Benarkah Ada Penularan TB Tulang? Ketahui Jawabannya!

TB tulang atau TBC tulang merupakan salah satu jenis masalah tulang yang bisa dialami oleh berbagai macam penderita. Sering kali para penderita tb tulang dijauhi karena dianggap bisa terjadi penularan tb tulang pada orang lain yang masih sehat. Akan tetapi, apakah hal tersebut benar? Benarkah tb tulang itu bisa menular? Apakah penularan tb tulang mungkin terjadi? Untuk menjawab masalah ini, tentunya kita harus membahas masalah tb tulang lebih dalam lagi.

Pengertian TB Tulang

TB tulang atau tuberkulosis tulang adalah salah satu jenis penyakit tuberkulosis yang bisa menyerang tulang. Ada banyak bagian tulang yang bisa dikenai masalah tuberkolusis tulang ini, salah satu di antaranya adalah tulang belakang, pada area toraks, vertebra lumbalis dan berbagai jenis tulang yang lainnya. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang berbahaya karena menyerang tulang kita.

Tuberkulosis disebabkan karena bakteri yang bernama mycobacterium tuberculosis. Walaupun sama-sama berjenis tuberkulosis, akan tetapi karakteristik penyakit tuberkulosis tulang dan penyakit tuberkulosis paru-paru sangat berbeda. Salah satu perbedaannya terletak pada penularan yang dimiliki dari kedua jenis penyakit ini. Tentunya penyakit tb tulang juga akan sangat berbeda apabila dibandingkan dengan penyakit lainnya seperti tumor tulang lutut atau cedera tulang rusuk, oleh karena itulah, penangannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Penularan Penyakit TB

Apabila kita melihat pada tuberkolusis paru-paru, maka penyakit tersebut, bisa kita melihat merupakan salah satu jenis penyakit yang paling berbahaya karena bisa menular. Akan tetapi pada penderita tuberkulosis tulang, hal ini berbeda. Meskipun sekitar setengah dari semua penderita TBC tulang juga mengalami infeksi paru-paru, akan tetapi infeksi tersebut tidak aktif lagi pada organ tersebut. Oleh karena itulah, mayoritas dari pasien TBC tulang tidak mengalami batuk dan juga bersin-bersin. Dengan kata lain, para pasien penderita tb tulang tidak akan bisa menyebarkan penyakit tuberkulosis melalui batuk atau yang lainnya yang akan mengeluarkan partikel pembawa bakteri yang aktif dan berisiko menular.

Oleh karena itulah, melihat penularan tb tulang di atas sudah jelas tidak menular, maka apabila kamu mempunyai keluarga, sahabat, ataupun tetangga yang menderita penyakit ini, kamu tidak perlu menjauhi atau mengucilkan orang-orang yang menderita atau mengidap penyakit tb tulang, karena mereka pun tidak akan menulari kita. Hal yang perlu kita jauhi adalah penyakitnya dan bukanlah orangnya, di sisi lain kehadiran kita sangat diperlukan oleh orang-orang tersebut, dan oleh karena itulah kita harus membantu mereka dengan baik.

Pencegahan TB Tulang

Agar kita bisa memastikan agar tb tulang tidak akan kita alami, meskipun kita tidak akan bisa ditulari oleh orang lain, kita perlu melakukan beberapa hal agar bisa mencegah agar tb tulang tidak terjadi pada diri kita. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah TB tulang di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemberian Imunisasi BCG

Penyakit tuberkulosis tulang bisa disebabkan karena penyakit TBC paru-paru. Oleh karena itulah, kita harus memperkuat tubuh agar tidak mudah terserang bakteri mycobacterium tuberculosis. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat atau meningkatkan daya tahan tubuh atas bakteri tersebut adalah dengan imunisasi BCG.

Tingkat ketahanan terhadap penyakit TBC berhubungan dengan ada atau tidaknya virus tubercel bacili yang hidup di dalam darah kita. Supaya kita memiliki kekebalan aktif, dimasukkan jenis basil tak berbahaya ke dalam tubuh dengan vaksinasi BCG. Imunisasi ini biasanya dilakukan ketika kita bayi sehingga dalam pertumbuhannya kelak dia bisa terhindar dari masalah tuberkulosis.

2. Menggunakan masker

Selain cara di atas, langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk menghindari atau mencegah agar tidak terjadi serangan bakteri tb adalah dengan menggunakan masker saat berinteraksi dengan penderita TBC. Kamu juga diharapkan menggunakan masker ketika berada di ruangan yang sebelumnya diisi oleh para penderita TB karena dikhawatirkan sebelumnya mereka bersin atau batuk. Tentunya cara ini perlu dilakukan apabila penderita menderita TBC paru-paru. Walaupun demikian, tidak ada salahnya untuk melakukan tindakan preventif sekalipun pasien diketahui hanya menderita TB tulang.

3. Minum obat pencegah dan berperilaku hidup sehat

Selain beberapa cara di atas, cara berikutnya yang bisa membantu mencegah agar tuberkulosis tidak mengalami penularan adalah dengan mengonsumsi obat pencegah dan juga berperilaku hidup dengan sehat. Dengan melakukan hal ini, kita bisa mengurangi tingkat risiko penularan penyakit tuberkulosis dan semacamnya yang bisa mengganggu aktivitas seseorang. Oleh karena itulah kita perlu memastikan agar kita senantiasa memiliki pola hidup sehat. Salah satu cara hidup sehat di antaranya adalah memakan vitamin penguat tulang dan sendi dengan rutin. Selain itu, kamu juga perlu melakukan berbagai cara lain yang disarankan oleh dokter.

4. Rumah mempunyai ventilasi udara yang baik

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk menjaga agar tb tulang tidak kamu alami atau dialami oleh anggota keluargamu adalah dengan memiliki rumah yang ventilasi udaranya bagus. Ventilasi udara yang bagus akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lancar dan mengurangi risiko bakteri tuberkulosis menetap di rumahmu. Dengan demikian, kita bisa menurunkan risiko paparan bakteri tuberkulosis ke sekitar.

5. Berjemur di pagi hari

Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya tb tulang adalah dengan cara melakukan jemur badan di pagi hari. Penjemuran badan di pagi hari bisa mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit tb karena bakteri pembawa sakit tuberkolusis bisa dimatikan dengan sinar matahari. Selain itu manfaat lain dari menjemur badan di pagi hari adalah untuk meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan jumlah vitamin D dalam tubuh, dan berbagai manfaat lainnya yang bisa membantu tubuh kita dalam menjaga kesehatannya. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan manfaat jemur di pagi hari ini dengan rutin memakan makanan untuk mengobati tulang keropos apabila kamu mengalami pengeroposan tulang.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit tb tulang. Apabila kamu melakukan beberapa hal di atas, maka risiko terjangkitnya penyakit tuberkulosis pada dirimu bisa menurun. Tentunya kamu juga perlu memakan makanan yang baik dan melakukan berbagai tindakan pencegahan lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaanmu. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter yang ahli supaya kamu bisa menemukan formulasi yang tepat untuk mengatasi masalah tb tulang.

Semoga informasi penularan tb tulang di atas bisa membantumu dalam mengatasi masalah tb tulang ya. Selamat menjaga kesehatan tulangmu!