7 Prosedur Operasi Tulang Punggung yang Benar Menurut Dokter Ahli

Langkah seperti pembedahan memang di anjurkan sekali ketika seseorang mengalami patah tulang punggung. Ada beberapa orang yang mengalami tulang punggung sakit, hal ini di picu oleh beberapa faktor. Bisa saja karena akibat pengapuran, osteoporosis, faktor genetik sampai dengan cedera hingga kecelakaan.

Tetapi jika sudah mengangkat kasus Operasi Tulang Punggung, biasanya kondisi ini cukup parah dan bisa jadi semua terjadi lantaran kecelakaan atau cedera. Untuk mengetahui bagaimana prosedur yang baik dan benar untuk melakukan operasi terhadap tulang punggung berdasarkan Dokter ahli, berikut ini langkah-langkahnya:

1. INJEKSI STEROID

Langkah yang pertama adalah Injeksi Steroid, berguna untuk membantu pasien dalam mengurangi kinerja zat kimia dimana zat ini yang mengakibatkan saraf seseorang tersebut iritasi. Injeksi ini merupakan sebuah langkah suntikan yang bisa di berikan di banyak tempat tergantung saraf yang bermasalah. Suntikan ini juga bisa diberikan pada punggung yang cukup dekat dengan akar saraf tertentu atau mungkin saja akan disuntikkan dekat tulang ekor yang di sebut dengan injeksi kaudal epidural.

Penderita yang mengalami sakit tulang punggung juga bisa merasakan nyerinya hilang dalam waktu yang cukup singkat akibat efek dari obat bius lokal yang telah dicampurkan dengan steroid. Suntikan ini sendiri akan menyebabkan tungkai menjadi kebas untuk sementara. Selain itu hal ini mempunyai sedikit resiko seperti mengantuk atau sakit kepala.

Oleh karena itu ajaklah seseorang untuk menemani anda jika telah usai melakukan suntikan ini. Suntikan multiple pada interval-interval waktu tertentu mungkin saja memang dibutuhkan untuk menjadikan penderita bisa bebas nyeri dalam jangka panjang. Akan tetapi dikarenakan efek samping yang ditimbulkan, dokter nantinya mungkin membatasi jumlah suntikan yang boleh diberikan per tahunnya kepada pasien mereka. Selain untuk tulang punggung, biasanya injeksi ini akan diberikan juga kepada penderita sakit tulang telapak kaki dengan kondisi yang sudah semakin parah.

2. NUKLEOPLASTI

Sedang langkah yang kedua yang juga menjadi komponen dari Operasi Tulang Punggung adalah nukleopati, apa itu? Nukleopati adalah tindakan minimal invasif guna membuang cairan berbentuk jeli yang berada di dalam diskus intervertebralis dan mengurangi herniasi, hal ini bertujuan untuk mengurangi serta penekanan.

Prosedur ini sangat cocok untuk herniasi diskus yang berukuran sedang dan pasien yang sudah mencoba tata laksana konservatif tetapi tidak berhasil. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bahwa herniasi diskus inilah yang menjadi salah satu penyebab tulang belakang sakit sehingga menjadikan penyakit tulang belakang dengan beberapa tingkatan kondisi.

3. FORAMINOTOMI/LAMINOTOMI

Foraminotomi atau Laminotopi merupakan langkah pembedahan yang direncanakan pada kasus yang diperiksa dan juga telah di investigasi dengan cukup baik yang akan memberikan hasil jangka panjang baik. Ini berarti bahwa harus terdapat faktor penyebab nyeri punggung itu sendiri yang nantinya dapat untuk di koreksi, sehingga setelah itu barulah operasi ini bisa berhasil.

Metode pembedahan yang sederhana bisa dilakukan dalam kasus kompresi saraf yakni melepaskan kompresi tersebut dengan membuat lubang kecil yang gunanya untuk memperluas ruang. Langkah ini dapat dilaksanakan dengan membuang sebagian tulang pada jendela yang mana saraf itu akan keluar dari kanalis spinalis atau bisa dilakukan pada lamina.

4. LAMINEKTOMI

Dalam beberapa kasus memerlukan pembebasan penekanan yang lebih lebar yang mana keseluruhan lamina akan di buang pada satu sisi atau istilah lainnya adalah hemi-laminektomi atau pada kedua sisi (total laminektomi) guna membebaskan saraf spinal dan juga korda spinal. Prosedur yang satu ini dapat di laksanakan dengan cara minimal invasif. Selain itu, pengangkatan lamina ini juga menjadi salah satu cara menyembuhkan saraf kejepit ditulang ekor dengan tingkatan yang sudah cukup parah.

5. STABILISASI

Prosedur yang tak kalah penting dalam komponen Operasi Tulang Punggung adalah stabilisasi. Terjadinya fraktur, infeksi atau bisa saja inflamasi akan menyebabkan tulang belakang menjadi tidak stabil lagi dan membahayakan saraf dalam tubuh. Kondisi seperti ini yang seharusnya memang di tangani secara matang dan serius karena membutuhkan tindakan stabilisasi oleh dokter dengan menggunakan beragam alat seperti sekrup pedikel.

6. VERTEBROPLASTI/ KIFOPLASTI

Vertebroplasti atau kifoplasti merupakan salah satu prosedur langkah medis yang bisa di jadikan langkah untuk kondisi tulang punggung sakit. Langkah ini mencakup dalam penyuntikan semen ke tulang vertebra yang mengalami fraktur dan sering sekali dilakukan pada kasus osteoporosis berat dimana kemampuan penyembuhan tulang yang fraktur sangatlah kecil atau terbatas.

Sedangkan perbedaan antara vertebroplasti dan kifoplasti sendiri yakni, kifoplasti akan melibatkan penggunaan balon yang dimasukkan ke tulang yang telah fraktur yang kemudian akan dikembangkan sebelum semen disuntikkan. Untuk hal ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan, misalnya saja ketika mengalami fraktur tulang tengkorak, maka langkah atau cara yang diambil juga berbeda dan lebih hati-hati.

7. FUSI

Fusi akan di laksanakan ketika kondisi tulang belakang atau tulang punggung yang tidak stabil, seperti yang sering dijumpai pada infeksi, inflamasi, fraktur atau kerusakan lain pada tulang belakang seseorang lantaran faktor usia (spondilosis, spondilolistesis). Kondisi seperti ini yang mungkin memerlukan penyatuan ruas-ruas tulang belakang guna membuatnya lebih stabil kembali dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih jauh pada punggung. Selain itu, Anda juga harus mengetahui bahwa perubahan pada ruas belakang ini juga menjadi salah satu penyebab sakit tulang belakang tengah yang perlu diketahui.

Inilah beberapa prosedur yang bisa di lakukan pada Operasi Tulang Punggung. Demikian artikel yang bisa di sampaikan, semoga bisa bermanfaat.