Tulang Selangkangan Sakit Setelah Melahirkan? Bagaimana Pengobatannya?
Salah satu dambaan bagi semua kaum wanita yaitu menjalankan persalinan yang lancar tanpa adanya hambatan serta baik ibu dan anak dalam kondisi yang sehat dan tanpa adanya komplikasi setelah melahirkan. Namun sayangnya, ada sebagian dari kaum wanita yang mengeluh dan yang paling sering yaitu tulang selangkangan sakit setelah melahirkan sehingga takut untuk bergerak kesana dan kemari.
Ketika seorang wanita melahirkan dengan cara normal, maka akan terjadi perenggangan pada vagina untuk mengeluarkan janin melalui jalan lahir tersebut. Hal ini tentunya akan mengakibatkan terjadinya pembengkakan bahkan hingga robekan atau luka pada area sekitar rongga vagina. Dengan begini, maka sudah menjadi hal yang wajar kalau tulang kemaluan sakit setelah melahirkan karena bagian tersebut telah mengalami tekanan yang sangat kuat selama proses persalinan.
Penyembuhan Tulang Selakangan Setelah Melahirkan
Jika proses persalinan selesai, maka jika persalinan terjadi secara normal akan mengalami rasa nyeri, atau bahkan mengalami pembengkakan. Sebenarnya rasa nyeri tersebut wajar dan akan segera membaik dalam beberapa hari. Adapun lama penyembuhan tulang selangkangan sakit setelah melahirkan yaitu antara lain:
- Melahirkan normal per vagina tanpa adanya robekan jalan lahir, lama penyembuhan pada fase ini dapat berlangsung sekitar 3 hingga 5 minggu
- Melahirkan normal dengan adanya robekan pada jalan lahir atau luka episiotomi, yaitu dilakukan pemotongan pada bagian untuk memperlebar jalan lahir. Lama penyembuhan pada proses melahirkan ini biasanya 7 hingga 10 hari dimana rasa nyeri serta sensitif akan terjadi selama 6 minggu atau mungkin bisa lebih. Namun yang perlu diketahui kalau proses persalinan yang salah justru akan mengakibatkan tulang ekor bengkok sehingga tidak sembarang orang yang bisa membantu proses persalinan ini.
Adapun hal-hal lain yang memicu keluhan nyeri pada tulang selangkangan atau tulang panggul yaitu:
- Trauma ketika melahirkan yang terjadi pada organ-organ reproduksi maupun jaringan pada sekitar rongga vagina
- Terjadinya cedera otot pada area sekitar jalan lahir
- Terjadinya gangguan saraf
- Terjadinya gangguan pembuluh darah
- Terjadinya peradangan pada area panggul akibat infeksi, untuk mengatasi kejadian seperti ini Anda bisa ikuti berbagai cara yang telah disebutkan pada cara mengobati radang sendi ini
Jika terjadi secara terus menerus keluhan mengenai sakit atau nyeri setelah melahirkan serta disertai dengan keputihan, maka ada kemungkinan jika terjadi hal-hal seperti berikut:
- Infeksi jamur, dimana gejalanya meliputi keluarnya cairan putih susu yang mana disertai dengan bau yang tidak sedap serta rasa gatal yang luar biasa
- Infeksi bakteri pada daerah kewanitaan. Selain itu, infeksi bakteri juga menjadi penyebab osteomielitis yang cukup berbahaya
- Infeksi virus, dimana gejalanya meliputi adanya bintil yang berisi cairan yang akan disertai dengan rasa perih serta panas pada area vagina dan saat berkemih
- Trikomoniasis, dimana gejalanya meliputi cairan warna hijau yang di sertai dengan rasa gatal serta perih pada area sekitar vagina terutama pada saat buang air kecil yang ditandai dengan bau tidak sedap. Keadaan tersebut disebabkan oleh infeksi parasit.
- Tumor yang terjadi pada area leher rahim yang telah terinfeksi.
- Kanker rahim, kejadian ini juga menjadi penyebab nyeri pada tulang vagina yang cukup hebat dan harus segera di tangani dengan tepat dan benar.
Jika terjadi rasa sakit atau nyeri yang berkepanjangan anda dapat mewaspadai mengenai penyebab-penyebab di atas, apakah infeksi atau bukan. Untuk langkah awal dapat dilakukan dengan melakukan pemberian antibiotik serta mengkonsumsi obat nyeri. Untuk obatnya ini sendiri juga tidak terlalu jauh berbeda jika dibandingkan dengan obat nyeri pada tulang kaki.
Selain itu dapat juga dilakukan dengan merendam air hangat pada area vagina untuk melancarkan peredaran darah pada area jahitan luka episiotomi.
Adapun hal-hal lain yang dapat anda lakukan untuk mengurangi tulang selangkangan sakit setelah melahirkan, diantaranya yakni:
- Menggunakan pakaian dalam berbahan katun
- Menghindari jongkok maupun duduk ketika terasa nyeri
- Mengompres dengan air hanta pada bagian luar organ intim
- Mencuci area vagina dengan air hangat dengan lembut dan perlahan
- Memilih pembalut wanita dengan pH seimbang
- Mengganti pembalut setiap kali melaksanakan aktivitas ke kamar mandi
- Mengkonsumsi air putih secara teratur
- Mengkonsumsi nutrisi yang cukup
- Mengkonsumsi obat penahan nyeri sesuai dengan dosis yang dianjurkan
- Istirahat yang cukup serta teratur
Tulang Selangkangan Sakit Setelah Melahirkan jangan sampai menimbulkan rasa takut untuk bergerak. Dengan melakukan gerakan ringan, maka rasa sakit maupun nyeri pada daerah tersebut tentunya akan berkurang. Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk berbaring secara terus menerus karena hal tersebut akan menghambat proses penyembuhan dimana sirkulasi darah pada luka menjadi tidak lancar. (Baca Juga: Tulang Ekor Sakit Saat Berbaring)
Meski begitu, jangan melakukan aktivitas mengangkat beban berat karena dapat menyebabkan tekanan yang justru dapat mengakibatkan terjadinya jahitan yang terbuka kembali. Tidak hanya itu saja, angkat beban berlebih ini juga menjadi salah satu pantangan radang sendi tulang yang wajib dihindari.
Jika Tulang Selangkangan Sakit Setelah Melahirkan tak kunjung sembuh, maka dapat dilakukan dengan konsultasi dan melakukan pemeriksaan oleh dokter kandungan. Selain itu diperlukan pemeriksaan yang menunjang meliputi USG, CT Scan, swab vagina atau beberapa jenis pemeriksaan lainnya.