Sponsors Link

9 Pantangan Setelah Operasi Tulang Belakang Yang Harus Dihindari

Sponsors Link

Operasi dapat menjadi pilihan untuk menyembuhkan penyakit tulang belakang yang sudah parah atau akut. Tulang belakang yang bengkok atau TBC pada tulang belakang menjadi dua penyakit yang dapat menyebabkan operasi dilakukan sebagai obat sakit tulang belakang.

Selain itu, beberapa kanker atau kelainan pada tulang belakang seperti leukemia yang disembuhkan dengan cara operasi pada sumsum tulang belakang atau cedera saraf tulang belakang yang sudah parah. Jika beberapa saraf tulang belakang putus, maka hal ini dapat mempengaruhi fungsi tulang belakang, sehingga butuh operasi untuk menyembuhkannya.

Setelah melakukan operasi tulang belakang, seseorang akan mengalami tahapan penyembuhan. Selama tahapan ini ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan ada juga pantangan setelah operasi tulang belakang yang harus dihindari. Apa saja pantangan tersebut? Setelah melakukan operasi tulang belakang, usahakan untuk menghindari melakukan hal-hal berikut:

  • Mengkonsumsi Minuman Beralkohol

Untuk mendapatkan tulang yang sehat, menghindari minuman beralkohol merupakan salah satu yang harus dimasukan ke dalam daftar. Hal ini sangat disarankan terutama pada orang-orang yang baru saja selesai menjalani operasi pada tulang atau memiliki penyakit dan kelainan pada tulang. Alkohol memiliki kandungan purin yang tinggi. Kandungan ini dapat membuat proses pemadatan tulang berkurang dan menyebabkan pengapuran tulang. Jika alkohol dikonsumsi oleh orang-orang yang baru selesai melakukan operasi tulang belakang, maka hal ini dapat membuat proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama, bahkan beresiko memperparah luka pasca operasi.

  • Mengkonsumsi Kafein

Kafein dapat digunakan untuk menghindari rasa sakit pada tingkat konsumsi tertentu. Akan tetapi, usahakan untuk menghindari konsumsi kafein seperti kopi ataupun minuman ringan. Kafein yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit pada punggung dan dapat menghilangkan kalsium di dalam tulang. Hindarilah kafein dan perbanyaklah makanan yang mengandung kalsium untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi tulang belakang.

  • Merokok

Hingga proses penyembuhan setelah operasi dinyatakan benar-benar selesai, hentikanlah aktivitas merokok. Merokok dapat memperlambat proses penyembuhan pasca operasi tulang belakang. Zat-zat yang terkandung di dalam rokok akan menghalangi aliran nutrisi untuk tulang. Selain itu, merokok juga dapat membuat beberapa mineral di dalam tulang menghilang dan mempercepat proses pengeroposan serta pengapuran pada tulang belakang.

  • Melakukan Aktivitas Berlebihan

Setelah melakukan operasi tulang belakang butuh waktu untuk tubuh dapat digerakan dan beraktivitas seperti biasanya. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada operasi yang dilakukan. Ada yang butuh beberapa minggu, namun tidak jarang juga yang butuh waktu hingga berbulan-bulan.

Yang paling penting selama proses penyembuhan adalah jangan terburu-buru untuk melakukan aktivitas dengan harapan akan mempercepat proses penyembuhan. Hal ini dapat menjadi bumerang bagi luka pasca operasi. Beri waktu pada tulang belakang untuk sembuh sepenuhnya. Melakukan aktivitas berlebihan setelah operasi dapat menjadi penyebab tulang belakang sakit dan proses penyembuhan yang akan lebih lama.


  • Menaiki Tangga

Pantangan setelah operasi tulang belakang berikutnya adalah menaiki tangga. Naik atau turun dari tangga sekali atau dua kali dalam satu hari akan baik-baik saja. Hal ini tidak akan menimbulkan dampak yang membahayakan untuk beberapa minggu pertama setelah operasi. Namun, cobalah untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Anggota keluarga dapat memindahkan sementara kamar pasien yang baru menyelesaikan operasi ke bagian lantai dasar rumah. Hal ini akan mengurangi aktivitas menaiki tangga yang beresiko mempersulit proses penyembuhan.

  • Membungkukan Pinggang

Membungkukan pinggang umum dilakukan untuk mengambil benda yang terjatuh di tanah atau lantai. Namun, bagi mereka yang baru saja selesai menjalani operasi tulang belakang, maka hal ini sebaiknya dihindari. Membungkukan pinggang dapat menjadi penyebab sakit tulang belakang tengah setelah operasi. Jika ada benda yang terjatuh, maka cobalah untuk mengambilnya dengan cara jongkok atau membungkuk di bagian lutut. Hal ini akan membuat posisi jahitan pada tulang belakang tidak akan terpengaruh.

  • Mengangkat Beban Berat

Jika ingin mengangkat beban, maka tidak lebih dari 10 pon atau 4,5 kg. Beban-beban yang memungkinkan untuk diangkat adalah cucian, keranjang belanja, dan juga anak kecil.


Jika lebih dari hal itu, maka hal ini akan mempengaruhi fusi tulang belakang yang masih luka setelah operasi. Beban yang berat tidak boleh diangkat baik menggunakan tangan atau di atas kepala. Mintalah persetujuan dokter jika memang terpaksa untuk melakukan hal ini.

  • Mengemudi dan Menaiki Kendaraan

Beberapa dokter menyarankan untuk tidak mengemudi dan menaiki kendaraan, baik mobil atau sepeda motor, minimal dua minggu setelah operasi dilakukan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan tekanan yang diberikan kepada tulang belakang. Saat mengemudi atau menaiki kendaraan, tulang belakang rentan mengalami benturan. Baik mengendara untuk jarak pendek atau pergi ke tempat yang jauh, sebaiknya dihindari beberapa waktu setelah operasi dilakukan.

  • Berolahraga Berat

Pantangan setelah operasi tulang belakang yang terakhir yang tidak boleh dilakukan adalah melakukan oleharaga berat. Olahraga yang disarankan untuk dilakukan hanyalah berjalan kaki. Olahraga ini tidak akan memberikan tekanan berlebihan pada tulang belakang. Jangan melakukan olahraga seperti berenang, bermain golf, berlari, atau olahraga berat lainnya. Dapatkan persetujuan dokter jika memang ingin melakukan olahraga tersebut.

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Thursday 22nd, March 2018 / 08:39 Oleh :
Kategori : Pencegahan