Sponsors Link

4 Obat Penyempitan Tulang Belakang Paling Efektif dan Manjur

Sponsors Link

Penyempitan tulang belakang atau yang biasa disebutkan dalam istilah medis sebagai spinal stenosis adalah kondisi dimana ruas-ruas tulang belakang yang saling menyempit karena beberapa hal. Kondisi ini akan menyebabkan banyak masalah, khususnya pada saraf karena dalam tulang belakang terdapat sumsum tulang belakang yang menyimpan susunan saraf pusat. Jika tidak diatasi, maka masalah ini bisa menyebabkan kelumpuhan. Maka, berikut obat penyempitan tulang belakang serta cara pengobatan yang bisa dilakukan agar gejalanya bisa mereda.

Sebelum melakukan pengobatan, maka pasien harus didiagnosis oleh para ahli terlebih dahulu. Beberapa dokter yang dapat memeriksa dan pada akhirnya bisa mengobati pasien dengan kasus penyempitan tulang belakang di antaranya adalah dokter spesialis tulang, dokter penyakit dalam, dan dokter spesialis saraf.

Artikel lainnya:

Pada dasarnya penyakit penyempitan tulang belakang ini cukup sulit untuk dikenali karena gejala dan tanda dari penyakit ini biasanya terkait dengan kondisi dan gangguan tubuh lain. Untuk mendiagnosis spinal stenosis atau penyempitan tulang belakang ini, biasanya dokter yang bersangkutan akan menanyakan beberapa sejarah medis dan penyakit pada pasien. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien dengan beberapa tes medis. Beberapa tes medis yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi penyakit penyempitan tulang belakang ini antara lain sebagai berikut.

  • Tes sinar X pada bagian tulang belakang untuk mengetahui susunan tulang belakang.
  • Magnetic resonance imaging (MRI), yaitu tes medis dengan gelombang suara yang bertujuan untuk melihat kondisi tulang belakang.
  • Computerized axial tomography (CAT), yaitu tes medis yang terdiri dari serangkaian tes sinar X yang bertujuan untuk menunjukkan gambar tulang belakang dengan detail sehingga kondisi dan susunannya mudah dikenali.
  • Myelogram, yaitu tes medis di mana dokter akan menyuntikkan cairan pewarna ke ruas tulang belakang pasien. Dalam hal ini pewarna akan menunjukkan saraf tulang belakang dan cakram yang terganggu.
  • Scan tulang, yang merupakan tes medis di mana pasien akan diberi suntikan zat radioaktif yang nantinya akan menunjukkan posisi tulang retak atau patah. (Baca juga: Macam Macam Penyakit Tulang)

Jika pasien positif terdiagnosis penyakit ini, maka biasanya dokter akan menyarankan beberapa jenis pengobatan. Untuk kasus yang belum parah, biasanya pola hidup harus diubah. Selain itu bisa juga dilakukan pengobatan secara medis. Berikut beberapa jenis obat yang bisa diberikan pada pasien. Namun harap selalu membeli obat sesuai resep dokter, karena bisa jadi obat yang cocok untuk pasien yang satu berbeda dengan obat untuk pasien lainnya.

  • Obat anti peradangan

Sebagian besar obat-obatan yang disarankan untuk pasien dengan penyakit spinal stenosis adalah obat-obat anti peradangan non-steroid. Jenis obat ini memang tidak selalu dapat mengobati penyempitan tulang belakang, karena penyakit ini memang terjadi secara struktural fisik. Namun, obat jenis ini dapat menghentikan gejala dari penyakit tersebut.


  • Obat mengurangi pembengkakan

Ada juga beberapa orang yang diberikan resep berupa obat-obatan untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan. Obat jenis ini yang biasa digunakan adalah suntikan cortisone yang diberikan pada ruas tulang belakang yang mengalami penyempitan. (Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis)

  • Obat penawar rasa sakit

Beberapa dokter juga akan memberikan obat penawar rasa sakit pada pasien. Tujuannya untuk mengurangi gejala rasa sakit pada penderita. Dokter biasanya memberikan rekomendasi obat jenis NSAIDs (Nonsteroidal anti-inflammatory drugs). Beberapa jenis obat ink adalah ibuprofen, seperti Advil, Motrin IB, dan lain-lain. Jenis lain adalah naproxen. Setelah pemberian ibuprofen atau naproxen, kemudian pengobatan akan dilakukan dengan jenis obat antidepressant seperti amitriptyline. Beberapa pasien juga diberikan resep obat anti kejang seperti gabapentin dan juga pregabalin. Namun jenis obat anti kejang ini hanya diberikan pada gejala rasa sakit yang tidak kunjung hilang.

  • Suntikan epidural 

Obat penyempitan tulang belakang selanjutnya adalah suntikan epidural. Beberapa dokter mungkin merasa bahwa suntikan epidural ini tidak sepenuhnya efektif untuk penderita penyempitan tulang belakang. Namun pada dasarnya, suntikan epidural ini bisa membantu menghilangkan rasa sakit untuk sementara waktu. Beberapa pasien menunjukkan reaksi yang baik saat diberikan suntikan epidural ini. Bahkan untuk pasien yang harus menjalani operasi. (Baca juga: Kelainan pada Tulang)

Selain beberapa jenis obat di atas, beberapa gaya hidup pada pasien juga harus diubah. Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu penderita spinal stenosis untuk mengatasi kondisi penyempitan tulang belakang yang dideritanya, di antaranya:

  • Kompres air panas – Beberapa gejala dari penyakit penyempitan tulang belakang dapat diringankan dengan melakukan pengompresan dengan air panas pada daerah yang sakit atau meradang.
  • Diet dan nutrisi – Menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat pada pasien spinal stenosis dapat menurunkan tekanan dan rasa sakit pada tulang belakang. Nutrisi sehat harus diberikan pada penderita agar gejala penderita bisa diatasi. (Baca juga: Makanan yang Mengandung Kalsium)
  • Tongkat – Selain mendukung stabilitas dan ketegakan postur tubuh, alat pembantu berupa tongkat dapat meringankan rasa sakit pada penderita.
  • Perubahan pergerakan atau aktivitas – Cara ini dapat membantu pasien dan berhasil bagi pasien yang mengalami penyempitan tulang belakang lumbar (pinggang). Biasanya nyeri yang dirasakan oleh penderita akan berkurang atau hilang saat pasien melakukan gerakan membungkuk ke depan. (Baca juga: Ciri-ciri Kanker Tulang Belakang)
  • Olahraga – Olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan seperti bersepeda atau berenang. Keduanya dikenal dapat membantu mengurangi gejala rasa sakit pada penderita penyakit penyempitan tulang belakang. Olahraga jenis ini juga bisa mencegah adanya beban yang lebih besar pada tubuh.
  • Terapi – Selain peregangan dan olahraga, beberapa dokter juga menawarkan terapi bagi pasien dengan gejala ini. Dokter dapat memberikan panduan tentang cara pergerakan atau beberapa aktivitas tertentu. Ahli terapi atau dokter juga bisa memberikan konseling secara rutin pada pasien. (Baca juga: Penyebab Tulang Belakang Sakit)

Apabila perawatan dan obat-obatan yang disebutkan di atas tidak kunjung memberikan perbaikan pada pasien, dokter akan mempertimbangkan untuk pasien melakukan operasi. Tujuan dari operasi ini adalah untuk meringankan tekanan pada saraf pasien secara permanen. Operasi yang akan dilakukan tergantung dari tingkat keparahan pada pasien, dan dokter akan memilih jenis operasi mana yang paling tepat untuk si pasien.


Biasanya operasi akan dipertimbangkan untuk pasien yang penyempitan tulang belakangnya sudah parah, sehingga kondisi ini akan membahayakan nyawa pasien. Termasuk jika pasien kehilangan kemampuan motorik atau mengalami kelumpuhan. (Baca juga: Penyakit Tulang Belakang)

Bagi pasien yang menderita penyempitan tulang belakang servikal (leher) akibat menurunnya bantalan pada aera tersebut (bantalan disektomi servikal anterior), fusion dapat dilakukan. Dalam hal ini bantalan yang turun akan diangkat. Lalu akan dilakukan pencangkokan untuk menghubungkan rongga antara ruas bagian atas dan ruas bawah bantalan.  (Baca juga: Cara Mengobati Patah Tulang)

Demikianlah obat penyempitan tulang belakang dan pengobatannya. Untuk pasien dengan penyempitan tulang belakang lumbar (pinggang), teknik pengobatan terbaik adalah dengan melakukan laminektomi dekompresi. 

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 14th, August 2017 / 08:25 Oleh :
Kategori : Pengobatan