Gejala Pengapuran Tulang Ekor Beserta Penyebab dan Cara Penangannya

Sejauh ini masih cukup banyak yang menganggap pengapuran sebagai suatu kondisi yang sama seperti pengeroposan tulang. Benar atau tidak, yang pasti pengeroposan tulang terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang. Kalau di dalam dunia medis, pengeroposan tulang biasa disebut dengan osteoporosis. Sedangkan pengapuran tulang dan sendi memiliki bahasa medis osteoarthritis. Hal ini selalu dikaitkan dengan adanya peradangan sendi yang di akibatkan bantalan ujung tulang menjadi menipis seiring berjalannya waktu. Jadi, kerusakan yang terjadi terletak dibagian sendi dan bagian tulang sekitar sendi tersebut.

Bisa disimpulkan bahwa keduanya sangat berbeda di tinjau dari proses penyebabnya. Pengapuran lebih di kenal sebagai Osteoarthritis yang bisa menyerang organ manapun. Salah satunya adalah Pengapuran Tulang Ekor yang juga sangat mengganggu. Adapun beberapa penyebab dari Pengapuran Tulang Ekor adalah sebagai berikut:

• Faktor Usia

Seiring berjalannya waktu, usia seseorang semakin rentan, terutama pada penyerangan osteoporosis. Hal ini tak menutup kemungkinan juga bisa dengan mudah mengalami osteoarthritis alias pengapuran tulang. Biasanya, mereka yang terserang penyakit ini memiliki rentan usia sekitar 45 tahun. Dalam kasus ini, bisa dikatakan kalau wanita memiliki resiko lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki. Kalau untuk mengetahui apakah Anda tengah menderita Osteoporosis atau tidak, silahkan simak pembahasan mengenai gejala osteoporosis ini beserta cara mengobatinya sehingga tidak menjadi penyakit fatal yang bisa merugikan tubuh.

• Pekerjaan

Penyebab dari Pengapuran Ekor lainnya bisa juga karena suatu pekerjaan berat. Misalnya seseorang yang terlalu sering bekerja secara fisik dan mengangkat beban yang cukup berat seperti kuli panggul. Sehingga hal ini bisa menjadikan cedera bagi tubuh, karena yang pasti kegiatan seperti ini akan terjadi secara berulang-ulang pada sendi tertentu.

• Kecelakaan

Kecelakan merupakan suatu hal yang sangat negatif. Banyak sekali seseorang mengalami cacat karena faktor kecelakaan yang cukup fatal. Oleh sebab itu, kecelakaan juga bisa menimbulkan pengapuran tulang pada ekor. Bahkan jika kejadian ini cukup parah, bisa-bisa mengakibatkan cedera tulang rusuk yang sangat fatal untuk aktivitas sehari-hari.

• Obesitas

Berat badan berlebih menyebabkan adanya beban yang cukup over pada sendi-sendi penahan berat tubuh yang meningkatkan terjadinya osteoarthritis. Tidak hanya bisa menyebabkan pengapuran tulang ekor saja karena Obesitas ini juga bisa menyebabkan pengapuran sendi lutut, tulang belakang bungkuk, salah satu penyebab lutut sakit saat berdiri, dan beberapa kejadian yang lain.

• Riwayat Medis

Bahkan seseorang yang sudah mempunyai riwayat penyakit bisa mengalami pengapuran ini. Diantaranya adalah penyakit diabetes dan rematik yang bisa saja terjangkit.

• Benturan

Jangan menyepelekan terjadinya suatu benturan, karena jika benturan itu cukup keras bisa mengakibatkan terjadinya osteoarthritis. Akan tetapi jika tulang kering terbentur, Anda harus mengetahui gejala dan penyebabnya serta pengobatan yang harus diikuti agar tidak semakin parah berikut.

• Dalam Masa Kehamilan

Seseorang yang dalam masa kehamilan tulangnya seolah kembali muda. Hal ini sangat sensitif sekali, sehingga jangan sampai pada masa ini seorang wanita hamil terkena benturan, jatuh atau hal lain karena bisa menyebabkan pengapuran.

Sedangkan gejala yang akan di temui ketika seseorang akan mengalami kondisi osteoarthritis diantaranya yakni:

• Merasakan Nyeri

Penderita akan merasakan nyeri pada tulang selangka, tulang belakang akibat dari proses Pengapuran Tulang Ekor yang mulai bekerja. Untuk itulah Anda harus mengetahui penyebab nyeri pada pada tulang selangka ini supaya bisa mengantisipasi dilain waktu agar tidak terjadi kejadian yang sama atau mungkin lebih parah lagi.

• Pusing

Pusing menjadi gejala umum dalam kondisi sakit apapun. Tak terkecuali saat mereka mulai akan mengalami pengapuran merasa pusing dari efek kinerja sendi yang mulai rapuh.

• Capek

Umumnya seseorang pasti merasakan lelah yang cukup. Akan tetapi jika tubuh sangat mudah sekali terserang rasa lelah, ada kemungkinannya tulang sudah mengalami pengapuran sehingga harus ditangani lebih intensif agar tidak semakin parah kejadiannya.

Tandai beberapa gejala Pengapuran Tulang Ekor di atas, Apakah anda sedang mengalaminya atau tidak. Berikut ini kami share penanganan yang mudah dan tepat bagi para penderita atau mungkin yang masih sehat untuk membuat tubuh lebih fit dan bugar.

1. Kurangi Berat Badan

Faktor penyebab dari kondisi ini juga termasuk obesitas seperti yang sudah kami sebutkan. Jadi, penanggulangan pertama yang mudah adalah dengan mengurangi berat badan. Minimal kontrol pola makan anda secara benar dan teratur. Nah, untuk mengatasi permasalahan yang satu ini Anda bisa menerapkan cara cepat meninggikan badan sehingga berat badan berlebihan bisa diatasi.

2. Melakukan Olahraga

Olahraga sangat penting, tetapi jika terlalu berlebihan justru bisa menimbulkan pengapuran. Namun, bagaimanapun seseorang yang tidak pernah olahraga juga mudah lemah karena otot dan syarafnya terbiasa dimanjakan. Sebaiknya lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kestabilan tubuh dan mengurangi tingkat osteoarthritis.

3. Manfaatkan Air Panas atau Dingin

Seseorang yang positif mengalami Pengapuran Tulang Ekor akan lebih sering merasakan sakit. Langkah yang diberikan adalah dengan rutin melakukan penyekaan terhadap tulang belakang (ekor) menggunakan air panas atau dingin. Untuk bahan yang satu ini juga termasuk dalam salah satu cara terapi tulang belakang yang bengkok paling ampuh.

4. Menggunakan Obat Pereda Rasa Sakit

Gunakan obat pereda rasa sakit. Minimal cara ini mengurangi anda dari keluhan yang terjadi. Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan obat yang disarankan oleh dokter secara rutin selama waktu yang ditentukan.

5. Alat Bantu

Alat bantu mungkin diperlukan untuk memudahkan penderita pengapuran dalam menjalankan aktivitas. Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan alat bantu yang tepat dan aman. Alat ini juga memiliki peran sangat penting dalam proses penyembuhan patah tulang paha untuk membantu berjalan.

6. Obat

Mengkonsumsi obat adalah salah satu cara yang umum ketika seseorang dalam kondisi tidak stabil. Anda bisa memperoleh dari resep yang di berikan pihak rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan. Penanganan yang satu ini memang hampir sama dengan poin nomor 4, namun obat yang dimaksudkan disini lebih spesifik karena atas saran Dokter yang lebih mengerti keadaan.

7. Terapi

Terapi yang bisa di lakukan adalah pijat. Anda bisa melakukan jenis pijat refleksi yang memang sudah di percaya sebagai pengobatan alternative dan aman. Namun carilah terapis terpercaya dan profesional. Metode ini memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain, terapi untuk pengapuran tulang ekor ini juga cukup berbeda dengan terapi tulang punggung bungkuk.

8. Latihan Gerak

Rutin melatih gerak tulang ekor agar bisa cepat lemas dan pulih kembali.

Seperti itulah pembahasan mengenai Gejala Pengapuran Tulang Ekor Beserta Penyebab dan Cara Penangannya yang paling tepat untuk Anda supaya bisa mengetahui apa saja langkah yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan seperti ini. Semoga membantu.