Sponsors Link

6 Teknik Pencegahan Atrofi Otot yang Mudah dan Efektif

Sponsors Link

Beberapa penyakit jaringan dalam atau persendian biasa dikenal dengan penyakit atrofi otot. Tidak semua orang mengalaminya, namun beberapa orang yang sudah terlanjur mengalami pasti mencari cara sebagai pencegahan Atrofi Otot agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Sebelum lebih jauh membahas tentang cara mencegah atrofi otot, ada baiknya kita tahu tentang apa atrofi itu sendiri.

Atrofi otot merupakan kondisi dimana seseorang mengalami penurunan massa otot.  Penyebab dari atrofi otot sesungguhnya bermacam-macam, namun kebanyakan para penderita atrofi otot disebabkan karena terjadinya cedera atau adanya suatu penyakit serta tidak menggunakan ototnya secara cukup.

Penderita atrofi otot akan mengalami kelelahan otot patologis di bagian kaki ketika melaksanakan aktivitas fisik yang berkepanjangan, seperti berjalan maupun berlari, bahkan kadang-kadang otot tersebut secara spontan akan berkedut. Rata-rata kejadian seperti ini telah diakibatkan oleh penyebab atrofi otot yang mungkin sampai saat ini masih belum Anda ketahui sehingga masih sering dilakukan.

Atrofi sendiri awalnya, melokalisasi dalam kelompok proksimal otot-otot tungkai bawah pinggul panggul yang selalu simetris. Ketika hal tersebut terjadi maka akan terjadi pembatasan fungsi motorik di area kaki yang mana akan menyebabkan kesulitan dalam bergerak seperti memanjat tangga ataupun naik ke permukaan secara horizontal. Hal tersebut lama-lama akan menyebabkan perubahan pada gaya berjalan.

Bila atrofi otot terjadi secara serius tentunya dibutuhkan penanganan dari dokter ahli untuk mengatasi hal tersebut. Penderita yang mengalami atrofi otot tidak hanya terbatas dalam ruang geraknya saja, namun juga bisa mengakibatkan kehilangan fungsi otot sehingga akan berdampak pada aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu perlulah dilakukan pencegahan untuk menghindari atrofi otot.

Berikut ini Pencegahan Atrofi Otot yang dapat dilakukan secara mudah dan efektif

  1. Melakukan Olahraga yang Teratur

Olahraga tidak hanya dapat meningkatkan stamina tubuh serta menurunkan berat badan. Dengan melakukan olahraga, tubuh akan bekerja lebih keras sehingga hal tersebut akan dapat membantu dalam meningkatkan kekuatan otot. Otot yang kuat akan dapat melindungi persendian secara baik dan menjauhkan dari gejala atrofi otot.

Banyak sekali orang yang melakukan olahraga untuk memperoleh jasmani yang bugar. Biasanya mereka yang ingin mengurangi berat badan, dan sebagian ala kadarnya sebagai upaya kesehatan. Atau mungkin bagi yang ingin mendapatkan penampilan fisik lebih percaya diri, Anda dapat menerapkan cara membesarkan tulang tangan berikut.

  1. Melatih Aktivitas Fisik

Tak hanya melakukan olahraga yang teratur, tubuh juga harus secara rutin untuk digerakkan. Bila tidak memiliki waktu, dapat melakukan kegiatan-kegiatan fisik yang ringan seperti bersih-bersih. Aktivitas fisik dapat membuat otot-otot pada tubuh anda agar lebih kuat. Selain itu sebelum melakukan aktivitas harian, ada baiknya anda melakukan peregangan pada tubuh agar otot-otot anda lebih kuat. Perlu anda ketahui, tidak sedikit penderita atrofi otot yang disebabkan karena kurang bergerak, seperti terlalu lama berbaring maupun duduk.

  1. Menjaga Pola Makan

Kesehatan sangat ditentukan oleh pola makan Anda. Menjaga pola makan secara teratur dapat mencegah tubuh rentan sakit, terutama otot dari kondisi atrofi. Anda tidaklah dituntut untuk makan dalam porsi yang besar, makanlah dengan porsi yang cukup serta dengan pola yang teratur agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap harinya.


Tidak hanya untuk kondisi atrofi otot, mengatur pola makan baik untuk kesehatan semuanya, mulai dari macam macam penyakit tulang ringan hingga untuk pengobatan kanker tulang belakang. Dengan mengatur pola makan anda sudah menentukan nutrisi bagi tubuh. Kandungan nutrisi inilah yang akan membantu tubuh menciptakan stamina dan kekuatan. Alangkah lebih baik jika anda mencari juga jenis makanan apa saja yang baik di konsumsi bagi atrofi otot.

  1. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi

Makan secara teratur, tentunya dalam makanan yang kita konsumsi hendaknya nutrisi harus telah tercukupi, seperti vitamin mineral kalsium magnesium dan lain-lainnya. Dengan nutrisi yang cukup pada tubuh kita maka hal tersebut, tubuh lebih kebal dari berbagai macam serangan penyakit atrofi otot. Dikarenakan kandungan Nutrisi ini baik untuk tubuh, maka makanan untuk memperkuat sendi lutut, makanan untuk patah tulang tangan, makanan untuk mengobati tulang keropos, dan makanan untuk masalah tulang lainnya juga memiliki kandungan Nutrisi.

  1. Mengkonsumsi Apel & Tomat

Peneliti dari Universitas Iowa telah melakukan penelitian mengenai apel serta tomat. Dalam hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh journal of biological chemistry menemukan senyawa dalam apel serta tomat dapat menghentikan peran protein dalam proses penuaan.


Kandungan asam oksalat pada kulit apel juga dapat mencegah atrofi otot atau massa otot yang dikarenakan oleh proses penuaan. Kandungan tersebut dapat mencegah kandungan protein yang dapat menyebabkan masalah penyakit tulang satu ini yaitu TF4. Para peneliti tersebut mempercayai bahwa dengan menekan protein akan dapat menghentikan proses atrofi otot usia lanjut.

  1. Menghindari alkohol

Kandungan dalam alkohol dapat menyebabkan otot-otot serta saraf-saraf dalam tubuh melemah. Oleh karena itu, selain untuk menjaga kesehatan, menghindari alkohol juga mengurangi risiko terkena Atrofi otot. Selain itu, untuk minuman yang memiliki kandungan Alkohol ini juga termasuk pantangan radang sendi tulang yang paling harus dihindari. Tidak hanya radang sendi tulang, para penderita skoliosis, pengapuran tulang maupun masalah tulang lainnya juga wajib menghindarinya juga.

Slogan “Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati” tampaknya harus benar-benar diterapkan dalam hidup kita untuk menjaga kesehatan serta menghindari segala kemungkinan terburuk. Pencegahan Atrofi Otot dapat anda lakukan untuk menjaga tubuh dari gangguan serta bahaya atrofi otot.

Sponsors Link
, , , , ,
Post Date: Monday 09th, July 2018 / 13:30 Oleh :
Kategori : Pencegahan