10 Macam Terapi Fibromyalgia Paling Cepat Dalam Pengobatan

Fibromyalgia atau juga fibromyalgia syndrome (FMS) merupakan suatu penyakit kronis yang mampu membuat penderitanya mengalami rasa sakit di sekujur tubuh. Ciri ciri penyakit fibromyalgia ini bisa saja terjadi kepada siapa saja, termasuk juga anak-anak. Akan tetapi sebagian besar penderitanya berusia di antara 30 sampai dengan 50 tahun. Selain itu, wanita mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini jika dibandingkan dengan pria. Siapa saja wajib mengerti akan penyakit ini, mulai dari gejala sampai dengan pengobatan. Namun seringnya kondisi ini lebih banyak di tangani, seperti Terapi Fibromyalgia. Lalu seperti apa bentuk terapi yang akan di sarankan? Sebelumnya, simaklah beberapa gejalanya berikut.

Gejala Fibromyalgia

Gejala utama dari penyakit fibromyalgia adalah rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh penderita. Rasa sakit ini bisa bermacam, seperti berupa sensasi terbakar, seperti ditusuk-tusuk, atau nyeri tumpul yang dapat terus dirasakan selama setidaknya 12 minggu. Adapun indikasi ini akan berlangsung secara terus-menerus dengan tingkat keparahan yang mungkin akan berubah-ubah. Terkadang juga bisa disertai dengan gejala-gejala lain yang meliputi berikut:

• Tubuh sensitif terhadap rasa sakit
• Otot terasa kaku
• Sulit tidur
• Merasakan kelelahan
• Sakit kepala
• Gangguan kognitif
• Depresi
• Timbulnya kecemasan
• Mengalami kram pada perut

Karenanya penyakit ini bisa terbilang bahaya, cocok sekali Terapi Fibromyalgia untuk mengurangi kondisi ini. Keparahan gejala dari fibromyalgia umumnya berbeda-beda untuk setiap penderita. Perbedaan ini bisa dipicu oleh tingkat stres yang dialami oleh seseorang tidak sama, banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh penderita, serta perubahan cuaca yang terjadi. Temui dokter jika menemukan gejala seperti yang telah di sebutkan, dan berikut ini adalah macam-macam Terapi Fibromyalgia yang bisa anda coba:

1. Terapi Magnesium

Salah satu jenis terapi itu adalah magnesium, yang mana kekurangan magnesium dapat memicu kejang dan kram otot. Mineral ini bisa ditemukan pada sayuran berdaun hijau, daging, dan juga susu. Itu sebabnya peneliti di Turki menemukan bahwa memberi wanita pengidap fibromyalgia dengan 300 miligram magnesium dalam setiap hari selama 8 minggu mampu mengurangi rasa sakit dan nyeri yang di derita. Hal itu dikarenakan magnesium termasuk salah satu vitamin saraf tulang belakang yang begitu berkhasiat.

2. Latihan Gerak Yoga

Wanita atau pria yang mengikuti program yoga selama 2 jam setiap minggu dan tetap berlatih di rumah selama 20 sampai 40 menit sehari mengalami penurunan gejala dari fibromyalgia sebesar 31 persen, termasuk mengurangi rasa sakit dan kelelahan.

3. Terapi Biofeedback dan Pernapasan

Belajar untuk menyadari dan juga mengendalikan respons tubuh, seperti denyut jantung dan pernapasan yang terlibat dalam persepsi nyeri akan mampu membantu anda dalam mengurangi rasa sakit. Untuk terapi ini juga cocok untuk pegobatan tulang punggung sakit, terapi skoliosis, dan beberapa kejadian lainnya.

4. Terapi Tai Chi

Studi di Universitas Tufts merekomendasikan latihan atau terapi Tai-Chi, apa itu? Merupakan sebuah latihan untuk mengurangi kondisi fibro. Gerakan yang lembut dapat membantu mengurangi gangguan tidur dan rasa sakit serta depresi akibat penyakit ini. Gerakan terkontrol dari Tai Chi bisa menimbulkan ketenangan pada tubuh yang akhirnya mengalihkan rasa sakit.

5. Akupunktur

Terapi akupuntur bisa meningkatkan aktivitas reseptor otak yang meredam sinyal nyeri, dan akhirnya mempengaruhi otak dan rasa sakit. Teknik ini sendiri juga cukup ampuh untuk melakukan pengobatan terhadap tulang belakang sakit, sakit tulang belakang tengah, dan masih banyak lagi.

6. Pijat

Terapi Fibromyalgia lainnya adalah dengan pijat. Penderita yang menjalani 20 sesi pijat selama kurang lebih 90 menit sekali dalam setiap minggu mampu mengurangi rasa sakit dan cemas. Fascia, jaringan ikat yang mengelilingi otot serta organ, akan mengencang pada orang dengan fibromyalgia, sehingga hal ini akan meningkatkan rasa sakit. Dengan teknik memijat yang lembut dan lambat maka mampu memisahkan fascia yang terikat dan menjadi lebih rileks.

7. Program Diet

Meskipun bukan suatu rangsangan, tetapi diet juga menjadi program penting untuk mengatasi fibromyalgia. Dengan mengurangi sedikit bobot tubuh anda maka bisa menekan gejala dan mungkin mencegah seseorang untuk terkena fibromyalgia. Di dalam sebuah riset yang di lakukan pada 2010 lalu, peneliti Norwegia melaporkan wanita dengan kelebihan berat badan rentan memiliki risiko 60 hingga 70 persen lebih tinggi terkena fibromyalgia dibandingkan wanita dengan berat badan normal. Namun, ketika Anda mengalami osteoporosis juga harus tau apakah diet untuk penderita osteoporosis aman pada link tersebut.

8. Olahraga

Memang sulit untuk menerapkan latihan fisik seperti berolahraga saat sedang sakit. Akan tetapi para peneliti di Johns Hopkins University telah menemukan bahwa aktivitas fisik dan pilihan gaya hidup mampu mengurangi rasa sakit sebesar 35 persen. Selama penelitian, penderita fibromyalgia diminta agar berjalan kaki selama 15 menit, berkebun, menyedot debu, atau berenang selama 5 sampai 7 hari dalam sepekan.

9. Antidepresan

Antidepresan adalah Terapi Fibromyalgia yang bisa di coba. Badan obat dan makanan Amerika Serikat telah menyetujui beberapa jenis obat antidepresan untuk diberikan kepada penderita yang mengalami penyakit fibromyalgia. Obat-obatan ini tergolong dalam daftar obat penghilang rasa sakit pada tulang yang paling ampuh.

10. Terapi Bicara

Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pikiran dan tindakan dengan berbicara kepada terapis akan mampu mengurangi gejala fisik dan emosional. Melalui terapi, penderita fibromyalgia belajar mengubah pikiran mereka yang rumit dan suntuk menjadi lebih bermanfaat.

Inilah beberapa jenis Terapi Fibromyalgia yang bisa di coba, demi kelangsungan kesembuhan yang lebih cepat, Anda penderita sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan untuk penyakit fibromyalgia. Semoga berhasil.