Mengapa Tulang Terasa Dingin – Bahaya, Akibat dan Penanganan
Suhu udara yang tidak menentu dapat mempengaruhi kondisi tubuh, bahkan saat udara dingin juga dapat menyerang bagian tulang. Hal ini bukan hanya menyebabkan badan menggigil tetapi juga menyerang bagian tulang sehingga terasa ngilu. Masalah ini sering terjadi pada malam hari terlebih lagi pada suhu cuaca yang sangat rendah.
Sebenarnya belum banyak kesepakatan para ahli mengenai kejadian ini dan belum ada penelitian untuk membuktikan kebenaran fenomena ini. Walaupun ada teori yang masuk akal mengenai kejadian mengapa tulang mengalami rasa ngilu yaitu pada udara dingin terjadi akibat perubahan tekanan udara (Barometic pressure) di lingkungan yang bersuhu tinggi. (Baca: Akibat dan penangan ngilu pada lutut)
Massa udara yang mengelilingi tubuh disebut juga tekanan udara, jika tekanan udara menurun dapat berdampak kepada jaringan tubuh yang mengembang dan menyebabkan pembengkakan yang menyebabkan terjadi desakan di ruang sendi. Inilah yang menyebabkan rasa nyeri atau ngilu pada sendi dan tulang. Rasa nyeri pada tulang ini jarang sekali disadari oleh penderitanya, kecuali jika si penderita memiliki kepekaan pada rangsangan dari rasa sakit tersebut. Jika memiliki indikasi penyakit seperti artritis maka sarafnya akan lebih peka dengan adanya pembengkakan, cedera, dan peradangan.
Adapula kasus dimana ini terjadi karena penyakit-penyakit berikut:
- Penyakit Lupus
Lupus merupakan penyakit peradangan kronis akibat sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri, penyakit ini juga disebut sebagai autoimun. Penyakit lupus dapat menyerang seluruh organ pada tubuh seperti pada kulit, sendi, ginjal, sel darah, paru-paru, otak, jantung, dan bagian sumsum tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang terasa sakit.
Umumnya sistem imun akan melawan infeksi dan melindungi tubuh, tetapi di kasus lupus hal ini justru kebalikannya. Penyakit lupus banyak menyerang pada wanita dibanding pria. Penyakit ini masih belum diketahui apa penyebabnya, tetapi faktor yang paling menunjang adalah faktor genetik dan lingkungan.
- Penyakit Rematik
Rheumatoid Arthiritis atau umumnya disebut Rematik adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya radang, sehingga menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada bagian sendi. Penyakit ini juga disebabkan oleh gangguan pada autoimun. Bagian yang paling sering terkena oleh penyakit ini adalah kaki, lutut, tangan, dan pergelangan tangan.
Bagian yang paling jarang terkena penyakit ini adalah mata, jantung, pembuluh darah, saraf, kulit, dan paru-paru. Penyakit rematik dapat mengganggu aktivitas harian yang biasa dilakukan seperti menulis, memakai baju, membawa barang, memasak, megang barang, dan lain-lain. Jika penyakit ini menyerang pada bagian kaki, pinggul, ataupun lutut hal ini dapat membuat penderita mengalami susah berjalan, bungkuk, ataupun berdiri. (Baca: 3 cara mengobati rematik pada lutut)
- Penyakit Gout
Gout merupakan sejenis penyakit sendi yang gejala awalnya ditandai dengan pembengkakan pada bagian sendi karena kadar asam urat yang berlebih di dalam tubuh. Walaupun penyakit ini dapat menyerang bagian sendi manapun, tetapi umumnya Gout menyerang pada bagian jempol kaki. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan besar dan menimbulkan rasa sakit yang sangat menyiksa, dan terkadang tidak tertahankan lagi. Penyakit ini juga dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan berminggu-minggu, kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi bagi pria yang memiliki berat badan berlebih dan mempunyai riwayat sakit ini di keluarga lebih besar kemungkinan terserang penyakit ini. Penyakit ini juga sering ditemuin pada perempuan yang menuju masa monopause. Jika penyakit ini dibiarkan dapat menyerang urat, sendi, dan jaringan-jaringan lainnya. (Baca: Sakit di pergelangan kaki)
- Kanker Tulang
Kanker tulang merupakan jenis kanker yang menyerang pada bagian tulang. Penyakit ini dapat menyerang anak-anak sampai orang dewasa. Kanker tulang sendiri terbagi atas dua, yaitu kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder.
Kanker tulang primer merupakan kanker yang terjadi langsung pada tulang, sedangkan kanker tulang sekunder terjadi bilamana kanker tersebut muncul dari bagian-bagian lain dan menyerang bagian tulang. Semua bagian tulang dalam tubuh dapat diserang oleh penyakit ini, tetapi paling banyak menyerang pada bagian tulang kaki dan lengan pada si penderita kanker tulang.
Penyebab terjadinya secara pasti kanker tulang masih belum diketahui, namun kondisi ini diduga juga disebabkan oleh terjadinya perubahan mutasi gen atau di dalam struktur DNA pengendali pertumbuhan pada sel sehingga menjadikannya terus tumbuh di luar kendali atau sebagaimana normalnya. Penumpukan pada sel ini dapat membentuk tumor yang menyerang struktur pada tulang di dekatnya atau bisa menyerang dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
- Sindrom Raynaud
Raynaud merupakan kondisi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jari-jari tangan, jari-jari kaki, telinga, dan ujung hidung. Kondisi ini biasanya terjadi akibat paparan suhu dingin. Mulanya kulit menjadi putih lam kelamaan berubah menjadi biru dan ungu atau bahkan merah. Hal ini dapat berlangsung beberapa menit hingga ke beberapa jam. Jika tanpa pengobatan, luka dan borok pun dapat berkembang. Jika aliran yang rendah pada waktu yang lama, kulit pada daerah yang terkena dapat mengalami kerusakan secara permanen.
Cara-Cara yang Dilakukan Untuk Mengatasi Tulang yang Dingin:
- Bila berada di suatu tempat yang dingin maka berpindahlah ke tempat yang lebih hangat
- Menggunakan pakaian yang lebih hangat di tempat dingin
- Olahraga teratur sesuai dengan kemampuan tubuh
- Makan makanan yang bergizi tepat pada waktunya
- Minum air 2 liter sehari
- Jangan merokok maupun minum minuman alkohol
Inilah mengenai tulang yang terasa dingin, perlunya penanganan lebih lanjut dan pergi ke dokter khusus tulang untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit yang diderita. (Baca: 4 macam vitamin penguat tulang dan sendi)