Nyeri Sendi Saat Tipes: Penyebab, Bahaya, dan Penanganannya

Tipes atau tifus atau Demam Tifoid merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini biasanya ditularkan lewat makanan-makanan yang tidak terjaga kebersihannya. Bahkan, beberapa penderita kadangkala merasakan nyeri sendi saat Tipes.  Gejala yang ditimbulkan oleh seseorang yang mengalami sakit tipes beragam, salah satunya adalah nyeri sendi. Adapun gejala lain yang ditimbulkan yaitu :

• Demam secara terus menerus, terutama ketika malam hari dalam kurun waktu kurang lebih 7 hari
• Gangguan pencernaan
• Mual
• Lemas serta mudah lelah

Di Indonesia, umumnya penyebaran bakteri Salmonella typhi terjadi akibat konsumsi air yang terkontaminasi oleh tinja yang terinfeksi. Sanitasi serta akses air bersih kurang terfasilitasi juga menjadi salah satu penyebab kuat terjadinya penyakit ini.

Selain itu, bakteri ini juga dapat menyebar melalui makanan atau olahan makanan yang tidak bersih serta tidak mencuci makanan sebelum mengolah atau mengkonsumsi makanan. Penyebaran dapat terjadi ketika seseorang menyantap makanan yang sebelumnya telah disentuh oleh pengidap. Tidak hanya bisa menyebabkan penyakit Tipes saja, ketika Anda tidak menjaga kebersihan dengan baik maka hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab tbc tulang.

Situasi lainnya yang dapat menyebabkan Nyeri Sendi Saat Tipes yaitu :

• Konsumsi makanan laut dari air yang telah terkontaminasi urine serta tinja yang terinfeksi
• Konsumsi makanan laut dari air yang telah terkontaminasi urin serta tinja yang terinfeksi
• Konsumsi sayur mayur dengan pupuk yang telah terkontaminasi dari kotoran manusia yang terinfeksi
• Produk olahan susu yang telah terkontaminasi
• Penggunaan toilet yang telah terkontaminasi bakteri
• Seks oral dengan seseorang yang telah terkontaminasi dengan bakteri Salmonella typhi

Seseorang yang menderita penyakit ini haruslah segera diobati. Pasalnya, bakteri penyebab penyakit ini akan menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jika tipes telah menyebar ke luar sistem pencernaan, tentunya gejala tersebut akan semakin berbahaya. Bakteri yang tersebar tersebut dapat merusak organ serta jaringan yang dapat mengakibatkan komplikasi serius. (Baca Juga: Patofisiologi Osteomielitis)

Bahaya Rasa Nyeri Sendi Saat Tipes

1. Mioraditis

Kondisi ini bisa saja terjadi ketika terjadi peradangan yang telah menyebar pada bagian otot jantung. Penderita komplikasi penyakit ini sering ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada kaki dan tangan, kesulitan bernafas dan detak jantung yang tak beraturan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, maka dapat menyebabkan gagal jantung, serangan jantung serta stroke. Untuk gejala stoke awal ini biasanya ditandai dengan tangan kaku dan tidak bisa digerakkan selama beberapa menit, namun jika sudah parah bisa selamanya kalau tidak segera dilakukan pengobatan.

2. Endokarditis

Kondisi ini terjadi akibat adanya peradangan pada selaput jantung serta katup jantung yang mana disebabkan oleh infeksi tipes yang tidak diobati dengan benar. Jika tidak segera ditangani, maka akan dapat menyebabkan komplikasi semakin parah.

3. Pankreatitis

Pankreas memiliki fungsi dalam menghasilkan hormon serta enzim yang sangat vital dalam mengatur proses dari pemecahan gula menjadi sumber tenaga. Risiko dari komplikasi ini akan mengakibatkan kista pankreas, ginjal, kanker serta infeksi pada tubuh bagian yang lain. (Baca Juga: Penyebab Sakit Dada Sampai ke Tulang Belakang)

4. Pneumonia

Bahaya dari tipes dapat menyebabkan terjadinya radang pada paru-paru. Pada kondisi ini akan ditemukan paru-paru dengan keadaan yang berisi nanah, serta cairan ataupun lendir. Penanganan yang telambat dapat mengakibatkan penumpukan cairan tersebut pada paru-paru serta rasa sakit ketika digunakan untuk bernafas.

5. Kolesistitis

Komplikasi yang akibat bahaya tipes ini merupakan peradangan yang terjadi pada kantung empedu. Kantung empedu sendiri sangat penting dalam pemberian cairan pada usus kecil ketika proses pencernaan terjadi. Penanganan yang tidak segera mendapatkan penanganan bisa mengakibatkan pecahnya kantung empedu serta kematian jaringan pada bagian kantung empedu. Jika bagian tersebut rusak maka penderita akan mengalami rasa sakit tulang rusuk sebelah kanan.

6. Pendarahan Internal

Pendaharan internal bisa saja muncul bagi penderita tipes yang tidak mendapatkan perawatan yang benar. Jika seseorang menderita komplikasi ini, maka tubuhnya akan melemah, kesulitan dalam bernafas, tubuh pucat, detak jantung tak beraturan, mual, muntah darah dan juga berdampak pada pandangan mata yang kabur.

7. Pendarahan Usus

Komplikasi ini sering muncul pada penderita yang telah terjangkit tipes selama tiga minggu serta tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Komplikasi ini muncul diakibatkan bakteri yang telah tinggal dalam pencernaan berpindah ke semua bagian bagian perut yang mana selanjutnya menyerang lapisan peritoneum. Lapisan peritonum merupakan lapisan pada perut yang tidak memiliki sistem khusus dalam melawan infeksi dari bakteri.

Di bawah ini merupakan pengobatan serta penanganan yang dilakukan untuk nyeri sendi saat Tipes. Diantaranya yaitu:

• Kompres Air Dingin
• Konsumsi Oralit
• Air Mineral Cukup
• Mengkonsumsi Telur Rebus
• Mengkonsumsi Pisang
• Mengkonsumsi Jus Jambu Merah

Selain itu, Anda dapat mengkonsumsi berbagai bahan alami ini yang mungkin memiliki khasiat yang lebih ampuh jika dibandingkan dengan bahan diatas. Akan tetapi untuk mendapatkannya juga tidak semudah yang dibayangkan. Berikut beberapa bahan yang lebih direkomendasikan untuk pengobatan nyeri sendi saat Tipes.

• Konsumsi Rebusan Air Cengkeh

Cengkeh memiliki kandungan bahan antibiotik yang alami yang dapat mengurangi aktivitas bakteri penyebab dari tipes. Tidak hanya ketika tipes saja, air cengkeh juga sangat bermanfaat sebagai ramuan tradisional untuk nyeri sendi yang diakibatkan oleh berbagai macam hal.

• Konsumsi Cuka Sari Apel

Cuka apel yang dicampur dengan air hangat dan madu dapat mengurangi suhu tubuh yang tinggi serta membantu penyembuhan lebih cepat. Perlu diketahui bahwa untuk cuka sari apel ini juga bisa digunakan sebagai obat pengapuran tulang yang alami dan menyehatkan.

• Pengobatan Antibiotik

Pemilihan antibiotik untuk melawan infeksi bakteri hendaknya harus sesuai dengan resep doker karena ada kemungkinan bahwa penderita tipes tidak bisa menerima antibiotik tertentu. Namun umumnya, antibiotik yang sering digunakan dalam melawan infeksi bakteri tipes yaitu Chloramphenicol, Amoxillin dan Ciprofloxacin

• Perawatan Intens di Rumah Sakit

Jika kondisi sakit tipes semakin parah, maka dokter akan menyarankan untuk dirawat di rumah sakit. Ketika perawatan di rumah sakit, maka antibiotik akan diberikan dalam bentuk suntikan. Bahkan cairan serta nutrisi juga dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Pasien penderita tipes akan dirawat dengan mengikuti pengobatan antibiotik, hingga hasil tes tinja dan urine benar-benar bersih dari bakteri penyebab tipes.

Demikian informasi mengenai penyebab, bahaya hingga penanganan yang perlu diketahui bagi para penderita nyeri sendi saat Tipes dan perlu diterapkan secepatnya supaya kejadian tidak semakin parah dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.