Sponsors Link

6 Teknik Pencegahan Penyakit Tetanus yang Harus Dilakukan

Sponsors Link

Tetanus merupakan salah satu jenis infeksi yang bisa di katakan cukup serius. Kondisi ini tergolong infeksi cukup membahayakan apabila tidak segera di tangani. Adapun penyebab dari tetanus ini adalah bakteri Clostridium Tetani. Parahnya, bakteri tersebut mampu bertahan hidup lebih dari 40 tahun di luar tubuh manusia berbentuk spora. Sedangkan spora ini akan terdapat pada tanah, debu, kotoran manusia, kotoran hewan, besi berkarat, kawat duri sampai dengan ujung jarum yang tidak steril.

Kebanyakan seseorang yang mengalami tetanus adalah mereka akibat dari benda-benda besi yang berkarat. Biasanya, peristiwa ini terjadi saat mereka mengalami luka akibat besi berkarat alias tersayat besi. Oleh karena itu, seringkali kita menjumpai orang tua yang meminta anaknya agar menjauhi benda berkarat dan menjaga diri dari lingkungan bersih. Anda pun juga harus demikian. Meski belum pernah mengalami ini, anda tetap harus melakukan Pencegahan Penyakit Tetanus untuk kelangsungan waktu agar lebih terjaga.

Umumnya spora berada pada luka yang kotor dan sifatnya anaerob (tidak ada oksigen). Kalau sudah begini luka tersebut akan menjadi bakteri aktif, berkembang biak sampai dengan mengeluarkan neurotoksin yang bernama tetanospasmin. Bakteri penyebab tetanus ini juga terdapat di seluruh dunia, akan tetapi dengan penamaan yang berbeda beda pastinya, terutama berada di tanah seperti yang di sebutkan di atas.

Akibatnya, otot yang dikendalikan oleh saraf akan menjadi kaku. Apabila tidak diterapi dengan langkah yang benar, tetanus dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Oleh karena itulah, otot pernafasan akan secara otomatis akan berhenti bekerja. Beberapa jenis tetanus adalah sistemik, lokal hingga neonatal (bayi yang baru lahir).

Tetanus umumnya terjadi pada orang yang belum pernah divaksin, terkhusus pada negara berkembang. Insiden lebih tinggi yaitu penyerangan terhadap bayi dan usia muda. Memberikan pengawasan pada sang anak akan memberikan manfaat baik. Bagi anda yang belum pernah mengalami tetanus, langkah baiknya melakukan Pencegahan Penyakit Tetanus sejak sekarang. Semakin cepat anda melakukan pencegahan maka semakin sulit tetanus terjadi. Terlebih jika Anda juga mengenali ciri ciri orang yang menderita tetanus, maka penanganan yang tepat bisa dilakukan dengan lebih cepat. Akan tetapi yang namanya pencegahan itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan mengobati.

6 Pencegahan Penyakit Tetanus

  1. Melakukan Vaksinasi

Pencegahan untuk orang yang belum mengalami tetanus adalah dengan melakukan vaksinasi. Karena seperti yang sudah di sampaikan, faktor penyebab penyakit ini adalah mereka yang belum pernah mengalami vaksinasi. Anda bisa mengunjungi rumah sakit atau berkonsultasi pada dokter untuk masalah seperti ini. Sehingga hanya dokter yang tahu betul hal-hal medis seperti ini. Sebaiknya anda bisa melakukan vaksinasi lebih cepat. Selain melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit tetanus, Anda juga dapat melakukan vaksinasi untuk pencegahan penyakit paget tulang serta kekebalan tubuh supaya tidak terkena penularan TB tulang.

  1. Menghindari Benda Berkarat

Faktor penyebab lain terjadinya tetanus adalah benda berkarat. Pada umumnya ini terjadi ketika seseorang menyentuh benda besi yang berkarat sampai terluka. Barangkali ada pisau yang sudah berkarat namun seseorang berusaha mengasahnya. Hal ini kerap menyayat tangan, dan akhirnya menimbulkan luka yang bisa menyebabkan tetanus. Apalagi jika sudah terluka anda tidak mengambil tindakan, yang ada keadaan tidak membaik justru makin parah hingga merenggut nyawa.


  1. Jauhi Obat-obat Terlarang

Obat terlarang bisa menyebabkan tetanus, hal ini pantas anda perhatikan dan pertimbangkan betul. Kesehatan anda jauh lebih penting dari apapun, sehingga menjauhi obat terlarang sama artinya anda telah berinvestasi kesehatan untuk waktu kedepan. Apalagi, jika penggunaan obat menggunakan jarum suntik. Seseorang tidak pernah tahu bagaimana kondisi jarum suntik tersebut. Terkadang tidak harus berkarat, tetapi bagaimana tingkat kesterilannya. Tidak hanya itu, ketika Anda mengkonsumsi obat terlarang maka bisa saja Anda terserang penyakit TBC Tulang, hingga kejadian saraf tulang belakang putus.

  1. Segera Obati Luka

Saat anda terluka, entah terjatuh, terkena benda tajam atau tersayat, segera berikan obat. Namun satu hal yang pasti, jangan abaikan keadaan luka anda dengan beraktifitas tanpa memperhitungkan kondisi. Tetanus bisa terjadi ketika luka terus menerus terkena paparan tanah, kotoran hewan serta hal-hal yang tidak sehat.


  1. Gunakan Alat-Alat yang Steril

Pencegahan Penyakit Tetanus lainnya dengan memperhatikan gaya hidup. Salah satunya memastikan peralatan yang di gunakan telah steril. Adapun yang harus di perhatikan adalah seperti penggunaan gunting untuk memotong bungkus makanan benar-benar tidak berkarat. Selain itu, gunakan alat steril untuk memotong pusar bayi, pisau yang sudah berkarat segera buang.

Memang jika berbagai macam alat steril, maka kondisi kesehatan akan lebih terjaga, khususnya untuk berbagai macam alat medis yang benar-benar harus terjaga sterilisasinya, kalau kualitas kebersihan terabaikan terhadap alat medis maka bisa menjadi penyebab osteomielitis, tulang punggung sakit, radang sendi bahu, dan berbagai macam penyakit lainnya.

  1. Gunakan Alas Kaki

Dimanapun berada, ketika keluar dari rumah gunakanlah alas kaki. Tujuannya untuk menghindari luka pada kaki akibat benda-benda di jalan. Terkadang ada paku yang terbuang dengan kondisi berkarat. Ini sangat membahayakan sekali sehingga kalau jalan juga jangan lupa untuk memperhatikan jalan, terutama pada saat berjalan di area proyek.

Tetanus harus di tangani dengan langkah yang tepat serta cepat. Akan di sayangkan jika penyakit ini merenggut nyawa seseorang. Lakukan pencegahannya dengan menerapkan poin-poin di atas.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Thursday 31st, May 2018 / 15:59 Oleh :
Kategori : Pencegahan