Sponsors Link

Kenapa Tulang Belakang Bengkok Pada Bayi? Apa Bahayanya?

Sponsors Link

Bayi merupakan masa ketika seseorang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Seorang manusia yang baru lahir menjadi bayi bagian tubuhnya belum terlalu sempurna. Seiring berjalannya waktu, organ dan bagian tubuh ini akan tumbuh dan menjadi semakin sempurna.

Belum sempurnanya bagian tubuh bayi membuat orang tua atau orang dewasa di sekitarnya sangat menjaga kesehatan si bayi. Hal ini ditujukan agar bayi dapat tumbuh menjadi anak dan manusia dewasa yang memiliki kondisi tubuh yang sehat. Namun, terkadang beberapa bayi mengalami masalah kesehatan yang dapat berdampak pada pertumbuhannya.

Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada bayi adalah kelainan pada tulang. Bayi yang masih dalam proses penyempurnaan tulang-tulang di dalam tubuh dapat memiliki tulang yang bermasalah. Misalnya, tulang ekor bergeser,  pembengkakan tulang belakang, dan tulang belakang  bengkok ke samping. Jika masalah terjadi pada tulang belakang, maka hal ini dapat membuat tulang belakang sakit.

Pembengkokan tulang belakang memang cukup jarang terjadi pada bayi. Namun, ini tetap menjadi salah satu masalah pada tulang yang wajib diwaspadai. Tulang belakang yang bengkok pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya jika tidak segera diobati.

Penyebab Tulang Belakang Bengkok Pada Bayi

Beberapa hal yang dapat menyebabkan tulang belakang bayi menjadi bengkok adalah:

  • Kurang gizi

Ketika masih dilahirkan bayi masih memiliki organ yang lemah dan masih membutuhkan banyak gizi untuk membuatnya berkembang dengan baik. Kekurangan gizi pada bayi dapat membuat organ dan bagian tubuh bayi tidak tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini juga dapat terjadi pada tulang. Tulang bayi yang kekurangan zat gizi akan membuat tulang mengalami berbagai gangguan. Salah satunya adalah tulang bayi yang akan mudah membengkok. Tulang bayi juga mudah patah atau tulang bayi tidak tumbuh dengan panjang yang seharusnya.

  • Cacat sejak lahir

Kesalahan proses melahirkan atau bayi yang tidak berkembang dengan bayi selama proses kehamilan dapat membuat tulang bayi menjadi bengkok. Hal ini akan terjadi hingga bayi dilahirkan. Bayi yang memiliki tulang yang bengkok sejak lahir dapat disembuhkan dengan melakukan beberapa terapi. Penting juga bagi ibu hamil untuk memperhatikan pola hidup sepanjang kehamilan agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik selagi di dalam kandungan.

  • Menggendong dengan posisi yang salah

Posisi menggendong bayi juga menjadi faktor penting yang akan menentukan bentuk tubuh bayi yang dirawat. Posisi menggendong yang tidak benar dapat membuat tulang bayi menjadi bengkok. Hal ini dapat terjadi jika bayi digendong dalam posisi yang salah untuk waktu yang lama. Jika orang tua atau perawat bayi tidak segera mengubah posisi ini, maka tulang bayi mungkin bengkok secara permanen.

  • Trauma atau cedera pada tulang belakang

Bayi yang pernah terjatuh atau mendapat benturan pada tulang belakang dapat mengalami tulang belakang bengkok. Tulang bayi yang masih lembut sangat rentan menjadi bermasalah jika tidak ditangani dengan baik. Penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas bayi atau memeriksakan kondisi bayi jika mengalami kecelakaan yang berhubungan langsung dengan tulang belakangnya.

  • Memaksakan bayi untuk duduk terlalu dini

Bayi akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan dari hari ke hari. Orang tua atau perawat bayi tidak dapat memaksakan bayi untuk melakukan hal-hal sebelum memasuki waktu yang tepat. Salah satunya adalah mendudukan bayi terlalu dini. Bayi akan dapat duduk sendiri mulai dari usia 5-6 bulan. Jika bayi dipaksa didudukan di bawah usia tersebut, tulang belakang bayi yang belum kuat menahan beban tubuh dapat menjadi bengkok atau bungkuk.

Bahaya Tulang Belakang Bengkok Pada Bayi

Beberapa bahaya yang mungkin terjadi jika tulang belakang bayi yang bengkok tidak diobati adalah:

  • Masalah pada paru-paru dan jantung

Tulang belakang yang bengkok dapat membuat bentuk tulang rusuk juga menjadi bermasalah. Tulang rusuk yang berubah bentuk ini akan menekan jantung dan paru-paru. Jika dibiarkan semakin lama, maka perkembangan paru-paru dan jantung pada bayi akan terhambat. Jantung akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh. Bayi pun akan semakin sulit bernapas karena paru-paru yang ditekan tulang rusuk.

  • Saraf terjepit di tulang belakang

Tulang belakang bayi yang bengkok dapat menekan sumsum yang terdapat di dalam tulang belakang. Sumsum tulang belakang merupakan kumpulan saraf yang dapat tertekan atau terjepit jiak bentuk tulang belakang berubah. Sehingga, jika tulang belakang bengkok akan beresiko untuk membuat saraf di tulang belakang menjadi terjepit.

  • Bentuk tubuh bayi yang tidak seimbang

Tulang belakang yang bengkok akan membuat bentuk dari tubuh juga menjadi berubah. Tubuh seharusnya berbentuk lurus dan ideal. Namun, jika tulang belakang tidak lurus, maka bentuk tubuh juga tidak akan lurus.

Guna mencegah dampak yang lebih parah dari tulang belakan yang bengkok, pengobatan harus dilakukan secepat mungkin. Salah satu cara mengobati sakit tulang belakang karena membengkok adalah dengan melakukan terapi. Beberapa cara terapi tulang belakang dapat membantu menyembuhkan tulang belakang bayi yang membengkok dan membantu menghilangkan rasa sakit. Misalnya dengan menggunakan gips pada tulang belakang atau menggunakan terapi suhu.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Tuesday 01st, May 2018 / 02:55 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang