Sponsors Link

5 Penyebab Tulang Bengkok Setelah Operasi

Sponsors Link

Fraktur atau patang tulang bisa dialami seseorang akibat terjadi trauma atau benturan keras pada tulang atau karena mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang menjadi retak hingga patah. seseorang yang mengalami patah tulang harus segera mendapatkan tindakan medis dan menjalani operasi untuk menyambung tulang yang telah patah tersebut agar tulang bisa menyatu kembali dan berfungsi normal seperti biasanya.

Jika tidak bisa mengakibatkan kerusakan pada jaringan tulang dan jaringan lainnya di dalam tubuh sehingga akan menimbulkan cacat fisik. Namun walaupun telah menjalani operasi untuk mengobati patah tulang banyak juga ditemukan kasus tulang bengkok setelah operasi.

Penyebab Tulang Bengkok Setelah Operasi

Orang yang pernah mengalami patah tulang dan menjalani tindakan operasi sering mengeluhkan dan merasakan bahwa tulang bengkok setelah menjalani tindakan operasi. Biasanya pada kasus patah tulang akan dipasangkan gips agar tulang tidak banyak mengalami pergerakan, dan bisa juga dengan pemasangan pen atau besi dengan melakukan tindakan operasi.

Jika ditemukan ciri-ciri tulang retak maka tidak akan dilakukan operasi dan hanya dibiarkan sembuh dengan sendirinya menggunakan obat-obatan dan ada juga cara menyembuhkan tulang retak secara alami dengan mengkonsumsi makanan untuk mempercepat penyambungan tulang. Selain itu ketahui pula efek samping merokok saat masa pembentukan tulang. Nah berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan tulang bengkok setelah operasi.

  1. Tulang Tidak Menyatu dengan Benar

Setelah melakukan operasi penyambungan kembali tulang yang patah bisa saja terjadi pergeseran pada tulang akibat adanya pergerakan yang membuat tulang berpindah dari posisi yang sebenarnya, sehingga tulang menyatu dengan posisi yang tidak benar, kondisi ini disebut juga dengan Mal union.

  1. Tulang Tumbuh Tidak Sempurna

Tulang yang telah patah bisa menyabung kembali dengan membentuk sel-sel baru, tapi karena adanya pergerakan yang memicu pergeseran dari letak tulang yang telah di operasi tersebut sehingga tulang tumbuh menjadi tidak sempurna karena posisi sambungannya yang tidak tepat atau sudah beralih.

  1. Infeksi Tulang

Infeksi pada tulang atau Osteomielitis bisa juga terjadi pada tulang yang patah akibat terinfeksi oleh bakteri yang masuk ke dalam darah sehingga menyebar pada tulang. Atau bisa juga tulang menjadi infeksi akibat melakukan pengobatan patah tulang dengan cara yang tidak steril dan tidak sesuai dengan prosedur.

Sehingga bakteri yang masuk mengganggu proses pemulihan pada tulang yang patah. Selain karena terkontasminasi oleh mikro organisme infeksi tulang juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit lain yang bisa memicu infeksi pada tulang, seperti penderita pembengkakan sumsum tulang belakang yang kekurangan  asupan darah, penderita diabetes, penggunaan narkotika, dan penderita hemodialisis.

  1. Tulang Gagal untuk Menyatu

Setelah menjalani tindakan operasi ada kalanya terjadi suatu kondisi yang menyebabkan tulang gagal untuk menyatu atau menyambung sehingga tulang bergeser dari posisi yang seharusnya sehingga menyebabkan tulang bengkok setelah menjalani operasi.

  1. Terjadi Patahan Baru pada Tulang

Patahan tulang baru bisa saja terjadi pasca operasi penyambungan tulang yang patah, patahan baru bisa terjadi karena adanya suatu trauma atau cedera sehingga menimbulkan patahan tulang baru yang akhirnya terjadi tulang bengkok setelah operasi.

Demikianlah penjelasan mengenai tulang bengkok setelah operasi penyambungan kembali tulang yang patah. Agar mempercepat proses penyembuhan patah tulang bisa dibantu dengan mengkonsumsi obat tradisional patah tulang dan ketahui juga tanda patah tulang sudah sembuh agar bisa beraktivitas normal kembali.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Wednesday 14th, March 2018 / 07:49 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang