Sponsors Link

9 Metode Pengobatan Penyakit Polio Paling Manjur

Sponsors Link

Polio atau dikenal dengan Poliomielitis merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus bernama “Poliovirus”. Virus ini akan bekerja guna mempengaruhi sumsum tulang belakang dan batang otak penderita. Kebanyakan yang rentan terserang polio adalah anak-anak. Meski di sebagian besar kasus polio tidak membahayakan, akan tetapi ketika menyerang pada otak mampu menyebabkan kelumpuhan. Ini yang menjadi masalah besar nantinya apabila tidak segera di tangani dengan serius.

Polio bisa dikatakan sebagai penyakit menular. Biasanya orang yang mengalami hal ini karena adanya kontak dengan penderita. Namun ada juga yang terjadi lantaran kontak dengan kotoran terinfeksi. Kasus polio yang menyerang seseorang, terutama anak-anak di latar belakangi oleh suatu sebab. Misalnya adalah ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan penderita. Atau, penularan lain adalah dengan media yang terinfeksi virus polio.

Kedengarannya memang sepele, namun ternyata penyakit polio menular dan mengancam ketenangan seseorang. Oleh karena itu Anda harus mengetahui segala macam cara pengobatan penyakit Polio agar kejadian ini tidak berkelanjutan secara terus menerus. Ada beberapa langkah atau cara dalam mengurangi penyakit polio, diantaranya adalah sebagai berikut:

9 Metode Pengobatan Penyakit Polio

  1. Pengobatan Poliomyelitis Abortif

Untuk teknik pengobatan ini dilakukan dengan cara pemberian analgetika dan sedatif. Hal ini bertujuan untuk melakukan Istirahat sampai dengan suhu normal dalam waktu beberapa hari. Namun usahakan serta untuk mencegah berbagai aktivitas yang berlebihan selama 2 bulan kedepan, kemudian setelah itu diperiksa neuroskletas secara teliti.

  1. Pengobatan Poliomyelitis Non Paralitik

Pengobatan Penyakit Polio pada tipe Poliomyelitis Abortif adalah dengan diberikan analgetika dan sedative, namun juga bisa dikombinasikan dengan kompres hangat kurang lebih selama 15 sampai dengan 30 menit dalam setiap 2 sampai 4 jam sekali. Perlu diketahui juga bahwa untuk kompres hangat ini sendiri memiliki banyak manfaat dan tujuan, contohnya saja seperti dapat melakukan pengobatan tulang ekor patah, sakit tulang ekor setelah melahirkan, pengapuran sendi lutut, dan masih banyak lagi yang lainnya.

  1. Pengobatan Poliomyelitis Paralitik

Ketiga adalah pengobatan polio pada tipe paralitik yang membutuhkan perawatan intensive di rumah sakit. Penderita poliomielitis paralitik harus melakukan istirahat total selama 7 hari atau sedikitnya setelah fase akut dilampaui.

Selama fase akut ini penderita harus benar-benar di perhatikan dan dijaga kebersihan mulutnya. Perubahan posisi yang terjadi pada penderita dapat di siasati dengan memberi penyangga pada persendian tanpa menyentuh otot. Usahakan pula untuk menghindari gerakan memeluk punggung.

  • Fisioterapi

Fisioterapi merupakan salah satu teknik dalam menyembuhkan suatu kondisi tubuh yang tidak baik. Disarankan untuk penderita polio dapat melakukan cara ini sedini mungkin, setelah fase akut berlalu. Langkahnya yakni dengan memulai melakukan latihan gerakan pasif.


Untuk latihan ini sendiri tujuannya yakni mencegah penderita mengalami deformitas atau perubahan bentuk. Misalnya yakni pergerakan tulang menjadi memendek lantaran kuatnya tarikan otot-otot ekstremitas yang memicu patahan tulang. Untuk metode fisioterapi ini sendiri memang menjadi salah satu langkah pengobatan tulang yang paling tepat dan bersifat umum, sebab fisioterapi juga tergolong ke dalam terapi tulang tangan bengkok, terapi syaraf kejepit tulang belakang, cara menyembuhkan tulang retak, dan beberapa penyakit tulang lainnya.

  • Akupuntur

Terapi selanjutnya yang bisa di lakukan adalah dengan melakukan akupuntur. Sama seperti fisioterapi, terapi akupuntur juga disarankan untuk dilakukan sedini mungkin. Selain itu dapat pula dengan melakukan pencegahan paralitik progresif dengan melakukan interferon. Manfaat dari metode pengobatan ini hampir sama banyaknya dengan fisioterapi, Akupuntur juga menjadi salah satu teknik paling rekomendasi dalam cara terapi tulang belakang, cara pengobatan skoliosis tanpa operasi, cara menyembuhkan bunion tanpa operasi, dan masih banyak lagi yang lain.

  1. Pengobatan Poliomielitis Bentuk Bulbar

Polio tipe bulbar bisa di atasi dengan melakukan perawatan khusus terhadap paralisis palatum. Adapun misalnya adalah dengan memberikan makanan bentuk semi solid atau padat. Selama penderita mengalami fase akut dan cukup berat, perlu dilakukan drainasepostural dengan posisi kaki lebih yang tinggi.

Sementara itu muka dalam satu posisi bertujuan untuk mencegah terjadinya aspirasi, pengisapan lendir yang dilakukan secara teratur dan hati-hati. Bahkan jika perlu dapat dilakukan trakeostomi (prosedur operatif dengan cara membuat lubang bernafas pada dinding depan trakea).

  1. Melakukan Tindakan Pergejala

Cara Pengobatan Penyakit Polio berikutnya adalah dengan memberikan tindakan pergejala. Misalnya, menurunkan suhu badan pada saat demam tinggi melanda dan mengobati jika terjadi pilek/flu yang di deritanya.

  1. Minimalkan Efek Samping

Minimalisirkan efek samping dari serangan poliovirus. Sehingga keadaan tersebut bisa teratasi tanpa harus menunggu polio kronis. Tidak hanya pada Polio saja, untuk metode satu ini Anda juga harus menerapkannya pada seluruh macam macam penyakit tulang.

  1. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Jika terjadi polio, tingkatkan daya tahan tubuh dengan cara memberikan vitamin atau suplemen yang tepat. Tidak hanya daya tahan tubuh, kondisi tulang juga harus kuat dan Anda bisa konsumsi vitamin penguat tulang dan sendi ini, akan tetapi jika tidak ingin konsumsi bahan kimia bisa juga konsumsi buah untuk menguatkan tulang atau melakukan berbagai cara menguatkan tulang kaki berikut ini.

  1. Konsumsi Obat

Mengkonsumsi obat adalah cara yang paling umum ketika seseorang menghadapi gejala tidak stabil. Begitu juga dengan polio yang bisa juga dengan meminum obat tertentu, biasanya obat tersebut sudah di resepkan oleh dokter. Sehingga tidak sembarang obat bisa di konsumsi.

  1. Imunisasi

Pemberian imunisasi untuk anak usia bayi, balita hingga dini sangat membantu mereka dalam melakukan pencegahan penyakit polio di masa depan. Artinya, imunisasi mampu menyumbat terjadinya polio. Tetapi, jika penyakit polio telah menyerang orang dewasa yang sama sekali belum pernah diimunisasi, maka akibatnya akan lebih berbahaya. Inilah pentingnya melakukan imunisasi untuk anak-anak.

Seperti itulah 9 metode pengobatan penyakit Polio yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang pada para penderita Polio supaya para penderita bisa beraktifitas sebagaimana layaknya orang normal tanpa adanya gangguan pada tubuhnya.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Wednesday 06th, June 2018 / 21:47 Oleh :
Kategori : Pengobatan