Yuk Ketahui, Batas Pertumbuhan Tulang Hidung yang Paling Benar dan Tepat!

Seluruh kerangka yang ada pada masa awal perkembangan janin manusia sebenarnya terbuat dari tulang rawan. Tulang rawan memang relatif lebih lunak maka dari itu secara bertahap tulang rawan tadi berubah menjadi tulang keras melalui proses deposit mineral menggantikan tulang rawan, proses ini biasa disebut dengan proses osifikasi. Selama seseorang mengalami masa pertumbuhan (dari janin, masa anak – anak, hingga remaja) tulang akan menjadi semakin kaku dan tumbuh lebih besar. Hingga pada usia sekitar20 tahunan kerangka sudah bisa dikatakan matang dan tidak ada pertumbuhan pada tulang yang terjadi. Tetapi bagaimanakah caranya tulang bisa tumbuh?, tulang bisa tumbuh karena tulang adalah jaringan yang hidup dan memiliki suplai darah.

Selama ini mungkin kita lebih sering terfokus pada pertumbuhan tulang bagian tubuh seperti paha, betis, jari kaki dan tangan. Tapi tahukah anda ada satu tulang yang sering dilupakan yaitu tulang hidung. Ternyata seperti tulang bagian tubuh lainnya, tulang hidung juga mengalami pertumbuhan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai batas pertumbuhan tulang hidung. Sebelum membahas mengenai batas pertumbuhan tulang hidung maka anda perlu mengetahui apa itu tulang hidung. Tulang hidung merupakan dua tulang dengan ukuran lonjong kecil, uniknya setiap individu memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda – beda. Kedua tulang lonjong kecil tersebut letaknya berdampingan pada bagian tengah dan atas wajah, masing – masing pada tulang tadi memiliki empat perbatasan dan dua permukaan.

Pertumbuhan Tulang Hidung

Mungkin anda pernah mendengar bahwa selain tulang telinga, tulang hidung pun juga tidak akan pernah berhenti tumbuh meskipun kita telah memasuki usia dewasa, tetapi apakah benar pernyataan tersebut? Hidung dibentuk dari tulang rawan yang tentunya bisa bertambah besar sehingga terkadang kita mengiranya terus tumbuh hingga usia tua. Tetapi yang perlu kita ketahui adalah kenyataannya tulang hidung membesar bukan diakibatkan karena terus mengalami pertumbuhan. Lalu jika tidak mengalami pertumbuhan, mengapa hidung manusia terus membesar? Hidung manusia terus membesar meski sudah manula dikarenakan pengaruh dari gravitasi, jadi bukan karena tulang hidung terus mengalami pertumbuhan ya. Ada tiga jenis tulang rawan yang perlu anda ketahui, yaitu:

• Hialin

Merupakan tulang rawan yang dengan mudah bisa kita temukan di seluruh bagian tubuh yaitu sendi dan tepi pada tulang rusuk. Jenis tulang rawan yang satu ini juga mengandung molekul protein besar seperti kolagen.

• Elastis

Seperti namanya, tulang rawan elastis ini terdiri dari bahan utama yaitu serat elastis, sehingga sifatnya pun cenderung lebih lentur dan elastis. Bagian tubuh yang memiliki tulang rawan elastis adalah telinga, tabung eustachius, epiglotis, dan tentunya hidung.

• Fibrocartilage

Tulang rawan yang sebagian besar terdiri dari serat yang berbentuk seperti spon. Fibrocartilage bisa ditemukan pada bagian sendi lutut, rahang, dan juga bahu. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa tulang hidung yang terus membesar dikarenakan pengaruh gravitasi, nah jika anda merasa tulang hidung terlalu besar bisa mencoba cara mengecilkan tulang hidung, atau mencoba makanan penumbuh tulang hidung bagi anda yang ingin menumbuhkan tulang.

Batas Pertumbuhan Tulang Hidung

Tulang hidung terbuat dari tulang rawan, sedangkan tulang rawan ini terdiri dari kolagen dan serat elastin yang kemudian jika kita bertambah usia semakin menua maka kolagen dan serat elastin tadi berangsur akan rusak. Akibat kerusakan tersebut maka akan membuat peregangan dan tulang mengendur, itulah sebabnya mengapa hidung tampak semakin panjang seakan – akan mengalami pertumbuhan. Kulit juga terdiri dari kolagen dan elastin yang memberikan pengaruh terhadap tulang rawan, semakin bertambah usia maka kulit akan semakin berkurang kolagennya sehingga membuat kulit mengendur termasuk di bagian hidung, jadi hal ini juga berpengaruh terhadap terlihat besarnya ukuran hidung. Pertumbuhan jaringan lunak pada hidung sebenarnya lebih cepat terjadi pada wanita pada saat memasuki masa remaja hingga dewasa jika dibandingkan dengan anak laki-laki.

Pada usia 18 hingga 30 tahun, volume hidung perempuan bisa bertambah hingga 42 persen, dan laki –laki hanya 36 persen saja. Tinggi hidung manusia bisa lebih meningkat bukan saat kita dilahirkan tetapi saat usia awal 20 tahunan yang bisa membuat tinggi hidung meningkat 2 kali lipat. Hidung wanita memang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan hidung laki – laki tetapi laki – laki cenderung memiliki hidung yang lebih besar dari pada perempuan. Meski sebelumnya kita telah mengetahui bahwa tulang hidung tidak terus tumbuh dan disaat menua sekalipun tulang hidung berhenti tumbuh namun tetap terlihat besar karena adanya faktor dari gravitasi. Sebenarnya ada juga yang mengalami pertumbuhan tulang hidung hingga usia 50 hingga 60 tahun namun akan melambat saat usia 30 tahunan.

Memegang Dan Menjepit Apa Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Hidung?

Banyak dari kita yang mengira bahwa memegang dan menjepit hidung akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang hidung, nyatanya itu hanyalah mitos. Bahkan karena memegang atau menjepit tulang hidung terlalu keras bisa menyebabkan patah tulang hidung dan anda harus mengetahui ciri-ciri batang hidung patah. Selain bisa menyebabkan tulang hidung patah, menjepit hidung terlalu keras bisa menjadi penyebab tulang hidung sakit, atau lambat laun anda bisa mengalami ciri-ciri hidung bengkok.

Jika tulang hidung bengkok, cara terbaik adalah mencoba terapi tulang hidung bengkok. Terlepas dari ukuran tulang hidung, faktor yang paling penting adalah kesehatan tulang dan hidung itu sendiri. Anda bisa membantu merawat tulang hidung dengan bantuan khasiat jengkol untuk tulang dan khasiat brokoli untuk tulang yang bisa anda konsumsi secara rutin. Demikian pembahasan mengenai batas pertumbuhan tulang hidung, semoga bisa bermanfaat ya.