa kondisi di mana sudah lelah, masih dipaksakan untuk beraktivitas, sehingga kelelahan menjadi bertambah. Hal ini akan memicu terjadinya gangguan pada otot dan saraf, salah satunya yang terdapat pada leher, sehingga membuat leher menjadi tegang. Cara yang ampuh untuk menghindari kelelahan adalah dengan cara beristirahat yang cukup, khususnya ketika merasa kelelahan. Jangan memaksakan kemampuan yang dimiliki diri anda, karena dapat membahayakan diri sendiri yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh.


  1. Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh yang buruk dapat menjadi penyebab leher yang tegang seperti membungkuk, duduk tanpa sandaran punggung, memainkan ponsel dengan kepala tertunduk secara terus menerus. Cara untuk mengatasinya adalah mencari kursi yang nyaman untuk digunakan serta dengan sandaran punggung dan kepala lalu memainkan ponsel dengan cara ponsel lurus pada pandangan mata.

  1. Cedera

Ketika mengalami kecelakaan dalam berkendara, kecelakaan saat bekerja maupun saat olahraga, dapat menyebabkan cedera pada leher. Tanpa disadari, otot pada leher mengalami ketegangan.

  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis atau pengapuran sendi adalah penyakit yang mengakibatkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak dikarenakan faktor usia.


  1. Panik

Panik adalah kondisi dimana seseorang mengalami ketakutan secara tiba–tiba. Hal tersebut merupakan salah satu gejala psikologis, yang timbul dari pikiran seseorang. Ketika seseorang mengalami kepanikan, maka seseorang akan merasakan gemetar, berkeringat, pusing dan mual, serta efek lainnya adalah tubuh yang menjadi terasa lebih kaku dan menjadi penyebab otot leher tegang. Orang yang mengalami kepanikan harus diatasi oleh seseorang yang berkompeten dalam melakukan terapi psikologis, karena berhubungan dengan perubahan pola kognisi dan juga alam bawah sadar seseorang, dan bila perlu oleskan salep untuk otot tegang sebagai pereda.

Ada berbagai macam penyebab otot leher tegang seperti diatas. Untuk pertolongan pertama pada saat mengalami otot leher tegang dan diikuti dengan rasa kaku, bisa mencoba obat untuk otot leher kaku. Obat yang digunakan untuk otot leher tegang atau kaku berbeda dengan obat radang otot leher, dan tulang leher belakang sering sakit. Untuk itu jika anda mengalami otot leher tegang yang terus menerus maka sebaiknya periksakan ke dokter.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Monday 18th, February 2019 / 02:22 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang