6 Cara Menguatkan Tulang Kering Kaki Paling Cepat dalam 1 Hari
Cara memperkuat tulang kering kaki salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan rotan, olahraga skiping, dan lain -lain. Fungsi dari rotan adalah untuk memperkuat tulang kering di kaki. Alat tersebut sangat berguna untuk mengurangi resiko cedera terutama pada ruas tulang kering. Cedera yang terjadi mulai dari bawah lutut hingga mata kaki. Cara menggunakan rotan ini sangat mudah dan praktis. Selain menggunakan alat cara memperkuat tulang adalah dengan asupan makanan untuk menguatkan tulang bayi.
Jika ingin memperkuat tulang kering kaki atau hal yang harus dilakukan adalah menyiapkan berbagai alat bantu untuk membantu menopang tulang. Hal ini dapat mudah dipraktekan di rumah. Jika penderita mengalami benturan yang berakibat pada cedera di tulang kering. Para penderita dapat membeli rotan berbentuk tongkat dengan mudah. Alternatif lain dapat menggunakan tongkat berbentuk bulat padat dan kuat. Jika sulit untuk mendapatkannya, alternatif lain dapat menggunakan gagang sapu. Besi juga dapat digunakan dengan syarat tidak memiliki tekstur yang lemah. Latihan fisik memang butuh dilakukan, namun tubuh juga harus waspada pada makanan penyebab tulang keropos.
Cara Melatih Tulang Kering
Rotan memiliki manfaat untuk memperkokoh bentuk pipih tulang kering atau fibula. Penderita akan melakukan uji kekuatan dengan cara membenturkan rotan pada tulang kering. Benturan dengan benda akan terasa sakit sama seperti yang akan dirasakan oleh pasien jika ingin melatih kekuatan tulang kering. Apabila dilakukan dengan rutin benturan itu akan terasa lebih ringan. Perlahan-lahan rasa sakit akan menghilang akibat dari berbenturan. Hal ini akan terjadi pada seseorang yang telah mengalami latihan dan pembiasaan.
Cara ini dilakukan oleh para praktisi Muay Thai sebagai salah satu bela diri. Pada seni belediri lain, hal tersebut juga pernah dilakukan. Cara ini dinilai sangat simpel dan praktis. Jika ingin mencoba, kita dapat mengulir-ulirkan rotan ke tulang kering. Jika hendak ingin melakukan sebaiknya mengetahui bagaimana cara yang benar. Resiko cedera sehingga dapat dihindari dan hasil menambah kekuatan untuk tulang akan didapatkan. Latihan sebaiknya dibarengi dengan asupan makanan yang mengandung kalsium.
1. Penguliran Posisi Duduk
Praktek ini dapat dilakukan dengan cara posisi duduk. Pertama – tama pelaku ini dapat memposisikan tubuh dengan duduk. Pada posisi kaki sebaiknya diluruskan. Perlakuan ini harus dibantu dengan seorang rekan. Rekan bertugas untuk membantu pelaku untuk mengullirkan rotan tersebut ke cara menguatkan tulang kering. Cara mengulirkannya dengan cara ditekan kemudian dimulai dari bawah lutut hingga mata kaki. Jika tidak ada rekan, hal ini dapat dilakukan dengan cara mengulir sendiri dari bawah lutut hingga mata kaku. Penguliran sendiri harus dilakukan dengan posisi kaki menekuk. Penguliran dilakukan berulang-ulang.
2. Penguliran Posisi Berdiri
Pada posisi berdiri dapat dilakukan penguliran. Kondisi tulang dapat dites dengan mencium lutut. Pada saat ini kaki dapat dibengkokkan maupun diluruskan. Posisi kaki yang bengkok akan membuat kita mudah untuk dalam melakukan penekanan. Penguliran yang dilakukan dengan kaki yang bengkok akan menjadi lebih merata hasilnya.
3. Pengulangan Ulir
Penguliran rotan pada kaki pelaku sebanyak 100 kali maupun minimal 50 kali rata. Jumlah itu berlaku untuk masing – masing kaki yakni kaki kiri dan kaki kanan. Rasa sakit yang dirasakan harus dapat ditahan. Pada pengulangan 1 – 2 kali pelaku akan merasakan sakit yang sama. Penekanan sebaiknya bertahap. Pada perlakuan pertama kali hingga beberapa saat, penekanan sebaiknya dilakukan dalam level ringan. Jika tulang kering sudah mulai terbiasa maka level penekanan dapat dilakukan penambahan.
Penggunaan rotan untuk penguliran secara rutin dapat dilakukan secara rutin. Pada kasus seseorang yang terkena cedera sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter yang bersangkutan. Resiko yang akan didapatkan yakni kemerahan pada tulang kering. Latihan ini tidak akan beresiko patah pada tulang kering yang membutuhkan berapa lama waktu pemulihan patah tulang kering tergantung dengan level cedera.
4. Skipping
Cara lainnya juga yang dapat dilakukan yakni skipping atau lompat tali. Skipping selain mendapat melatih untuk cara menguatkan tulang kering, namun dapat melatih seluruh kekuatan kaki. Lompat – lompat kecil secara bergantian akan melatih kekuatan kaki. Variasi lain yakni dengan berlompat secara bergantian selang – seling. Skipping dapat dilakukan dengan menggunakan tali skipping yang dapat dibeli di toko olahraga terdekat. Skipping juga dapat dilakukan menggunakan karet yang dirangkai secara tradisional. Skipping yang teratur dalam sehari misalnya dilakukan 10 menit hingga 20 menit akan menambah kekuatan kaki.
5. Lari Pagi dan Lari Sore
Seseorang yang memperbanyak aktivitas berlari pada waktu pagi atau pada waktu sore akan memberikan kekuatan pada otot dan tulang kaki. Berlari santai atau yang dikenal dengan jogging akan memperlancar peredaran darah. Tips sebelum melakukan lari atau jogging sebaiknya dilakukan pemanasan yang akan membuat tubuh kita siap untuk berolahraga. Kurang pemanasan akan membuat tubuh menjadi mudah untuk terkena cedera dan kram. JIka terjadi cedera patah tulang dapat memakan asupan makanan untuk patah tulang tangan.
6. Latihan Bela Diri
Latihan bela diri dapat melatih seluruh otot dan tulang tubuh serta dapat melatih keberanian dan kepekaan terhadap rangsang. Ada banyak latihan bela diri yang dapat dipilih. Mulai dari bela diri tradisional Indonesia, Thailand, Korea, dan Japan. Ada banyak jenis yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan. Bela diri adalah salah satu jenis alternatif olahraga yang dapat melatih kekuatan tulang kering. Latihan benturan pada tulang kering juga cukup banyak dilakukan pada sesi latihan bela diri.
Demikian itulah beberapa cara untuk menguatkan tulang kering anda yang bisa anda coba sebagai latihan anda untuk kaki anda.