8 Macam Vitamin Saraf Tulang Belakang Untuk Menunjang Kesembuhan

Vitamin Saraf Tulang Belakang menjadi asupan nutrisi yang di butuhkan ketika mengalami kondisi yang tidak stabil. Saraf tulang belakang merupakan pusat penghubung saraf yang berfungsi untuk mengomunikasikan antara otak dengan bagian tubuh. Saraf tulang belakang juga menjadi bagian dari sistem saraf pusat yang berperan untuk memastikan keefektifan otak dalam mengontrol organ dan anggota gerak lain. Saraf tulang belakang sendiri terdiri dari jutaan saraf serta jaringan lunak yang terletak di dalam kolum vertebra. Semua jaringan ini telah dilindungi dalam struktur tulang belakang keras, dengan begini kalau sampai saraf tulang belakang putus maka seseorang bisa lumpuh alias tidak dapat melakukan gerakan-gerakan tertentu.

Disamping itu, di dalam saraf ini terdapat cairan yang disebut dengan cerebral spinal fluid atau CSF yang mengelilingi saraf tulang belakang guna mencegah terjadinya kerusakan yang di akibatkan oleh kolum vertebra. Ini merupakan lapisan proteksi yang berperan sebagai lingkungan ideal. Tetapi ada beberapa cedera yang dapat merusak saraf tulang belakang, bahkan bisa sampai berujung pada komplikasi, baik permanen dan atau mengancam nyawa.

Gangguan apa saja yang menimpa saraf tulang belakang memang bukan perkara sepele. Mungkin kedengarannya cukup biasa, akan tetapi seseorang yang mengalami cedera saraf tulang belakang, rusak atau mungkin gangguan lain apabila tidak segera di tangani bisa berujung fatal. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini saya menyampaikan artikel tentang vitamin saraf Tulang Belakang untuk menunjang kesembuhan.

Proses keluarnya saraf dari tulang melalui dua lokasi berbeda, yakni atas dan bawah. Adapun saraf yang keluar dari atas akan membawa informasi pada leher, tangan, otot dan organ yang mengontrol pernapasan. Sedangkan saraf yang keluar dari bawah menuju punggung bawah, ekstrimitas bawah, kandung kemih, perut dan juga organ seksual. Apabila kerusakan telah terjadi, satu hingga lebih diantara organ organ tersebut juga akan mengalami kerusakan.

Akan tetapi semua itu tergantung lokasi dan tingkat keparahan itu sendiri. Belakangan cukup banyak seseorang yang di keluhkan yakni kondisi tulang atau saraf. Salah satunya adalah timbulnya rasa nyeri secara tiba-tiba. Nyeri yang menyerang punggung (back pain) atau tulang belakang menjadi suatu pertanda adanya masalah pada persendian, otot, tulang dan/atau saraf dari tulang belakang. Keadaan seperti ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, dan tidak menutup kemungkinan salah satunya pola konsumsi makanan.

Pemenuhan nutrisi sehari-hari yang tidak sesuai bisa menimbulkan berbagai masalah baru yang tidak di sadari. Namun jika anda telah menentukan asupan gizi terbaik untuk tubuh anda maka keadaan seperti gangguan saraf tulang belakang berpeluang besar tidak akan terjadi. Lalu seperti apa proses pola makan yang memengaruhi terjadinya nyeri pada tulang belakang ini?

Anda tentu tahu bagaimana peran nutrisi makanan untuk tubuh kita. Salah satu fungsi nutrisi di dalam tubuh adalah membentuk kekuatan tulang untuk menjadi kokoh serta memberikan kekuatan tulang punggung untuk merespon pada saat terjadi kerusakan, hal ini biasanya dalam bentuk inflamasi pada sekitar tulang belakang. Disisi lain, pola makan juga menentukan berat badan serta banyaknya jenis nutrisi apa saja di dalamnya yang mampu menunjang kekuatan tulang agar tidak mudah down.

Seseorang dengan berat badan lebih pada dasarnya menjadi perhatian khusus. Pasalnya, yang di sebut obesitas inilah kurang baik untuk kesehatan terutama tulang. Karena tulang akan menopang berat badan tersebut dan terjadilah tekanan pada otot tulang serta persendian. Jika hal ini di biarkan, otomatis badan yang terlalu berat akan di tahan dan inflamasi otot serta sendi di sekitarnya akan timbul dan hal itu menyebabkan rasa nyeri muncul. Selain itu, berikut berbagai penyebab tulang ngilu lainnya yang harus Anda ketahui juga.

Gangguan yang terjadi pada saraf tulang belakang bisa juga akibat dari cedera traumatik atau cedera non-traumatik. Cedera traumatik yakni terjadinya suatu benturan pada kolum vertebrae yang nantinya bisa merusak tulang belakang di beberapa titik lokasi. Biasanya hal ini terjadi dari benda tumpul, luka tusukan atau tembakan. Sedangkan cedera non-traumatik terjadi karena adanya penyakit atau kelainan kongenital alias faktor bawaan sejak lahir. Beberapa penyakit yang menjadi pemicunya antara lain seperti tumor, penyakit auto imun, penyakit degeneratif, inflamasi, dan infeksi. Untuk itu, penting sekali setiap orang memperhatikan vitamin saraf tulang belakang sebagai asupan nutrisi dalam tubuh.

Jangan menganggap remeh kondisi seperti ini. Kelainan tulang belakang bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu. Beberapa gejalanya adalah seperti kehilangan kemampuan untuk bergerak dan merasakan sakit atau nyeri. Selain itu, tanda lainnya juga termasuk hilangnya kontrol dari kandung kemih dan perut, keram, kesulitan bernapas, rasa sakit atau menggelitik, dan berubahnya fungsi seksual seseorang. Dalam kasus yang lebih parah, penderita bisa mengalami rasa sakit tak tertahankan pada punggungnya disertai dengan lemah dan hilangnya kemampuan koordinasi, paralisis dari beberapa bagian tubuh.

Di klasifikasikan sebagai cedera komplit apabila penderita telah kehilangan sensasinya seperti kehilangan kemampuan gerak secara total. Lalu di sebut dengan cedera non komplit apabila seseorang tersebut masih merasakan sedikit sensasi dan kemampuan dalam bergerak yang masih ada. Tidak ada salahnya anda mencoba untuk melakukan perawatan dengan pemenuhan nutrisi. Vitamin saraf Tulang Belakang akan sangat berarti bagi anda, baik secara cepat atau perlahan. Di bawah ini ada beberapa vitamin dalam sebuah makanan atau minuman yang bisa memperkuat saraf tulang belakang.

1. Vitamin A

Sudah tidak perlu di jelaskan kembali mengenai peran penting vitamin A untuk tulang. Kandungan anti oksidan di dalamnya yang bersifat membantu sistem imun serta mengatasi suatu kerusakan tubuh sangat memberikan pengaruh pada kesehatan tulang belakang. Makanan dengan kandungan vitamin A berfungsi untuk mencegah terjadinya rasa nyeri punggung dan dapat membantu perbaikan jaringan. Untuk mengetahui jenis vitamin lainnya yang memiliki manfaat serupa, Anda bisa mengetahuinya pada macam vitamin penguat tulang dan sendi berikut.

Beberapa sumber vitamin A dapat ditemukan pada beberapa makanan di bawah ini:

• Daging sapi merah
• Hati ayam
• Susu
• Keju
• Mentega
• Yogurt
• Telur

Vitamin A juga bisa diperoleh dari proses beta karoten tubuh. Nah, untuk beta karoten ini bisa anda temukan pada sayur dan buah yang berwarna oranye seperti wortel, jeruk, aprikot. Sedangkan warna hijau gelap seperti bayam. Beta karoten ini tidak dapat menyebabkan tulang rapuh.

2. Vitamin B12

Selanjutnya vitamin untuk saraf pada tulang belakang adalah B12. Vitamin ini mampu memelihara kesehatan jaringan spons pada tulang dan membantu fungsi serta pertumbuhan tulang belakang. Sumber vitamin B12 bisa ditemukan pada daftar makanan berikut:

• Daging sapi merah dan segala olahannya
• Ikan
• Susu dan semua olahan susu (Keju, mentega, yogurt)
• Daging ayam
• Telur

3. Vitamin C

Vitamin C adalah sumber nutrisi yang sering di butuhkan tubuh. Salah satu fungsi dari vitamin C ini adalah untuk pembentukan kolagen yang sangat diperlukan tubuh guna membentuk jaringan yang baru. Jaringan baru yang terbentuk inilah yang sangat diperlukan dalam proses penyembuhan kerusakan pada tendon, otot ligamen, dan sendi antar tulang belakang, sehingga dapat mempertahankan kekuatan tulang serta jaringannya yang lain. Untuk itu, Anda juga harus mengetahui ciri ciri otot tendon putus, ciri ciri cedera ligamen lutut, ciri ciri cedera tulang belakang supaya dapat melakukan penanganan lebih dini.

Makanan atau minuman yang kaya akan kandungan vitamin C antara lain sebagai berikut:

• Buah sitrus (Jeruk, jambu klutuk, anggur, kiwi, stroberi, dan tomat).
• Sayuran (Brokoli dan Bayam)
• Umbi-umbian (Kentang dan kentang putih

4. Vitamin D

Vitamin D berfungsi untuk proses penyerapan kalsium yang penting dalam penguatan serta menjaga kesehatan tulang. Penyerapan kalsium yang lebih optimal sangat diperlukan guna mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau yang di kenal dengan sebutan osteoporosis.

Anda bisa mencari sumber vitamin D dari makanan berikut:

• Putih telur
• Minyak ikan
• Susu
• Berjemur di bawah sinar matahari

5. Vitamin K

Nutrisi dari vitamin K sangat diperlukan agar tubuh dapat menggunakan kalsium secara optimal guna menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Vitamin K bisa ditemukan pada sumber makanan berikut:

• Hati hewan
• Sayuran hijau (bayam, brokoli)
• Susu dan olahannya (Keju, mentega, yogurt)

6. Zat besi

Nutrisi atau vitamin saraf Tulang Belakang yang di butuhkan lainnya adalah zat besi. Dibutuhkan sekali zat besi karena untuk membantu sel untuk menerima oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Selain itu zat besi juga membantu produksi myoglobin sebagai komponen penting dari kesehatan otot yang dibutuhkan dalam menopang tulang belakang. Selain itu, untuk zat besi ini juga termasuk ke dalam zat terpenting yang bermanfaat dalam cara mencegah osteoporosis sejak dini.

Sumber zat besi makanan bisa anda dapatkan dari beberapa makanan di bawah ini:

• Daging sapi merah
• Daging ayam
• Hati sapi atau hati ayam
• Ikan
• Kerang
• Telur
• Kacang-kacangan
• Sayuran hijau

7. Magnesium

Magnesium adalah nutrisi yang di butuhkan untuk menggerakkan otot, kontraksi otot hingga relaksasi. Selain itu, fungsi dari magnesium lainnya membantu memelihara kepadatan otot dan tulang yang dapat mencegah gangguan pada tulang belakang. (Baca Juga: Cara Untuk Menambah Kepadatan Tulang)

Makanan yang mengandung magnesium bisa anda temukan dari beberapa berikut ini:

• Gandum
• Kentang
• Buah: kiwi, alpukat dan pisang
• Sayuran hijau

8. Kalsium

Kalsium adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang dan kepadatan sepanjang usia. Terlebih lagi untuk mereka yang berusia lanjut.

Kalsium bisa ditemukan pada makanan berikut:

• Susu dan berbagai olahan susu
• Sayuran hijau
• Tahu
• Kacang-kacangan
• Ikan salmon

Peran penting vitamin saraf Tulang Belakang harus anda perhatikan sejak dini. Demikian yang bisa disampaikan untuk menunjang pemulihan cedera pada diri Anda atau mungkin orang-orang disekitar, semoga bermanfaat.