Sponsors Link

6 Prosedur Melakukan Operasi TMJ yang Tepat Menurut Dokter Ahli

Sponsors Link

Apa itu TMJ? Wajar jika beberapa orang masih mempertanyakan ha ini. TMJ merupakan kepanjangan dari Temporomandibular joint syndrome, yakni nyeri pada tulang temporal. Temporomandibular joint syndrome merupakan juga dua sendi yang ada pada rahang dekat dengan telinga. Sendi  bersama otot serta ligamen membuka dan menutup rahang untuk berbicara, makan, hingga menelan.

Temporomandibular joint syndrome (TMJ) juga menjadi salah satu jenis penyakit umum yang disertai dengan sakit yang ada di sekitar sendi dan otot rahang guna mengontrol kunyahan. Sakit ini disebabkan pula oleh malfungsi sistem otot, ligamen, disk, dan juga tulang.

Jika di tanya tentang seberapa umum penyakit ini menyerang, baik untuk jenis kelamin pria maupun wanita sama-sama bisa terserang. Semua orang bisa saja menderita temporomandibular joint syndrome. Akan tetapi kebanyakan orang yang akan lebih sering dengan sindrom yakni perempuan yang sedang dalam masa puber dan juga dalam masa menopouse. Biasanya untuk kondisi yang sudah mengkhawatirkan di perlukan Operasi TMJ. Pembedahan akan di lakukan jika keadaan sudah cukup parah. Adapun beberapa langkah dari Operasi TMJ sendiri akan di jelaskan, namun sebelumnya ketahuilah beberapa gejala yang bisa di rasakan berikut:

  • Sakit di Pelipis

Gejala yang paling umum di rasakan seseorang adalah sakit pada tulang pelipis mata. Selain itu sakit ini juga akan menjalar ke rahang bawah, terlebih lagi ketika seseorang tersebut sedang mengunyah, gemeretuk ketika sedang membuka mulut dan rahang tidak dapat sepenuhnya terbuka.

  • Sakit Kepala

Muncul rasa sakit di kepala, dan rasanya cukup pening akan di alami seseorang yang akan terkena TMJ. Selain sakit kepala, kondisi ini juga menyertai sakit pada bagian wajah. Ini masih ada kaitannya dengan poin sebelumnya dimana Anda juga bisa mengalami sakit tulang pelipis menjalar ke kepala.

  • Telinga Berdenging

Akan merasakan sakit di bagian telinga, dan seseorang tersebut akan mengalami telinga berdenging.

Tiga hal di atas menjadi gejala dari TMJ. Jika kondisinya cukup parah, sebaiknya temui dokter dan lakukan Operasi TMJ. Lantas kapan seseorang tersebut bisa mendatangi dokter? Biasanya seseorang yang merasakan nyeri di tulang rahang secara berkelanjutan, atau rahang tidak dapat membuka maupun menutup seluruhnya segeralah untuk menemui dokter.

Operasi perbaikan rahang atau operasi ortognatik merupakan langkah operasi yang dilakukan untuk penyakit TMJ yang berguna untuk memperbaiki atau memulihkan rahang yang telah cacat atau bermasalah. Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan bawaan lahir, perkembangan yang cukup buruk, atau tidak sejajarnya suatu kondisi akibat penggunaan berlebihan atau luka fisik serta beberapa penyebab lain di atas yang telah di sebutkan.

Kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan, termasuknya rasa nyeri, gigitan buruk, dan juga apnea tidur obstruktif atau suatu kelainan tidur yang berbahaya, ditandai dengan jeda dalam bernapas. Selain itu, kondisi ini juga mampu menyebabkan gangguan sendi temporomandibula atau TMJ. Untuk kejadian ini cukup berbeda dengan tulang rahang patah yang mana dapat diketahui ciri-ciri rahang patah pada link tersebut.


Sebagai catatan, sebelum menjalani operasi ini pasien harus terlebih dahulu melalui konsultasi intensif dengan dokter bedah maksilofasial yang akan bekerja sama dengan ortodontis, jenis dokter gigi yang ahli dalam peralatan perawatan mulut seperti kawat gigi.

Selain dari peninjauan berdasarkan catatan kesehatan dan tanya jawab, dokter bedah akan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan, termasuk untuk melakukan rontgen yang menunjukkan posisi rahang. Hal ini khususnya untuk posisi gigi dan bagian lain dari wajah serta mulut. Setelah evaluasi awal selesai dilakukan, rencana perawatan akan laksanakan.

6 Prosedur Melakukan Operasi TMJ

  1. Ortodontis

Tahap pertama, ortodontis akan membuat cetakan gigi sebelum tindakan dilakukan. Sehingga laboratorium pun juga dapat membuat kawat gigi. Kawat gigi yang di buat ini akan membuat bagian atas dan/atau bagian bawah gigi menjadi lebih sejajar dengan rahang. Semua ini tergantung dari pergerakan gigi yang telah diperkirakan, beberapa gigi alami mungkin harus dicopot terlebih dahulu.

  1. Pembiusan Total

Sebelum menuju ke langkah pembedahan tentu saja pasien akan diberikan suntik atau obat bius total untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit ketika langkah operasi berlangsung. Pengait kawat atau kawat bedah akan bekerja dengan cara dipasangkan pada rahang untuk memastikan gigi pasien tidak akan bergerak selama proses berlangsung dilakukan.


  1. Perbaikan Maksila dan Mandibula

Ketika obat bius sudah bereaksi, maka Dokter spesialis bedah bisa saja memperbaiki maksila (tulang rahang atas) atau mandibula (tulang rahang bawah), meskipun pada beberapa kasus keduanya telah diperbaiki.

  1. Pemotongan Rahang

Pada tahap ini Dokter bedah cenderung lebih menggunakan gergaji bedah untuk melakukan kinerja mereka dalam osteotomi atau memotong tulang rahang. Sebagian tulang mungkin akan dihilangkan, namun anda tak perlu khawatir karena semua ini tetap tergantung pada tujuannya.

  1. Pemasangan Plat

Ketika pemotongan sudah selesai dilakukan, maka Dokter akan melakukan pemasangan plat atau baut baja yang akan berfungsi untuk menyambungkan tulang lagi.

  1. Penutupan Bekas Operasi

Jika seluruh langkah diatas sudah selesai dilakukan maka langkah operasi TMJ terakhir yakni melakukan penutupan terhadap sayatan yang telah dibuat di awal tahap operasi.

Seperti itulah tahap Operasi TMJ yang bisa Anda jadikan pembelajaran atau mungkin hanya sekedar mencari tahu saja bagaimana teknik melakukan operasi TMJ yang benar menurut ahlinya. Bagi penderita TMJ yang tidak ingin melakukan operasi pembedahan bisa menerapkan cara menyembuhkan TMJ secara tradisional berikut. Semoga artikel ini sangat membantu.

Sponsors Link
, , , , ,
Post Date: Friday 31st, August 2018 / 17:14 Oleh :
Kategori : Pengobatan