11 Cara Mengobati Radang Sendi yang Mudah Dicoba
Sendi merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Sendi berfungsi dalam pergerakan dan keutuhan sistem gerak tubuh. Sendi menghubungkan dua tulang yang saling berdekatan dan memungkinkan bagian tulang tersebut bergerak. Ketika sendi mengalami masalah maka pergerakan tubuh dapat terganggu dan tidak leluasa, serta menyebabkan hambatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Salah satu masalah pada sendi yang dapat mengganggu fungsi normal sendi adalah radang sendi. Radang sendi atau arthritis merupakan kondisi peradangan pada sendi yang menyebabkan munculnya ciri radang sendi seperti nyeri pada sendi, pegal, kaku, dan gangguan dalam pergerakan. Ketika mengalami radang sendi, bergerak menjadi sangat menyakitkan. Aktivitas seperti berjalan dan menaiki tangga atau turun tangga akan menjadi sakit.
Faktor Timbulnya Radang Sendi
Faktor utama penyebab radang sendi adalah usia. Saat bertambah tua, banyak terjadi perubahan pada tubuh dan menyebabkan kerusakan, termasuk pada sendi. Semakin usia bertambah kartilago yang menjadi bantalan pada sendi saat bergerak menjadi aus karena sudah lama digunakan dan diberi beban yang berat. Selain usia, terdapat faktor lain yang juga dapat berkontribusi terhadap munculnya radang sendi yaitu:
- Obesitas
- Riwayat kerusakan sendi sebelumnya
- Penggunaan sendi secara berlebihan, misalnya akibat pekerjaan atau kegiatan rekreasi
- Kelainan bentuk atau posisi sendi secara anatomis
- Riwayat keluarga radang sendi atau genetik
Teknik Terapi Sebagai Radang Sendi
Faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan menyebabkan peradangan pada sendi. Peradangan menyebabkan pelepasan enzim yang dapat merusak kolagen, komponen utama yang menjadi ciri tulang rawan atau kartilago sendi. Ketika kartilago sendi rusak, tidak akan ada bantalan yang menyangga sendi, sehingga kedua tulang akan bergesekkan satu sama lain dan menyebabkan kerusakan serta nyeri. Untuk mengatasi masalah yang timbul akibat radang sendi, maka perlu dilakukan pengobatan. Lalu bagaimana cara mengobati radang sendi?
Penuaan yang menjadi penyebab radang sendi tidak dapat dihambat, namun beberapa upaya dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan dilakukan sebagai upaya untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita sehingga dapat melakukan aktivitas harian layaknya orang normal. Beberapa cara pengobatan radang sendi yang dapat dilakukan di antaranya yaitu sebagai berikut.
- Terapi konservatif
Terapi konservatif merupakan terapi utama yang dilakukan pada penyakit radang sendi. Terapi konservatif lebih menekankan pada perubahan gaya hidup dan kebiasaan-kebiasaan buruk. Terapi konservatif bertujuan untuk meredakan gejala dan memperbaiki fungsi gerak sendi. Terapi konservatif dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Kompres hangat
Kompres hangat dapat dilakukan pada sendi yang sakit, khususnya ketika terjadi kekakuan pada pagi hari. Kompres dapat dilakukan dengan menggunakan kain yang telah dilembabkan dengan air hangat, kemudian ditempatkan pada sendi yang sakit selama kurang lebih 20 menit. Kompres hangat bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada sendi.
- Pengurangan berat badan
Memiliki berat badan berlebih dan obesitas dapat memberikan tekanan lebih terhadap sendi. Oleh karena itu mengurangi berat badan akan membantu untuk mengurangi gejala yang dirasakan. Selain itu, dengan berat badan yang normal maka penderita akan lebih aktif bergerak. Usahakan untuk makan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, serta mengurangi konsumsi makanan pantangan radang sendi. Konsumsi pantangan radang sendi tulang dapat mengakibatkan gejala yang dirasakan semakin hebat, sehingga makanan penyebab nyeri sendi harus dihindari.
- Mengistirahatkan sendi
Radang sendi terjadi akibat penggunaan sendi yang berlebihan. Mengistirahatkan sendi dapat mengurangi nyeri. Namun hal ini bukan berarti harus bed rest dalam waktu yang lama, karena kurang beraktivitas juga akan mengakibatkan otot dan sendi menjadi melemah. Seimbangkan proporsi penggunaan sendi dan pengistirahatan sendi. Sering melakukan istirahat saat bergerak juga dapat membantu mengurangi nyeri.
- Latihan fisik
Sebagian besar orang enggan melakukan latihan fisik atau olah raga ketika mengalami radang sendi. Padahal sebenarnya beberapa olah raga yang tidak memberikan beban berat pada sendi sangat baik untuk dilakukan dan dapat membantu mengurangi nyeri dan memperbaiki keseimbangan. Olah raga seperti berenang, bersepeda, dan berjalan merupakan jenis olah raga yang baik dan efektif mengurangi nyeri.
- Penggunaan alat bantu ortopedi
Penggunaan alat bantu ortopedi seperti gips dapat membantu menopang sendi yang mengalami peradangan. Penggunaan tongkat atau kruk juga dapat membantu mengurangi tekanan dan beban terhadap sendi yang mengalami radang, sehingga mengurangi nyeri dan mempermudah berjalan.
- Terapi obat
Terapi obat pada penderita radang sendi berfokus pada manajemen gejala dan mengontrol nyeri. Obat-obatan digunakan sebagai pendukung terapi konservatif. Beberapa obat yang biasa digunakan di antaranya yaitu:
1. Anti nyeri
Obat anti nyeri berfungsi untuk mengurangi nyeri sendi akibat peradangan. Biasanya obat anti nyeri awal yang diberikan adalah acetaminophen. Beberapa penderita juga merespon baik terhadap obat nonselektif NSAID. Pemberian anti nyeri oles juga disarankan jika memang diperlukan. Pemilihan jenis obat anti nyeri sangat tergantung pada kebutuhan pasien dan dengan memperhatikan kemungkinan efek samping yang terjadi.
2. Suplemen glucosamine dan chondroitin
Glucosamine dan chondroitin dapat memperbaiki fungsi haringan dan memperlambat kerusakan kartilago tulang. Konsumsi suplemen glucosamine dan chondroitin ini dapat membantu mengurangi gejala radang sendi. Namun, dalam pengonsumsiannya perlu dikonsultasikan dengan dokter.
3. Viscosupplementation
Viscosupplementation merupakan pemberian suntikan hyaluronic acid langsung ke dalam sendi. Pemberian suplemen suntik ini dapat meningkatkan fungsi kartilago sendi dan menghambat proses kerusakan sendi, serta dapat berfungsi sebagai anti peradangan.
- Terapi pembedahan
Terapi pembedahan dilakukan ketika radang sendi sudah mencapai tahap sedang hingga berat, ketika nyeri sangat hebat atau sendi sudah kehilangan fungsinya. Pada proses pembedahan biasanya dilakukan pengangkatan bagian sendi yang rusak dan sendi dibentuk kembali. Seringkali pembedahan juga dilakukan untuk mengganti komponen sendi dengan sendi buatan.
Beberapa tindakan dan upaya tersebut dapat dilakukan sebagai cara mengobati radang sendi. Pengobatan radang sendi harus dilakukan dengan baik dan terarah sehingga diperoleh manfaat pengobatan yang maksimal.