Sponsors Link

5 Pantangan Nyeri Sendi Lutut Yang Harus Dihindari

Sponsors Link

Sakit persendian lutut akan mendatangkan rasa nyeri pada sendi tersebut. Nyeri pada sendi lutut akan membuat penderitanya terbatas dalam melakukan beberapa aktivitas. Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab nyeri sendi lutut, misalnya pengapuran dan peradangan sendi.

Pengapuran sendi lutut dapat terjadi jika tulang rawan pada lutut mengalami degenerasi sehingga sendi akan terasa nyeri terutama saat digerakkan. Sedangkan peradangan dapat terjadi jika bantalan yang berada di antara tulang rawan dan sendi hilang sehingga gerakan yang dilakukan akan menyebabkan peradangan. Kondisi ini tidak hanya dapat terjadi pada sendi lutut, namun juga umum terjadi pada bagian pinggul dan tulang punggung. Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab pengapuran dan peradangan pada sendi adalah:

  1. Usia. Seseorang yang sudah berusia lanjut memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena pengapuran dan peradangan sendi dibandingkan mereka yang masih muda. Resiko ini meningkat pada mereka yang berusia 45 tahun ke atas.
  2. Jenis kelamin. Pengapuran dan nyeri sendi lutut lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria.
  3. Cedera Pada Sendi. Mereka yang pernah mengalami cedera sendi, misalnya pernah mengalami patah tulang, terbentur, atau melakukan operasi pada sendi memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami pengapuran dan peradangan pada sendi. Hal ini juga meningkatkan resiko nyeri pada sendi.
  4. Obesitas. Orang-orang yang memiliki berat badan di atas batas ideal memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami pengapuran dan nyeri sendi.
  5. Genetika. Pengapuran dan peradangan sendi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Jika dalam satu keluarga memiliki riwayat pengapuran sendi, maka anggota keluarga lainnya juga beresiko untuk mengalami hal yang sama.
  6. Gangguan Tulang Lainnya. Gangguan tulang seperti rematik dan asam urat juga dapat menyebabkan pengapuran pada sendi. Hal inilah yang juga akan menimbulkan rasa nyeri pada sendi.

Untuk menyembuhkan dan mengurangi rasa nyeri pada sendi lutut akibat pengapuran dan peradangan sendi, terdapat beberapa cara mengobati nyeri sendi lutut yang dapat dilakukan. Mengkonsumsi beberapa makanan yang mengandung kalsium tinggi menjadi salah satu metode pengobatan yang dapat dilakukan. Selain itu, penderita nyeri sendi lutut juga harus menghindari makanan-makanan yang menjadi pantangan dan tidak boleh dikonsumsi.

Makanan yang Menjadi Pantangan Nyeri Sendi Lutut

Penderita nyeri pada sendi lutut harus menghindari konsumsi makanan-makanan berikut agar nyeri yang dirasakan dapat berkurang atau hilang.

  • Makanan yang Mengandung Susu

Susu merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung kalsium cukup tinggi. Umumnya susu sangat dianjurkan untuk penderita patah tulang dan anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan. Akan tetapi, sendi lutut yang mengalami pengapuran akan sulit mencerna protein yang terkandung di dalam susu. Tubuh akan membentuk antibodi yang akan menganggap protein susu merupakan zat berbahaya.

Selain menyerang protein susu, antibodi ini juga akan menyerang bagian lainnya pada tubuh. Hal inilah yang akan membuat rasa nyeri pada sendi lutut akan semakin parah. Guna mendapatkan sumber protein dan kalsium yang baik bagi tubuh, gantilah susu dengan bahan lain seperti kedelai, beras atau almond.

  • Makanan dari Bahan Gandum

Gandum memiliki kandungan yang disebut dengan gluten. Gluten ini berfungsi untuk membuat adonan yang terbuat dari gandum memiliki tekstur yang kenyal. Gluten merupakan zat yang harus dihindari untuk penyakit celiac, yaitu penyakit yang membuat tubuh alergi terhadap konsumsi gluten.

Penyakit ini dapat mempengaruhi usus kecil yang akan menyebabkan penderitanya mengalami diare dan perut kembung. Namun, pada beberapa kasus, hal ini juga menyerang bagian sendi yang dapat memperburuk pengapuran dan peradangan pada sendi. 41% penderita nyeri sendi lutut mengatakan bahwa mereka menjadi lebih baik setelah melakukan diet bebas gluten.


  • Segala Jenis Gorengan dan Daging

Gorengan mengandung banyak lemak trans yang dapat membahayakan kesehatan, termasuk tulang. Sedangkan daging mengandung banyak lemak jenuh. Lemak jenuh dapat menghambat proses penyerapan vitamin-vitamin penguat tulang dan sendi, seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K. Lemak jenuh juga dapat mengganggu proses pertumbuhan sel-sel baru pada sendi lutut. Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh bukan cara mengobati radang sendi dan pengapuran tulang lutut yang tepat.

  • Makanan dan Minuman dari Kopi

Kopi menjadi bahan makanan berikutnya yang harus dihindari oleh penderita nyeri sendi lutut. Kopi memiliki beberapa protein yang dapat memperparah peradangan sendi, terutama rematik. Hal ini tentu juga akan memperparah nyeri sendi yang terjadi pada lutut. Penelitian membuktikan seseorang yang minum empat cangkir kopi dalam sehari memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk terkena rematik dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi kopi. 

  • Makanan yang Menyebabkan Alergi

Selain akibat peradangan dan pengapuran, nyeri pada sendi lutut juga mungkin disebabkan oleh alergi. Jika penderita mengalami kondisi yang demikian, berarti makanan yang menjadi penyebab alergi juga menjadi salah satu makanan yang menjadi pantangan nyeri sendi lutut. Makanan ini dapat berbeda pada masing-masing orang. Misalnya, ada orang-orang yang alergi terhadap makanan laut, maka hindarilah mengkonsumsi makanan ini agar nyeri sendi lutut tidak kambuh.

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Thursday 08th, March 2018 / 08:23 Oleh :
Kategori : Pencegahan