Sponsors Link

4 Terapi Tulang Belakang Geser yang Wajib Anda Coba

Sponsors Link

Dislokasi merupakan salah satu dari macam-macam penyakit tulang yang merupakan cedera pada sendi yang terjadi ketika tulang bergeser dan keluar dari posisi normalnya. Dislokasi bisa dialami oleh semua persendian bagian tubuh seperti pada bahu, jari, lutut, pinggul dan pergelangan kaki. Dislokasi terjadi akibat cedera yang ditimbulkan oleh benturan keras pada sendi atau tulang. Pengobatan dilakukan sesuai dengan area dan tingkat keparahan dislokasi pada tulang. Berikut terapi tulang belakang geser yang dapat segera dilakukan untuk mengatasinya.

1. Chiropractice

Teknik chiropractice merupakan terapi tulang belakang geser yang merupakan salah satu dari jenis kelainan pada tulang. Terapi tulang belakang geser ini ditujukan untuk mengatasi masalah nyeri tulang beakang, gangguan leher, bagu atau lengan. Metode pengobatan dengan chiropractice dilakukan dengan melakukan dengan memijat dan menekan titik-titik yang tidak normal dibagian tulang belakang untuk mengoreksi  dan mengembalikan ke posisis semula tanpa menimbulkan rasa sakit berlebih. Koreksi yang dimaksut adalah membantu pergerakan sendi tulang belakang menjadi optimal, sehingga menghilangkan iritasi pada susunan saraf pusat yang terletak di tulang belakang. Prinsip perawatan dari metode ini adalah perlakuan dan penyesuaian rangka tubuh serta struktur pendukung untuk mengatasi gangguan padasistem otot dan tulang belakang, gangguan sistem saraf yang menimbulkan rasa sakit.

Manipulasi tulang belakang digunakan sebagai cara untuk menegembalikan kelenturan sendi yang berkurang akibat cedera fisik. Manipulasi tulang belakang adalah manuver manual pasif dimana kompleks tiga sendi diambil melewati renatnag gerakan normal, tetapi tidak sejauh untuk menggeser atau merusak sendi. Ahli Chiropractor melakukan manipulasi terhadap sistem muskuloskeletal untuk mengurangi rasa sakit dan mensorong tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri Sistem kerja dari metode ini adalah dengan memberikan dorongan dinamis yang merupakan kekuatan tibatiba  yang menyebabkan pelepasan yang terdengar dan upaya untuk meningkatkan jangkauan gerak sendi.

Thrust manipulasi tulang belakang berkecepatan tinggi, amplitudo rendah (HVLA-SM) memiliki efek biologis yang menandakan pelepasan saraf dari jaringan otor parspinal, tergantung pada durasi dan amplitudo dorong adalah faktor-faktor tingkat dalam aktivitas otot paraspinal. Keahlian klinis dlam menggunakan dorongan HVLA-SM trgantung pada kemampuan praktisi untuk menangani durasi dan beratnya beban. Terapi manipulasi tulang belakang (SMT) menjelaskan teknik dimana tangan digunakan utnuk memanipulasi, memijat, menyesuaikan, merangsang atau mempengaruhi tulang belakang dan jaringan terkait. Metode ini dianggap lebih aman karena tidak menggunakan obat-obatan dan alat apapun, bisa berhasil maksimal dengan didukung makanan yang mengandung kalsium.

2. Terapi non-operasi

Terapi ini menggunakan sebuah alat penyangga (brace) dan latihan fisik denagn alat fisioterapi untuk mengurangi rasa nyeri. Brace dapat mengurangi rasa sakit, memperbaiki postur tubuh dan mensejajarkan bahu dan pinggang. Brace dapat mengoreksi lengkungan tulang belakang pada pasien. Brece yang digunakan harus bisa nyaman saat dipakai sehingga tidak mengganggu pergerakan pasien saat berkatifitas. Penggunaan brece merupakan sa;ah satu terapi non-operasi selain observas, latihanfisik, terapi alternatif dan komplementer. Brece dipercaya mampu memeperbaiki struktur tulang belakang tanpa melakukan operasi.

Pemakian brece pada umumnya berlangsung selama dua tahun. Metode non operasi tersebut membuat tubuh pasien kembali seimbang, menghentikan proses tulang dan dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien. Tahapan diagnosa bracing harus dimulai dengan memeindai tubuh melalui alat tiga dimensi bernama bracescan. Alat tersebut memiliki teknologi pemindai laser 3D seluruh tubuh, sinar X dan foto postur tubuh. Terapi ini sebaiknya di dukung dengan khasiat susu untuk tulang supaya keadaan tulang tetap sehat. Untuk menjaga tulang terhindar dari bahaya pengapuran, anda pun bisa memanfaatkan susu untuk pengapuran tulang sendi.

3. Fisioterapi

Setelah penggunaan brace sebagai alat bantu memperbaiki tulang, terapi yang selanjutnya adlah dengan menjalani fisioterapi. Pada proses ini anda akan diajarkan bagaimana latihan untuk mengatasi rasa nyeri akibat posisi tulang belakang yang tida normal. Fisioterpai adalah proses rehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian pencegahan dan diagnosis, serta menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit. Manfaatkan khasiat susu untuk pengapuran tulang agar anda bisa terhindar dari terapi menyakitkan seperti ini.


Tujuan dari fisioterapi adalah untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Fisioterapi membutuhkan keterlibatan pasien secara aktif dan disiplin. Fisioterapi membutuhkan keseriusan pasien karena metode ini sangat bergantung pada gaya hidup, aktifitas dan kesehatan pasien secara umum. Berikut metode fisioterapi yang biasa diterapkan pada pasien:

  • Program latihan

Beberapa terapi yang temasuk dalam metode ini,  antara lain teknik memperkuat otot, memeprbaiki postur tubuh, senam, olahraga, peregangan otot.

  • Teknik elektroterapi

Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Terapi saraf dengan stimulasi elektrik (TEN), terapi stimulasi listrik melalui jaringan lemak (PENS), metode PENS menggabungkan teknik akupuntur dan terapi listrik.

4. Fisioterapi manual

Teknik fisioterapi manual seperti pijat, peregangan, serta mobilisasi dan memanipulasi sendi. terapi jenis ini bermanfaat untuk membantu relaksasi, mengurangi nyeri dan meningkatkan fleksibilitas gerak anggota tubuh yang terganggu. Selain metode fisioterapi yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga bisa dilakukan secara fleksibel. Pasien bisa melakukan fisioterapi dimana saja sesuai dengan kemampuan dan kondisi pasien. Untuk menjaga kondisi pasien, bisa diberikan khasiat susu kambing untuk tulang.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 21st, January 2019 / 03:17 Oleh :
Kategori : Pengobatan