6 Pengobatan Penyakit Kusta yang Biasa Digunakan Dengan Aman dan Mudah
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit kulit yang cukup banyak menjangkit masyarakat. Penderita kusta pada umumnya tidak menyadari dan mengabaikan gejala penyakit ini, sehingga biasanya penderita akan memeriksakan diri ketika kondisinya sudah parah. Kusta memang merupakan penyakit kulit, namun risiko yang bisa terjadi jika tidak segera dilakukan pengobatan penyakit kusta dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. Contohnya seperti macam-macam penyakit tulang yang bisa membuat penderitanya kehilangan beberapa bagian tubuh hingga harus melakukan amputasi. Padahal penyakit kusta ini dapat diatasi dan bisa sembuh total jika dilakukan pengobatan dan penanganan sesegera mungkin.
Kusta merupakan penyakit yang disebabkan karena penularan dari bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit yang juga disebut dengan lepra ini penularannya hampir sama dengan penularan penyakit TBC tulang, yaitu melalui droplet yang tersebar karena pada saat penderita bersin atau batuk. Dua jalan utama penyebaran bakteri kusta dari penderita adalah dari mukosa sistem pernapasan dan dari keringat yang dikeluarkan penderita. Sehingga pencegahan penyakit kusta sendiri harus dilakukan baik oleh penderita kusta agar tidak menularkan dan oleh orang sehat di sekitarnya agar tidak tertular.
Bagaimana pengobatan penyakit kusta?
Sebelum diberikan obat penyakit kusta, biasanya penderita akan diberikan antibiotik terlebih dahulu. Pemberian antibiotik ini bertujuan untuk membuat bakteri penyebab kusta yang ada di dalam tubuh melemah. Jika bakteri kusta melemah, maka bakteri tidak mampu untuk berkembang dan menyebar dengan normal di tubuh manusia. Sehingga setelah dilakukan pengobatan penyakit kusta dengan antibiotik, kusta dapat disembuhkan dengan mudah dan cepat. Pemberian antibiotik ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu lama hingga bertahun-tahun, tergantung pada seberapa parah kondisi pasien pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan. Beberapa antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati kusta antara lain:
- Rifampicin, yang juga dapat digunakan sebagai antibiotik saat tulang belakang bernanah.
- Lampren, yang dapat menurunkan ketahanan bakteri kusta dalam tubuh.
- Clofazimine, yang biasa dikonsumsi dengan mencampurkannya ada makanan atau minuman.
- Dapsone, yang berfungsi sebagai cara mengobati tulang bengkak yang merupakan salah satu gejala kusta.
- Ofloxacin, yang dapat mencegah pertumbuhan dan persebaran bakteri kusta.
- Minocyclin, yang merupakan antibiotik dosis tinggi sehingga penggunaannya harus ekstra hati-hati.
Beberapa pengobatan penyakit kusta di atas biasanya tidak diberikan satu per satu pada pasien kusta. Penyakit kusta dapat disembuhkan dengan menggabungkan atau mencampurkan beberapa obat di atas yang bisa disebut dengan terapi multiobat (MDT), antara lain adalah:
- Untuk pengobatan kusta tipe basah, biasanya diberikan pengobatan dengan rifampicin dan dapsone. Namun untuk pasien yang memiliki alergi dengan penggunaan dapsone, maka akan digantikan dengan clofazimine.
- Untuk pengobatan kusta tipe kering, yang mana tidak menular dapat digunakan obat rifampicin, dapson dan clofazimine. Atau bisa juga dengan obat rifampicin, dapson dan lampren.
- Jika hanya terdapat lesi atau kerusakan tunggal pada penderita, seperti telapak tangan sulit menggenggam karena bengkak dapat diberikan obat rifampicin, minocyclin dan ofoloxacin.
Demikian beberapa ulasan mengenai pengobatan penyakit kusta yang dapat digunakan. Pastikan mendapatkan pengobatan secepat mungkin, karena semakin cepat penanganan yang didapat semakin mudah pula kusta dapat disembuhkan. Untuk mencegah terjadinya komplikasi hingga kelainan pada tulang karena kusta, perlu diketahui gejala yang bisa ditimbulkan oleh penyakit kusta atau lepra ini. Semoga bermanfaat.