Sponsors Link

3 Vitamin Untuk Tulang Lutut Kopong Yang Mempercepat Penyembuhan

Sponsors Link

Tulang kopong merupakan salah satu masalah yang dapat terjadi pada bagian-bagian tertentu tulang manusia. Kelainan pada tulang ini akan membuat tulang menjadi kosong atau tingkat kepadatannya berkurang. Kondisi ini dapat menyerang bagian tulang manapun, Salah satunya adalah bagian lutut.

Tulang kopong menjadi salah satu penyebab nyeri sendi lutut. Pada bagian yang kopong, tulang terasa sakit dan ngilu ketika digerakkan karena ada bagian-bagian tertentu dari tulang sudah hilang. Oleh karena itu, agar tulang lutut tidak terasa sakit dan ngilu, tulang kopong harus segera disembuhkan. Salah satu cara mengobati tulang kopong adalah dengan megkonsumsi vitamin untuk tulang lutut kopong.

Beberapa jenis vitamin yang konsumsinya harus ditingkatkan untuk mencegah dampak yang lebih parah dari tulang lutut kopong adalah:

  • Vitamin K

Vitamin K dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu vitamin K1 (phylliquinone) dan vitamin K2 (menaquinone). Vitamin yang bermanfaat untuk membantu mengisi tulang lutut yang kopong adalah vitamin K2. Vitamin K2 akan melindungi sistem kardiovaskkular dari kerusakan yang disebabkan oleh kalsium di dalam aliran darah. Vitamin K2 akan menarik kalsium-kalsium yang ada di dalam darah untuk masuk ke tulang. Jika kadar kalsium di dalam darah rendah, hal ini akan membuat kadar kalsium di dalam tulang menjadi rendah juga. Hal ini akan menjadi salah satu faktor kepadatan tulang yang rendah dan kemungkinan peningkatan resiko patah tulang.

Selain itu, vitamin K2 juga akan berperan sebagai koenzim untuk protein yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tulang. Hal ini membuat vitamin K2 menjadi salah satu vitamin untuk tulang keropos yang cocok. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1991, para ilmuwan menemukan bahwa kadar vitamin K2 yang lebih tinggi di dalam darah seorang wanita menunjukan bahwa wanita tersebut tidak menderita osteopororsis. Dari 29 peserta yang mengalami onteoporosis yang ditetliti, hanya 2 yang mengkonsumsi vitamin K2 dalam jumlah yang cukup.

Hal ini berarti konsumsi vitamin K2 yang kurang dapat membuat peradangan, pengeroposan, dan pengapuran tulang. Pada akhirnya hal ini akan mengakibatkan terjadinya osteoporosis, rematik, atau tulang yang kopong. Temuan ini kemduian diperluas di dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013. Penelitian ini menghasilkan data bahwa vitamin K2 dapat mencegah tulang keropos pada wanita yang sudah memasuki tahapan pascamenopause.

Sebenarnya vitamin K ini banyak ditemukan di dalam makanan, sehingga dapat memudahkan proses pengobatan pada penderita tulang lutut yang kopon. Beberapa makanan yang mengandung vitamin K adalah brokoli yang dimasak, kubis, minyak canola, kale, minyak zaitun, paterseli mentah, bayam, dan lobak Swiss. Namun, jika penderita tulang lutut kopong merupakan orang yang sedang menjalani pengobatan untuk pengenceran darah, maka konsumsi vitamin K tidak disarankan. Penderita dapat menggantinya dengan vitamin lainnya.

  • Vitamin D

Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang memegang peranan untuk menyehatkan tulang. Vitamin ini menjadi salah satu vitamin untuk pertumbuhan anak yang disarankan untuk dikonsumsi. Penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa vitamin D dapat memungkinkan kalsium untuk diserap dengan baik dari dalam usus dan digunakan oleh tubuh. Selain mendukung penyerapan kalsium, vitamin D juga dapat membantu petumbuhan dan pembentukan tulang.

Jika jumlah vitamin D di dalam tubuh kurang, maka tulang dapat patah dengan mudah dan lebih mungkin untuk menyebabkan kecacatan. Hal ini yang menjadi alasan vitamin D disarankan untuk mengisi bagian tulang lutut yang kopong. Sebuah studi pada tahun 2010 menunjukan bahwa konsumsi vitamin D sebagai suplemen tidak secara signifikan dapat menurunkan kemungkinan patah tulang. Namun, kombinasi antara vitamin D dan kalsium yang seimbang di dalam tubuh menjadi cara yang efektif untuk mengurangi tingkat patah tulang.


Temuan inilah yang menunjukan bahwa vitamin D dapat menjadi vitamin untuk tulang patah yang sesuai jika hadir secara bersamaan dengan kalsium. Vitamin D cukup sulit untuk ditemui secara alami di dalam makanan. Seumber terbaik untuk vitamin D adalah paparan sinar matahari pada jam tertentu. Hal ini sangat menguntungkan bagi warga negara tropis, termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang tahun.  Jika tinggal di daerah yang matahari tidak bersinar sepanjang tahun, maka seorang penderita tulang lutut kopong atau mereka yang ingin tetap menjaga kesehatan tulang harus mengkonsumsi suplemen vitamin D.

  • Vitamin B12

Vitamin B12 merupakan salah satu vitamin untuk tulang lutut kopong karena vitamin ini memiliki efek pada sel-sel yang membangun tulang. Vitamin ini juga masuk ke dalam daftar vitamin penguat tulang dan sendiSebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Trufts menunjukan bahwa kadar vitamin B12 yang rendah di dalam tubuh berhubungan dengan resiko terkena osteoporosis yang tinggi pada wanita dan pria.

Vitamin B12 dapat ditemukan di dalam daging, ikan, dan susu. Ketika seseorang menghindari ketiga makanan ini, maka kemungkinan ia akan mengalami pengurangan kepadatan tulang sehingga dapat memperparah tulang yang kopong.

Selain ketiga makanan ini, sumber lain dari vitamin B12 adalah telur, sereal yang memiliki kandungan vitamin B12, daging unggas seperti ayam, kerang, dan suplemen khusus vitamin B12.

Sponsors Link
, , , ,
Post Date: Monday 30th, April 2018 / 07:19 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang