8 Pencegahan Penyakit Kusta Agar Tidak Menular
Kusta atau lepra merupakan penyakit kronis akibat infeksi bakteri Mycobacterium leprae yang dapat membuat penderitanya mengalami mati rasa. Penyakit ini dapat tersebar dengan mudah dan dapat menginfeksi seseorang baik secara langsung maupun tidak. Untuk upaya pencegahan penyakit kusta perlu diketahui terlebih dahulu beberapa cara penularan penyakit kusta ini, yaitu sebagai berikut:
- Secara langsung melakukan kontak dengan penderita kusta.
- Tinggal di daerah endemis kusta.
- Doplet yang tersebar melalui udara saat penderita kusta bersin atau batuk, seperti penularan TBC tulang.
- Tidak memakai pelindung diri, sehingga kontak langsung dengan hewan yang menyebarkan bakteri kusta.
- Mengalami gangguan genetika, sehingga berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengetahui beberapa cara penularan kusta di atas, dapat dijadikan pedoman untuk upaya pencegahan penyakit kusta. Penderita kusta biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti nafsu makan yang menurun menjadi penyebab tulang keropos, mengalami bengkak pada beberapa bagian tubuh, terdapat binti kemerahan dan bercak putih yang dapat melebar pada kulit, serta terdapat benjolan di tulang kepala dan di sekitar wajah.
Mengetahui secara dini gejala kusta dapat meminimalisir risiko yang dapat diterima penderita, contohnya gangguan pada beberapa indera tubuh serta mengalami kelumpuhan. Tidak hanya itu, amputasi ternyata tidak hanya dilakukan ketika terjadi kelainan pada tulang. Penyakit kusta jika dibiarkan saja atau tidak ditangani sesegera mungkin juga dapat mengharuskan penderitanya melakukan prosedur amputasi. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan pencegahan penyakit kusta agar tidak sampai tertular atau terjadi lebih parah lagi.
Beberapa cara pencegahan penularan penyakit kusta yang bisa dilakukan adalah:
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, yang tidak hanya sebagai teknik pencegahan kusta namun juga penyakit menular lainnya seperti teknik pencegahan tetanus, tuberkulosis dan lain sebagainya.
- Jika Anda berada di sekitar penderita kusta, hindari kontak langsung dan sangat diwajibkan untuk menggunakan alat perlidungan diri seperti masker dan sarung tangan untuk mencegah tertular penyakit kusta.
- Berolahraga tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan toksin dari dalam tubuh, namun juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai infeksi. Anda dapat melakukan jenis olahraga apapun sesuai selera termasuk melakukan olahraga untuk pengapuran tulang.
- Hindari untuk bertukar atau saling meminjam pakaian dengan penderita kusta, karena bakteri kusta dapat hidup dan menular melalui keringat penderita kusta.
- Selain berolahraga, untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan meningkatkan sistem imun tubuh juga harus diimbangi dengan mengkonsumsi makanan sehat termasuk makanan sehat untuk penderita kanker tulang.
- Jika Anda mengalami beberapa gejala kusta segera periksakan diri ke dokter untuk pencegahan penyakit kusta semakin parah, dengan mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri kusta.
- Jika Anda adalah penderita kusta, hindari meludar di sembarang tempat karena bakteri kusta dapat hidup di dalam droplet (ludah) selama beberapa hari dan bisa terkena orang lain.
- Jika Anda adalah penderita kusta, usahakan untuk selalu menggunakan pelindung diri seperti masker atau baju berlengan panjang saat bersama dengan orang lain.
Dari beberapa cara pencegahan penyakit kusta di atas, dapat disimpulkan bahwa pencegahan dapat dilakukan oleh orang yang sehat sejak dini maupun oleh penderita kusta itu sendiri. Intinya adalah selalu meningkatkan personal hygiene dan menghindari kontak langsung dengan penderita kusta. Demikian ulasan mengenai beberapa langkah pencegahan penularan kusta yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat.